Kunci Jawaban
Tutorial Pengelolaan Kinerja Guru di PMM 2024, 3 Tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian
Berikut ini penjelasan dari cara dan langkah Pengelolaan Kinerja Guru di PMM 2024
Editor: Galuh Palupi
Berikut ini penjelasan dari cara dan langkah Pengelolaan Kinerja Guru di PMM 2024
TRIBUNTRENDS.COM - Pengelolaan Kinerja Guru merupakan satu alat di Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk membantu guru menentukan sasaran kinerja.
Terdapat tiga tahapan yang harus dibuat oleh guru dalam Pengelolaan Kinerja.
Ketiga tahapan itu adalah Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian.
Ketiga tahapan tersebut akan terus dilakukan setiap semester.

Pada tahap perencanaan, guru hanya perlu fokus meningkatkan kinerja pada salah satu indikator rekomendasi berdasarkan capaian rapor pendidikan yang telah terintegrasi di PMM.
Guru hanya bisa memulai periode baru apabila kepala sekolah sudah memulai periode baru.
Berikut langkah-langkahnya:
- Untuk memulainya, klik nama Anda pada kanan atas, lalu pilih Ganti periode
- Pilih periode pengelolaan kinerja
- Klik Pilih
- Tahapan Perencanaan Rencana Kinerja
- Klik Mulai untuk mengisi perencanaan Anda
- Pastikan data diri Anda sudah sesuai. Jika sudah, klik Data sudah sesuai
- Klik Ya, lanjut untuk memulai perencanaan kinerja Anda
- Klik Rapor Pendidikan Satdik Anda untuk melihat hasil capaian
- Klik Ke sistem Rapor Pendidikan untuk melihat hasil capaian yang lebih komprehensif dengan masuk ke platform Rapor Pendidikan
- Untuk melanjutkan ke pengisian perencanaan kinerja, klik Saya mengerti
- Klik Lihat indikator lainnya untuk melihat rincian lain indikator yang direkomendasikan untuk perencanaan kinerja Anda
- Pilih salah satu indikator yang direkomendasikan atau Anda dapat memilih indikator lainnya jika merasa kurang sesuai
- Klik Ke pengembangan Kompetensi
- Pilih Rencana Hasil Kerja sesuai dengan yang ingin Anda tingkatkan
- Pilih berapa Target Kuantitas yang ingin dicapai
- Untuk menambahkan Rencana Hasil Kerja, klik Tambah
- Klik Hapus untuk menghapus RHK Anda
- Apabila pengisian sudah sesuai, klik Ke Tugas Tambahan untuk ke langkah selanjutnya
- Pilih Rencana Hasil Kerja untuk tugas tambahan Anda
- Klik Ke Perilaku Kerja untuk pengisian perilaku kerja
- Pilih indikator perilaku
- Klik Ke Rangkuman apabila sudah diisi semua
- Klik Lanjut ajukan untuk mengajukan perencanaan Anda ke kepala sekolah
- Perencanaan Kinerja Anda sudah diajukan ke kepala sekolah. Mohon untuk memeriksa laman Beranda secara berkala untuk melihat status Perencanaan
- Kinerja Anda dengan klik Cek Perencanaan Kinerja.
- Tahapan Menyepakati Rencana Kinerja
- Setelah Perencanaan Kinerja Anda sudah disetujui, Anda sebagai guru perlu kembali memeriksa hasil penyesuaian dari atasan dan apabila sudah sesuai,
- Anda akan menyepakati rencana kinerja Anda.
- Untuk memulai, klik Cek Perencanaan Kinerja
- Klik Ke Hasil Kerja Tambahan untuk melihat penyesuaian rencana untuk hasil kerja tambahan
- Klik Ke Perilaku Kerja untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya
- Apabila sudah melihat penyesuaian, klik Sepakati
5 Contoh Jawaban Refleksi Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru 2024
Simak kunci jawaban dari pertanyaan 'Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?'
Pertanyaan di atas bisa ditemukan ketika bapak/ibu guru mengisi dokumen Refleksi Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru 2024 di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Artikel ini menyajikan beberapa alternatif jawaban yang bisa dijadikan bahan referensi.
Bapak/ibu guru juga bisa menjadikan contoh-contoh jawaban di bawah ini sebagai panduan.
Berikut selengkapnya:

Pertanyaan:
Baca juga: Kunci Jawaban: Soal Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kinerja Guru, Platform Merdeka Mengajar
Apa 3 tantangan paling sulit yang akan anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?
Contoh jawaban 1:
- Keterbatasan sumber daya pendukung berupa LCD proyektor dan koneksi internet.
Terkadang harus bergantian dengan guru lainnya saat hendak menggunakan LCD proyektor.
Selain itu, koneksi internet juga tidak stabil.
- Waktu dan tekanan kurikulum.
Jika berselang-seling antara cerita inspiratif dan ice breaking, ada kalanya materi topik pembelajaran tidak terselesaikan sesuai target.
Padahal kegiatan tersebut disukai para peserta didik.
- Sebagian peserta didik khawatir masuk dalam kelompok belajar yang tidak efektif dengan meminta izin masuk ke kelompok tertentu.
Contoh jawaban 2:
- Kesulitan menumbuhkan motivasi internal peserta didik untuk mulai berubah dan berbenah.
Misalnya ketika mereka diberi kesempatan untuk literasi awal pembelajaran, sebagian peserta didik tidak melakukan hal ini dengan serius.
- Kesulitan dalam menggali penyebab peserta didik melakukan suatu kesalahan.
Hal ini karena beberapa peserta didik terkesan tidak mau terbuka dan diam saat ditanya.
- Terbatasnya sumber daya pendukung berupa LCD proyektor, tablet, atau koneksi internet.

Contoh jawaban 3:
Baca juga: Kunci Jawaban: Refleksi Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru Apa 3 Tantangan Paling Sulit PMM 2024
- Peserta didik mungkin memiliki kebiasaan tertentu atau terbiasa dengan cara tertentu dalam pembelajaran yang telah mereka alami sebelumnya.
Mengubah praktik pembelajaran yang sudah ada bisa menimbulkan resistensi dari peserta didik.
Terutama jika mereka merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut atau merasa kehilangan kenyamanan mereka dalam metode pembelajaran yang baru.
- Minimnya dukungan dari pimpinan dan rekan kerja, membuat perubahan praktik bisa menjadi sulit untuk dilaksanakan.
Bahkan kurangnya dukungan juga menghambat kemajuan mengurangi motivasi pendidik untuk melakukan perubahan.
- Beban administrasi yang menyita waktu sehingga tidak fokus dalam pembelajaran.
Pendidik tidak hadir sepenuhnya di kelas sehingga perubahan yang diharapkan tidak maksimal.
Contoh jawaban 4:
- Mengubah pola pikir dan kebiasaan
- Mendapatkan dukungan dan sumber daya
- Mengelola kebutuhan belajar yang beragam
Baca juga: Kunci Jawaban: Refleksi Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru Apa 3 Tantangan Paling Sulit PMM 2024
Contoh jawaban 5:
- Beberapa peserta didik mungkin merasa nyaman dengan cara lama dan tidak ingin berubah.
- Guru tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk menerapkan perubahan dengan sukses.
- Kurang tersedianya sumber daya membuat implementasi perubahan praktik seperti pelatihan, peralatan, atau bahan ajar yang baru menjadi cukup sulit.
Terutama di lingkungan pendidikan dengan anggaran terbatas.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Kepala Sekolah untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
Sumber: Tribunnews.com
Soal UTS Fisika Kelas 11 SMA: Partikel Gas Ideal Memiliki Sifat antara Lain? |
![]() |
---|
Jawaban UTS Biologi Kelas 11 SMA: Fungsi Sitoplasma Sel Tumbuhan, Kecuali |
![]() |
---|
Jawaban Modul Profesional PPG: Hadis yang Tidak Dijadikan Hujah dalam Islam |
![]() |
---|
Soal UTS Informatika Kelas 7 Semester 1: Microsoft Word adalah Software |
![]() |
---|
Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 57: Bagaimana Menumbuhkan Sikap Demokratis? |
![]() |
---|