Sosok Yati Pesek, Seniman Senior yang Pernah Dihina Gus Miftah, Sindir Halus: Bukan Ustaz Ya

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Yati Pesek, seniman senior yang ternyata pernah dihina dan direndahkan oleh Gus Miftah.

Meski sudah terjadi 2 tahun lalu, kejadian itu mencuat kembali imbas Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji.

Saat dihina oleh Gus Miftah, Yati Pesek terlihat tak mampu menyembunyikan rasa kaget sekaligus kecewanya, ia bahkan turut menyinggung status sang pendakwah.

Ya, pelawak sekaligus pesinden keturunan Jawa, Yati Pesek mendadak jadi sorotan publik. 

Hal tersebut seusai potongan video lawas yang memperlihatkan dirinya menerima candaan kasar dari Gus Miftah viral di berbagai media sosial.

Dalam video tersebut memperlihatkan Yati Pesek yang menjadi objek ejekan fisik hingga disebut dengan kata-kata merendahkan oleh Gus Miftah.  

Pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu secara terang-terangan mengejek penampilan fisik Yati.

"Saya bersyukur Bude Yati jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik, jadi pelac** ini," ujar Gus Miftah, dikutip dari akun X, @zoelfick, Jumat (6/12/2024). 

Sontak, pernyataan tersebut membuat Yati Pesek semakin geram. Ia bahkan menyindir bahwa Gus Miftah tidak pantas disebut sebagai ustaz atau kyai.

"Sekarang kok begini omonganmu? Untung Gus kamu sekarang di sini, tetapi bukan ustaz ya, kiai juga bukan," sindir Yati.

Lantas, siapakah sosok Yati Pesek? Berikut profilnya.

Profil Yati Pesek 

Pemilik nama asli Suyati ini lahir di Yogyakarta pada 8 September 1952.  Ia merupakan putri dari pasangan Sujito dan Sujilah.

Nama "Pesek" yang melekat pada dirinya merupakan julukan dari kawan-kawannya. Rupanya, Jiwa seni Yati Pesek tidak lepas dari warisan keluarga. 

Ayahnya merupakan seorang pengrawit dan ibunya adalah seorang penari. Keduanya merupakan pemain wayang orang.

Selain belajar menari dari sang ibu, Yati juga belajar secara privat pada R. M. Joko Daulat, seorang guru tari dari Konservatori Karawitan Surakarta.

Tak hanya itu, Yati juga mempelajarinya secara kelompok pada seorang guru tari dari Yogyakarta yang bernama Basuki Koeswaraga.

Perjalanan Karier 

Yati Pesek telah meniti karier di dunia seni sejak tahun 1964. 

Perjalanannya dimulai dari berbagai komunitas seni, seperti Wayang Orang Jati Mulya di Kebumen, Ketoprak Mudha Rahayu di Yogyakarta, hingga Ketoprak Siswa Budaya di Tulungagung.

Kemampuan aktingnya yang terus berkembang membawanya ke layar lebar melalui film Serangan Fajar pada tahun 1982.  

Sejak itu, namanya kian dikenal luas, dan ia terus aktif membintangi berbagai film hingga kini. 

Beberapa karya populer yang melibatkan Yati antara lain Mekah I'm Coming (2020), Yowis Ben 3 (2021), Teluh (2022), dan Gendut Siapa Takut?! (2022).

Selain berakting, Yati Pesek juga dikenal sebagai pemain ketoprak, sinden, dan pelawak yang kerap tampil di berbagai panggung seni tradisional.

Meskipun Yati telah memasuki usia 72 tahun, ia tetap aktif dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di dunia seni peran.

Baca juga: Belum Reda Soal Sunhaji, Viral Gus Miftah Hina Yati Pesek: Bersyukur Jelek, Kalau Cantik Jadi PSK

Filmografi

1982 Serangan Fajar
 
1990 Langitku Rumahku
 
2007 Lawang Sewu:
 
2009 Wakil Rakyat Sanem
 
2010 Ngebut Kawin Sepuh
 
2012 Penganten Pocong

2015 Ayat-Ayat Adinda

2019 Kuambil Lagi Hatiku

2020 Abracadabra
Mekah I'm Coming

2021 Yowis Ben 3

2022 Teluh
Gendut Siapa Takut?!

2024 Mendung Tanpo Udan
Seni Memahami Kekasih

2025 Cocote Tonggo  

Serial televisi

1984 Kiprah Anak Dalang

2008 - 2009 Suami-Suami Takut Istri

2011 D’Joglo

Serial web

2023 Pertaruhan the Series 2

Acara televisi

Limbuk Cangik

Padhepokan Karang Tumaritis (2008)

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)