6 Fakta Pemakaman Liam Payne, Reuni Zayn Malik dan Personel One Direction, Sosok Ini Dilarang Datang

TRIBUNTRENDS.COM - Pemakaman penyanyi Liam Payne digelar minggu ini, tepatnya pada Rabu (20/11/2024) malam atau sekitar Kamis (21/11/2024) WIB.

Sederet fakta terungkap dalam momen mengharukan tersebut.

Berikut ini 6 fakta pemakaman Liam Payne mantan personel One Direction, seperti dikutip dari KOMPAS.com.

Digelar tertutup

Pemakaman penyanyi Liam Payne digelar secara tertutup.

Upacara pemakaman yang berlangsung di Amersham, Buckinghamshire Barat Laut, Inggris hanya dihadiri keluarga Liam dan teman terdekat.

Jenazah Payne tampak tiba di gereja St Mary dengan mobil yang ditarik kereta dan kuda putih yang membawa bunga. Tertulis sebuah kata anak dan ayah.

Setelah kebaktian, empat pengusung jenazah membawa peti mati dari Gereja Santo Mary, diikuti oleh orangtuanya dan mantan pasangannya, Cheryl.

Rekan satu band Girls Aloud-nya, Kimberley Walsh dan Nicola Roberts, juga menghadiri kebaktian tersebut.

Begitu juga mantan bos label One Direction, Simon Cowell, yang terlihat menghibur keluarga.

Presenter James Corden, Marvin dan Rochelle Humes, Scott Mills dan Adrian Chiles juga hadir di antara para pelayat.

Tak bisa ikuti prosesi pemakaman sang idola, para fans Liam Payne sendiri terpantau berkumpul di Hyde Park, London, untuk memberikan penghormatan terakhir.

Reuni One Direction

Para mantan personel One Direction hadir di pemakaman Liam Payne.

Reuni yang diidam-idamkan penggemar secara menyedihkan terjadi di pemakaman salah satu personelnya.

Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Zayn Malik hadir dan mengenakan pakaian hitam.

Kate Cassidy datang

Di antara para pelayat yang datang, terdapat pula kekasih Payne, Kate Cassidy.

Ia tiba bersama seorang aktor sekaligus model, Damian Hurley.

Keduanya mengenakan busana serba hitam.

Kehadiran Hurley di samping Cassidy menunjukkan dukungan dan penghormatan terakhir untuk Liam.

Baca juga: 5 Fakta Kematian Liam Payne, Sempat Sakit Ginjal, Kondisi Terakhir Diungkap Teman

Simon Cowell menangis

Simon Cowell berbagi momen emosional dengan orang tua Liam Payne di tengah upacara pemakaman.

Ia memeluk Geoff dan Karen Payne saat sang ayah yang berduka.

Cowell kemudian menyeka matanya saat Geoff meletakkan tangannya di punggung juri America's Got Talent itu.

Cowell juga terlihat muram saat berjalan bergandengan tangan dengan tunangannya, Lauren Silverman.

Bulan lalu, Cowell memecah kebungkamannya atas kabar kematian Payne, dengan menuliskan pesan emosional.

"Kamu tidak akan pernah benar-benar tahu perasaan seseorang sampai momen seperti ini terjadi," tulisnya di Instagram, Jumat (18/10/2024).

"Liam, aku benar-benar hancur. Bersedih dan aku merasa hampa," tulis Cowell.

Mantan juri American Idol dan produser musik itu mengungkapkan betapa sulitnya mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata.

"Dan aku ingin kamu tahu betapa besar cinta dan rasa hormatku padamu. Setiap air mata yang aku tumpahkan adalah kenangan tentangmu," tulis Simon.

Cowell pertama kali bertemu Payne di The X Factor pada tahun 2010 saat Payne.

Dalam pesan itu, Simon ingat awal alasan tak meloloskan Liam yang masih berusia 14 tahun.

"Aku harus memberitahumu ketika kamu berusia 14 tahun bahwa ini bukan waktumu," tulis Cowell.

"Dan kami berdua berjanji akan bertemu lagi. Banyak orang pasti sudah menyerah. Kamu tidak. Kamu kembali dan dalam beberapa bulan seluruh dunia mengenal Liam," tulisnya.

Cowell kemudian menyatukan Payne dengan Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson untuk membentuk boy band ikonik, One Direction.

Pajangan bunga bermotif pin bowling

Ada karangan bunga unik bermotif satu set pin bowling 10 pin dan bola di kereta yang membawa jenazah Liam Payne.

Banyak penggemar bertanya-tanya mengapa ada pajangan bunga bermotif pin bowling di sana.

Ini ternyata sebagai bentuk penghormatan kepada kecintaan Liam terhadap bowling.

Menurut Cassidy, Liam biasa bowling empat kali seminggu.

Mantan manajer dilarang hadir

Ada satu orang yang dilarang datang ke pemakaman oleh keluarga Liam Payne.

Orang itu adalah Rogelio 'Roger' Nores, sahabat dan mantan manajer Liam Payne.

Keluarga Liam Payne tidak nyaman bila Roger datang.

Sosok Roger disebut sebagai orang terakhir yang menemui Liam Payne sebelum sang penyanyi tewas.

Roger adalah pengusaha berusia 35 tahun dan dekat dengan Liam Payne sejak 2020.

Roger mengakui datang dan mengunjungi mantan personel One Direction itu di hotel selama tiga kali sebelum kejadian.

Sekitar 40 menit setelah Roger pergi, Liam Payne ditemukan jatuh dari balkon lantai 3 hotel tempatnya menginap.

Dimintai keterangan oleh polisi, Roger membantah terlibat dan mengabaikan Liam Payne.

Sepert diketahui, Liam Payne meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 setelah terjatuh dari lantai tiga hotel di Argentina.

Keluarga Liam Payne sangat bersedih atas meninggalnya mantan personel One Direction itu.

"Kami patah hati. Liam akan selamanya hidup di hati kami dan kami akan mengingatnya karena jiwanya yang baik, lucu, dan berani," kata pihak keluarga.

(Tribun Trends/ Amr)

Sebagian artikel ini talah tayang di KOMPAS.com