Kunci Jawaban PMM, Mengapa Perlu Melakukan Kolaborasi dalam Dunia Pendidikan? Intip 5 Jawabannya

TRIBUNTRENDS.COM - Simak kunci jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM), mengapa perlu melakukan kolaborasi dalam dunia pendidikan?

Guru dapat menjawab pertanyaan ini untuk meningkatkan kinerja masing-masing guru.

Contoh jawaban di artikel ini hanya sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru saat merasa kesulitan dalam mengisi PMM.

Baca juga: Sikap Terbuka Apa dari Orangtua untuk Kolaborasi Sekolah? Jawaban Modul 2 Pendidikan Berjenjang, PMM

Pertanyaan:

Mengapa perlu melakukan kolaborasi dalam dunia pendidikan?

Contoh jawaban:

Berikut ini beberapa alasan pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan:

1. Peningkatan Pembelajaran

Kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kaya, di mana ide-ide dan perspektif berbeda saling bertukar.

2. Pengembangan Keterampilan Sosial

Melalui kolaborasi, siswa belajar bekerja dalam tim, berkomunikasi, dan memecahkan masalah bersama. 

Hal itu juga merupakan keterampilan penting di dunia kerja.

3. Inovasi

Kerja sama antar institusi pendidikan, seperti sekolah dan universitas dapat mendorong inovasi dalam metode pengajaran dan kurikulum.

4. Sumber Daya yang Lebih Baik

Kolaborasi memungkinkan berbagi sumber daya, baik dalam bentuk materi ajar, teknologi, maupun keahlian. 

Dengan begitu, semua pihak dapat memperoleh manfaat yang lebih besar.

5. Meningkatkan Hasil Akademis

Penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi dalam proses belajar dapat meningkatkan pencapaian akademis siswa.

Kunci Jawaban Soal Lain

Pertanyaan berikut berkaitan dengan soal Latihan Pemahaman.

Latihan Pemahaman mengulas materi tentang Coaching sebagai Strategi Pemberdayaan dari Modul 1 Pemimpin yang Memberdayakan.

Saat melakukan percakapan berbasis coaching, kepala sekolah harus fokus kepada...?

a. Masalah

b. Topik

c. Orang yang diajak melakukan percakapan

d. Orang yang menyebabkan masalah

Jawaban:

Orang yang diajak melakukan percakapan

Penjelasan:

Pada umumnya kepala sekolah harus bisa melakukan percakapan dengan fokus agar dapat tersampaikan langsung kepada orang yang diajak bercakap-cakap.

Soal Lain:

Post Test Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 1 Kurikulum Merdeka.

Adapun soal dalam Post Test tersebut adalah "Evaluasi Seperti Apa yang Anda Berikan pada Peserta Didik Untuk Menghasilkan Karya Pemikiran yang Kreatif?"

Baca juga: Kunci Jawaban: Modul 2, Apa Saja Aspek Pertimbangan Guru Saat Melakukan Modifikasi Pembelajaran? PMM

Evaluasi Seperti Apa yang Anda Berikan pada Peserta Didik Untuk Menghasilkan Karya Pemikiran yang Kreatif?
Jawaban:

Untuk mendorong pemikiran kreatif peserta didik, evaluasi yang dapat diberikan meliputi beberapa pendekatan berikut:

1. Penilaian Proses Berpikir

Fokus pada cara siswa menyusun ide, menggabungkan informasi, dan mencoba solusi baru.

Berikan penghargaan atas eksperimen dan keberanian mencoba ide-ide yang belum pernah diuji.

2. Refleksi Diri dan Kolaborasi

Siswa dapat diarahkan untuk mengevaluasi karya mereka sendiri atau hasil kelompok dengan refleksi, sehingga mereka mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan serta cara-cara untuk memperbaikinya.

3. Feedback Berbasis Proyek

Jika mereka membuat proyek, berikan umpan balik yang menekankan orisinalitas dan kreativitas dalam karya mereka. 

Hindari fokus pada hasil akhir, tetapi berikan kredit pada proses, inovasi, dan upaya dalam mencapai solusi.

4. Kriteria Fleksibel untuk Kreativitas

Berikan penilaian yang fleksibel, memungkinkan siswa mendapat nilai tinggi untuk solusi unik yang mungkin tidak sempurna tetapi menunjukkan ide baru.

Ini memberi ruang bagi mereka untuk berinovasi tanpa takut membuat kesalahan.

Baca juga: Kunci Jawaban: Modul 3 Penguatan Literasi SD, Mendongeng dengan Memakai Boneka Jari, PMM 2024

5. Poin Plus untuk Pemecahan Masalah Inovatif

Apresiasi pendekatan kreatif dalam memecahkan masalah, walaupun tidak sepenuhnya akurat.

Dengan ini, siswa belajar bahwa kreativitas dalam berpikir sama pentingnya dengan akurasi dalam jawaban.

Evaluasi seperti ini dapat mendukung siswa untuk merasa bebas berekspresi dan percaya diri dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar.

Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.

***

(TribunTrends/Tribunnews)