Sosok Bambino, Anak Sulung Fati Indraloka dan Mendiang Babe Cabita yang Punya IQ Superior

TRIBUNTRENDS.COM - Babe Cabita menjadi salah satu artis yang kepergiannya mengejutkan publik di tahun 2024.

Komika bernama asli Priya Prayogha Pratama itu menghembuskan napas terakhirnya pada 9 April lalu.

Babe Cabita meninggal setelah berjuang melawan penyakit anemia aplastik. Penyakit tersebut diderita Babe Cabita sejak setahun ke belakang.

Setelah didiagnosis menderita anemia aplastik, Babe pun menjalani pengobatan di sejumlah rumah sakit. Mulai dari Rumah Sakit Siloam Jakarta hingga Sunway Medical Center Kuala Lumpur, Malaysia.

Kondisi Babe berangsur membaik, bahkan bapak 2 anak itu sempat menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci bersama keluarga.

Sayangnya pada Februari 2024, kondisi Babe menurun. Ia kembali dirawat di Sunway Medical Center.

Setelah dirasa membaik, Babe pun pulang ke Jakarta karena ingin Lebaran di rumah.

Namun takdir berkata lain, kondisinya memburuk hingga dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada sebelum akhirnya berpulang.

Babe meninggalkan seorang istri bernama Fati Indraloka dan dua anak yang masih kecil yakni Bambino Aleki Tanjung dan Nebula Alena Tanjung.

Bambino saat ini berusia 6 tahun sementara Nebula baru menginjak umur 3 tahun.

Baru-bari ini Fati pun menceritakan perjuangannya menjadi single mother untuk Bambino dan Nebula.

Baca juga: 13 Artis Meninggal Dunia Sepanjang 2024, Marissa Haque Mendadak, Babe Cabita Masih 34 Tahun

Pada momen itulah ia membenarkan kalau Bambino memiliki IQ superior.

"Jadi kalau dia (Bambino) tanya, aku harus jawabnya dengan logic," kata Fati dikutip dari YouTube TRANS TV Official.

Fati kemudian memberi contoh kasus dari sifat Bambino yang tidak bisa dibohongi tersebut.

"Sewaktu papanya enggak ada, (dia tanya) papa ke mana? (aku jawab) papa udah di surga.

Terus dia langsung tanya kok papa di surga duluan kan belum hari akhir.

Jadi aku harus bener-bener ceritain se-apa adanya, se-detail mungkin," jelas Fati.

Fakta bahwa Bambino begitu logis sudah diketahui Fati sebelum Babe meninggal.

Kala itu ia dan Babe membawa Bambino tes tumbuh kembang.

"Waktu itu aku sama abang bawa dia screening tumbuh kembang, dari situlah kita tahu," ujar Fati.

"Pas kita tahu bingung, kok ini anak sulit dihadapi, tidak seperti teman-teman lain.

Baca juga: Luapan Rindu Anak Babe Cabita, Ingin Main Bareng & Minta Dimandikan, Fati Indraloka: Aku Cuma Nangis

Kalau dilihat sebenarnya normal, bukan special needs gitu, tapi dari cara dia berpikir, emosionalnya yang intens, jadi kalau sedih, sedih berlebihan, ketika senang, dia euforia," papar Fati.

Fati pun mengenang kembali pesan Babe Cabita terkait Bambino.

Ia diminta untuk lebih sabar menghadapi putra sulungnya itu.

"Kalau misal aku udah lelah dengan pertanyaan dan tingkahnya, abang bilang 'Sayang kita punya anak spesial, sabarnya juga harus spesial, biar nanti hadiahnya juga spesial dari Allah. Jangan jadi beban, jadikan ini alat ibadah'," pungkas Fati.

(TribunTrends.com/Febriana)