Eliano Reijnders Kalah Saing dengan Pemain Titipan? Erick Thohir Jawab Jujur, Nama STY Disebut

TRIBUNTRENDS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan penjelasan terkait ketidakhadiran Eliano Reijnders dalam skuad utama Timnas Indonesia, meskipun pemain berusia 24 tahun itu baru saja menyelesaikan proses naturalisasi dan telah menjalani debutnya pada Oktober 2024.

Eliano, yang bermain untuk klub PEC Zwolle di Belanda, menjadi sorotan setelah tidak masuk dalam susunan pemain pada dua laga terakhir Timnas Indonesia, melawan China dan Jepang, meskipun sebelumnya ia sempat tampil dalam pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Kehadiran Eliano Reijnders dalam Timnas Indonesia memang sangat dinantikan, terutama setelah ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 September 2024.

Banyak pihak yang berharap ia bisa segera memberikan kontribusi positif mengingat potensi yang dimilikinya.

Namun, situasi yang terjadi belakangan ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang alasan mengapa Eliano tidak masuk dalam daftar susunan pemain, baik sebagai pemain cadangan maupun pemain utama.

Baca juga: Live Gratis di RCTI! Link Streaming TV Online Timnas Indonesia vs Jepang Malam ini Pukul 19.00 WIB

Dengan keputusan pelatih untuk tidak menurunkannya dalam beberapa pertandingan terakhir, para penggemar sepak bola Indonesia semakin penasaran tentang masa depan Eliano di Timnas dan bagaimana ia akan beradaptasi dalam kompetisi ketat di level internasional.

Pertanyaan tersebut semakin santer dibicarakan setelah Timnas Indonesia melawan Jepang pada Jumat (15/1/2024).

Dalam laga kandang ini, Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, dan Egy Maulana Vikri pun tak masuk dalam daftar susunan pemain Timnas Indonesia.

Mereka ditepikan oleh Shin Tae-yong, sehingga semua pihak bertanya-tanya terkait Eliano.

Erick Thohir pun mendapatkan pertanyaan yang sama soal Eliano Reijnders yang sudah dalam dua laga ditepikan oleh Shin Tae-yong.

Menanggapi hal ini, Erick Thohir mengatakan bahwa soal susunan pemain. PSSI tentu memberikan keleluasaan kepada Shin Tae-yong, karena tim pelatih yang dinilai lebih paham dengan kebutuhan tim.

“Kan keputusan coach. Saya bukan coach-nya,” kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menegaskan bahwa federasi hanya menjalankan tugasnya.

Termasuk pemilihan pemain untuk Timnas Indonesia juga semua atas kemauan pelatih.

Erick Thohir bahkan dengan tegas mengatakan bahwa dalam skuad Timnas Indonesia saat ini baik kelompok usia maupun senior tak ada pemain titipan.

Untuk itu, PSSI juga memberikan keleluasaan kepada tim pelatih siapa yang bakal dimainkan saat pertandingan.

“Yang saya sampaikan, bahwa saya sebagai Ketua PSSI, kita PSSI, semua menjalankan prosedur,” kata Erick Thohir.

“Seluruh pemain yang direkrut itu atas keputusan pelatih, silakan tanya coach Indra (Sjafri), silakan tanya coach Nova (Arianto), sama juga silakan tanya coach Shin Tae-yong,” tegasnya.

“Dan tidak ada pemain titipan. Semua yang terbaik harus bisa bermain,” tuturnya.

Nasib STY Ditentukan Usai Laga Lawan Arab Saudi?

Pertanyaan ini muncul setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-4 dari Jepang dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024.

Kekalahan besar tersebut langsung memicu sorotan tajam terhadap performa Timnas, khususnya di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan itu.

Baca juga: Live Gratis di RCTI! Link Streaming TV Online Timnas Indonesia vs Jepang Malam ini Pukul 19.00 WIB

Banyak pihak yang terkejut dengan skor 0-4, mengingat Jepang memang di atas kertas lebih diunggulkan, namun sebagian besar pengamat dan penggemar menganggap kekalahan tersebut sebagai hasil yang jauh dari ekspektasi. 

Pasalnya, Timnas Indonesia kini memiliki skuad yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah mereka, dengan sejumlah pemain yang tampil di liga-liga top dunia. 

Kekalahan telak itu menimbulkan berbagai spekulasi mengenai masa depan Shin Tae-yong, dengan banyak yang mempertanyakan apakah pelatih berusia 54 tahun tersebut masih akan bertahan setelah hasil buruk ini.

Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut telah membawa hasil minor buat tim Merah Putih dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.

Hingga menjalani lima pertandingan, Jay Idzes dan kawan-kawan belum juga meraih kemenangan.

Justru mereka baru bisa meaih hasil imbang tiga kali, dan dua kali kalah dengan sebelumnya takluk dari China 1-2.

Situasi ini membuat Timnas Indonesia saat ini menempati posisi juru kunci klasemen Grup C dengan hanya mengemas tiga poin.

Erick Thohir pun mendapat pertanyaan apakah laga melawan Arab Saudi pada laga keenam grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, Jakarta, Selasa (19/11/2024) ini akan jadi penentu nasib Shin Tae-yong.

Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN tersebut mengaku bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi besar-besaran seusai lawan Arab Saudi nanti.

“Saya tidak bisa komen seperti itu (soal opsi pergantian pelatih) karena kita melihat tadi setelah game Arab Saudi baru ada evaluasi,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Baca juga: Tayang Live RCTI! Timnas Indonesia vs Jepang, Siapa Pahlawan Garuda Malam Ini? Cek Daftar Pemain!

Setelah itu, Erick Thohir pun mewanti-wanti para pemain jelang lawan Arab Saudi ini.

Pertandingan melawan Arab Saudi ini menjadi laga penting buat Timnas Indonesia.

Pasalnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan dituntut meraih hasil maksimal dalam laga ini.

Dengan harapan, skuad Garuda bisa menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Untuk itu, mantan pemilik Inter Milan ini meminta agar Timnas Indonesia bisa menunjukkan permainan terbaiknya nanti.

“Yang saya tidak suka adalah kalau kita itu bermain tidak maksimal, seperti di game-game yang kita harusnya menang, malah tidak menang,” kata Erick Thohir.

“Ini yang saya kembali tantang pelatih, pemain, secara terbuka, bahkan saya sampai di kata-kata kemarin bahwa harus saling intropeksi diri,” ucapnya.

“Jadi saya tidak mau salah-salahan.

“Saya tentu di sini pekerja keras, saya selalu dalam posisi sebagai pemimpin yang mencari target, kalau nggak ya jangan kasih saya, itu yang saya dorong untuk semuanya,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Erick Thohir pun mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia saat ini memang ditargetkan untuk bisa melangkah sejauh mungkin.

Menurut Erick, ini hal wajar karena saat ini Timnas Indonesia telah dinilai sebagai salah satu tim terbaik dan berbeda dari sebelumnya.

Ini pun telah diakui oleh pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu yang menilai skuad Garuda telah mengalami peningkatan.

Untuk itu, dengan kualitas Timnas Indonesia saat ini.

Baca juga: LIVE! Nonton Gratis via Streaming TV Online RCTI Timnas Indonesia vs Jepang 19.00 WIB, Ayo Garuda

Erick mengatakan bukan hal yang aneh lagi apabila ekspektasi tinggi diberikan kepada Timnas Indonesia.

Pasalnya, semakin tinggi kualitas pemain yang dimiliki saat ini, semaki tinggi pula ekspektasi masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, dalam situasi krusial ini, Erick menginggatkan agar tak ada lagi yang egois.

“Jadi ini yang saya bilang tidak ada lagi ego individual, karena tim ini milik Indonesia, bukan milik Erick Thohir, bukan milik pelatih, bukan milik pemain, karena standar kita sudah tinggi, ekspetasi masyarakat tinggi,” tuturnya.

***

(TribunTrends/BolaSport)