Gelagat Liam Payne Sebelum Meninggal Dikuak Maya Henry, Kirim Pesan Bak Pertanda: Aku Akan Mati

TRIBUNTRENDS.COM -  Duka mendalam dirasakan keluarga dan penggemar personel One Direction, Liam Payne.

Pasalnya, Liam Payne dikabarkan meninggal setelah jatuh dari balkon lantai tiga hotel di Buenos Aires, Argentina pada Rabu (16/10/2024) sore.

Sebelum meninggal, mantan kekasih Liam Payne, Maya Henry melontarkan beberapa tudingan kepadanya.

Maya Henry menuding Liam Payne masih mengganggunya meski mereka telah putus.

Liam Payne juga beberapa kali mengiriminya pesan, salah satunya pesan tentang kematian.

Baca juga: Terkuak 3 Alasan Liam Payne Datang ke Argentina, Ingin Nonton Konser Niall Horan: Kami Perlu Bicara

Kronologi Liam Payne meninggal bermula dari panggilan darurat 911 yang berdering sekitar pukul 17.04 waktu setempat.

Suara di ujung telepon menyebutkan kalau ada seorang pria di hotel yang berperilaku agresif.

Dari keterangan polisi, pria tersebut diduga berada di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan.

Tak lama setelah itu, Kepolisian 14B menuju ke lokasi bersama tim medis dari Emergency Medical Attention System (SAME).

Mereka tiba di lokasi pada pukul 17.11 waktu setempat.

Begitu paramedis tiba di lokasi, mereka langsung mengonfirmasi bahwa pria tersebut, yakni Liam Payne sudah meninggal dunia.

Pria berusia 31 tahun itu jatuh dari balkon lantai tiga hotel, dengan ketinggian sekitar 13-14 meter.

Cedera yang dialaminya sangat parah, sehingga tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh tim medis.

"Kondisi tubuh Liam Payne sangat parah, kami tidak bisa melakukan resusitasi atau upaya penyelamatan nyawa," kata Kepala SAME, Alberto Crescenti.

Hubungan asmara yang rumit

Sebelumnya, Liam Payne tengah menghadapi tuduhan dari mantan kekasihnya, Maya Henry.

Pada Oktober 2024, Maya mengunggah video TikTok yang menuding Liam Payne masih terus mengganggunya meski mereka sudah putus.

Maya mengeklaim, Payne terus mengirim pesan-pesan aneh yang mengganggu.

Dalam video yang diunggah Senin (7/10/2024), Maya menyebut, Liam menghubunginya memakai berbagai nomor telepon berbeda.

"Sejak kami putus, dia mengancam bakal merusak ponselku," ungkap Maya sambil menahan emosi.

Parahnya, pesan-pesan itu datang dari nomor telepon yang beda-beda terus, jadi aku gak pernah tahu kapan atau dari mana pesan itu akan muncul," tuturnya.

Maya juga menyebut Liam Payne sampai menggunakan akun iCloud baru tiap kali mencoba menghubunginya, bahkan ibunya juga kena imbas.

Teman-teman Maya juga jadi sasaran.

Baca juga: Lika-liku Asmara Liam Payne dengan Mantan Pacarnya Maya Henry, Putus Nyambung, Sempat Bertunangan

"Dia juga kirim pesan ke teman-temanku. Dia yang selalu melakukan hal-hal aneh," ujar Maya lagi, penuh rasa kesal.

Hubungan Maya Henry dan Liam Payne memang penuh dengan lika-liku yang sering menarik perhatian publik.

Setelah menjalin hubungan sejak 2019 hingga akhirnya putus pada 2022.

Maya mengatakan kepada podcast The Internet Is Dead bahwa ia merasa Liam menghubunginya sebagai taktik manipulasi dan mengatakan kepada pembawa acara.

"Saya selalu merasa seperti itu jadi saya terus merasa kasihan padanya. Ia akan selalu mengirimi saya pesan sejak kami putus, seperti 'Oh, saya tidak sehat.' Ia akan selalu bermain dengan kematian dan berkata, 'Yah, saya akan mati. Saya tidak sehat."

Tribuntrends/TribunKaltim.co