Punya Gaji Lebih Besar, Wanita Ini Malu Suaminya Kerja Jadi Satpam 'Capek Badan, Lelah Hati'

TRIBUNTRENDS.COM - Curhatan seorang pria yang kini bekerja sebagai satpam.

Pria ini kembali mendapatkan pekerjaan setelah dipecat dari perusahaan lamanya.

Ia didiamkan oleh istriya karena memilih pekerjaan tersebut.

Dikutip dari mStar, Senin (7/10/2024), setelah tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaan, dan istrinya berusaha mengucilkannya.

Baca juga: Viral Karyawan Hotel di Malaysia Tertular HIV Gegara Tak Sengaja Kena Jarum Suntik Peninggalan Tamu

Demikianlah musibah seorang suami yang diibaratkan seperti terjatuh dari tangga.

Menurut pria tersebut, dia baru saja kehilangan pekerjaan dan kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap.

“Saya sudah hampir sebulan menganggur. 

Saya memutuskan untuk bekerja sementara dulu, bekerja sebagai satpam,” ujarnya melalui ungkapan di Facebook.

Namun, ia tak menyangka keputusannya mencari nafkah dengan pekerjaan itu mendapat tentangan dari istrinya.

Hal itu tidak disampaikan kepadanya secara tatap muka.

Namun ia dapat melihatnya berdasarkan reaksi dan sikap dingin istrinya.

“Setelah istri saya mengetahui saya bekerja sebagai penjaga, suasana hatinya terus buruk. 

Dia tidak mentraktir saya, diabahkan tidak berbicara dengan saya.

“Saya tahu dia malu jika teman atau saudaranya bertanya kepada suaminya apa yang dia lakukan sekarang,” ujarnya.

Berbicara lebih jauh, pria tersebut menyadari bahwa istrinya kini memiliki pekerjaan yang jauh lebih baik dengan pendapatan bulanan yang lebih tinggi darinya.

“Dia mendapat pekerjaan bagus, gajinya tiga kali lipat dari saya.

“Niat utama saya dalam pekerjaan ini adalah untuk memenuhi tanggung jawab saya sebagai seorang suami. 

Bukan untuk diri saya sendiri, tapi untuk dia juga,” imbuhnya.

Namun jauh di lubuk hatinya, ia mengaku 'tersiksa' dengan sikap dingin istrinya.

“Baru hari pertama pulang kerja, dia diam, saat topik diangkat dia tidak mendengarkan.

“Capek badan tak kunjung hilang, ditambah lelah hati,” ucapnya sambil berurai air mata.

Melalui kolom komentar, rata-rata warga dunia maya bersimpati dengan penderitaannya.

Bahkan menghargai usahanya sebagai kepala keluarga untuk terus menafkahi dirinya sendiri setelah di-PHK.

Di saat yang sama, mereka juga menggambarkan istri pria tersebut tidak bersyukur karena dikaruniai suami yang bertanggung jawab dan pantang menyerah.

“Ketika tidak ada rasa syukur, maka hilanglah keberkahan pernikahan. 

Kebahagiaan bukan pada pekerjaan, pangkat, atau harta, tetapi rasa syukur dari pasangan membawa rahmat Tuhan dalam pernikahan dan kebahagiaan.

“Paling tidak suami bekerja halal dan bukan cicak hidup. 

Susah juga kalau hanya melihat materi.

"Kerja satpam itu penghidupan yang halal. 

Kalau duduk di rumah apa? Dapat apa? Gaji satpam sekarang besar. 

Istri patut bersyukur, tidak. 

Semoga dikuatkan semangatnya," ujar warganet.

Suami Alim Ketahuan Selingkuh, Istri Asal Malaysia Curhat, Kecewa Tapi Ikhlas Bantu Meminangkan

Viral curhatan seorang wanita yang mengetahui suaminya berselingkuh.

Padahal pria yang dicintainya itu terkenal sebagai sosok yang alim.

Wanita ini pun merasa begitu kecewa dengan suaminya tersebut.

Namun, meskipun kecewa wanita ini memilih ikhlas dan bahkan membantu suaminya meminang calon istri keduanya.

Baca juga: Baru Melahirkan, Wanita Ini Difitnah Teman Kerja Anaknya Hasil Selingkuh, Viral Curhat di Medsos

Dikutip dari mStar, Jumat (4/10/2024), setiap pasangan mendambakan pernikahan yang bahagia.

Meski dikaruniai jodoh yang baik, berasal dari keluarga baik-baik, kecurigaan itu bisa saja terjadi kapan saja.

Sulit untuk diungkapkan, namun itulah yang dialami seorang istri saat kecewa setelah mengetahui suaminya selingkuh dengan wanita lain.

“Suami Kantoi selingkuh dua bulan lalu. 

Kami sudah empat tahun menjalin cinta, tapi dia belum pernah jatuh cinta. 

Mungkin kami sudah menikah.

"Kalau sudah selesai rasanya seperti sedang duduk. Sulit dipercaya," ujarnya melalui ekspresi di halaman X.

Bagi perempuan berusia 29 tahun itu, ia sulit mempercayai apa yang terjadi karena suaminya telah melayaninya dengan sangat baik.

"Dia suami yang baik. 

Jaga sholat, jaga hati istri dan pekerjaan rumah, dia bantu semuanya. 

Hubungan intim pun oke," ujarnya.

Awalnya dia bertekad untuk berpisah, namun suaminya mengakui kesalahannya dan sungguh-sungguh ingin bertobat.

Menolak mengambil keputusan tergesa-gesa, ia kemudian mencari nasihat dan wawasan dari seorang konselor.

“Dia (konselor) mengatakan kepada saya bahwa suami saya layak mendapatkan kesempatan kedua. 

Tidak dapat disangkal, saya masih mencintainya.

“Aku sudah bilang pada suamiku, kalau dia ingin bersama wanita lain, tolong beritahu aku.

Aku bisa melamarnya.

"Jika saya mampu, saya akan berbulan madu. 

Jika saya tidak mampu, saya akan pergi dan berpisah secara damai," imbuhnya.

Memang berat menerima takdir, namun ia sendiri tak ingin suaminya berbuat maksiat.

“Aku bilang padanya… ibumu baik, ayahmu baik. 

Keluarga kita baik. 

Aku juga ingin suami yang baik untuk calon anakku.” 

“Aku tidak suka perlakuan diam saat bertarung. 

Biarkan dia melihat sendiri ‘luka’ yang dia berikan padaku.

“Kami berdua menangis, dan kami sama-sama berdoa mohon pertobatan,” ujarnya lagi.

Menurut wanita tersebut, tidak ada yang mengetahui perselingkuhan suaminya kecuali ibu mertuanya sendiri.

“Saya baru saja memberi tahu ibu mertua bahwa suaminya jatuh cinta dengan orang lain. 

Dia sangat marah hingga ibu mertuanya menangis.

"Tapi aku tidak mempermalukannya pada siapa pun. 

Aku bilang padanya, kalau itu terjadi lagi (selingkuh), aku akan pergi.

Meski saat itu kami sudah punya bayi, aku tahu aku cukup kuat," ucapnya mengakhiri. percakapan.

(TribunTrends.com/Nafis)