Thariq Halilintar Bertemu Penyebar Hoaks Aaliyah Hamil di Luar Nikah, Ternyata Nenek 62 Tahun

TRIBUNTRENDS.COM - Belum lama ini pasangan selebritas Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid melaporkan beberapa akun media sosial yang menudingnya hamil di luar nikah. 

Menurutnya, tudingan itu sudah menyerang kehormatannya.

Setelah beberapa saat kemudian mereka menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporannya pada beberapa akun media sosial.

Dalam kesempatan itu, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar bertemu dengan salah satu penyebar hoaks hamil di luar nikah yang ternyata nenek berusia 62 tahun. 

Mereka pun hadir untuk mediasi, karena menghargai terlapornya yang merupakan orang tua.

Baca juga: Aaliyah Dituding Hamil Duluan, Laporkan Haters yang Memfitnah, Ini Reaksi Ibunda Thariq Halilintar

"Itu 62 tahun, udah cukup berusia kami juga menghargai orang tua yaa," kata kuasa hukum Aaliyah Massaid, Sangun Ragahdo di Polda Metro Jaya, Rabu (2/10/2024).

Perasaan Aaliyah campur aduk ketika bertemu dengan terlapornya itu, ada rasa emosi namun juga sedikit menyayangkan tindakannya itu.

Sebab, terlapornya bukan lah anak-anak yang belum bisa membedakan mana hal baik dan buruk. Saat tahu salah satu terlapornya adalah nenek 62 tahun ia merasa prihatin.

"Sangat menyayangkan sih kenapa sesama perempuan harus seperti itu, apalagi dia sudah punya anak dan cucu jadi sangat disayangkan aja," ungkap Aaliyah.

Sementara itu, Thariq menuturkan bahwa dirinya berusaha untuk tetap sopan ketika bicara dengan terlapornya meski ada rasa emosional di hati.

"Yaa aku berusaha untuk sopan sepanjang mediasi, tapi heeeehh saya tuh (gregetan). Cewek tadi terlapornya," ucap Thariq Halilintar.

Aaliyah Dituding Hamil Duluan sebelum Nikah dengan Thariq

Seperti diketahui, Aaliyah Massaid melaporkan sejumlah akun media sosial atas dugaan pencemaran nama baik.

Akun media sosial tersebut dilaporkan lantaran membuat tudingan kalau Aaliyah telah hamil lebih dulu sebelum menikah dengan Thariq Halilintar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa laporan tersebut sudah diterima jajarannya pada Kamis (22/8/2024).