Sarwendah dan Ruben Onsu Sah Jadi Janda dan Duda, Nasib Onyo, Thalia, Thania Serupa, Tak Ada Pilihan

TRIBUNTRENDS.COM - Sarwendah dan Ruben Onsu resmi menjadi janda dan duda setelah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan ketok palu perceraian mereka pada Selasa (24/9/2024).

Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah diputuskan secara verstek dan diupdate melalui aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).

Lantas bagaimana kini nasib Betrand Peto, Thalia, dan Thania?

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tapanuli Marbun kemudian mengungkapkan nasib ketiga anak Ruben dan Sarwendah. 

"Iya saya juga kurang tahu untuk saat ini di mana anaknya apakah di dalam pengasuhan ibunya atau pengasuhan bapaknya," kata Tapanuli di kantornya, Selasa (24/9/2024).

Kemudian Tapanuli menjelaskan terkait ketentuan hukum yang berlaku apabila ketiga anak Ruben dan Sarwendah masih di bawah umur. 

Baca juga: Ruben Onsu & Sarwendah Resmi Cerai, Terkuak Alasan & Pemicu, Pisah Bukan Karena Betrand Peto

Dimana ketiga anaknya di asuh oleh Sarwendah. Namun demikian Ruben dan Sarwendah disebut kompak untuk memberikan kasih sayang kepada anak mereka.

Walaupun Ruben sebagai penggugat tidak memasukan hak asuh anak dalam perkara cerainya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

"Ya memang secara hukum kalau anak itu masih di bawah umur, berada di bawah kekuasaan istrinya, tetapi tidak menutup kemungkinan kepada penggugat juga suaminya ikut berperan serta dalam mendidik memelihara dan mengurus anak tersebut tidak dibatasi," ujar Tapanuli. 

Diberitakan sebelumnya jika perkara cerai Ruben Onsu dan Sarwendah dipurus secara verstek. 

Hal ini lantaran kedua prinsipal tidak hadir dalam sidang cerainya 

"Baik jadi setelah beberapa kali persidangan, gugatan perceraian yang diajukan oleh saudara Ruben Onsu terhadap istrinya pada hari ini, majelis hakim jaksel telah memutuskan perkara tersebut secara verstek dalam arti tanpa hadirnya penggugat," kata Tapanuli Marbun.

Kemudian dalam isi gugatan perceraian Ruben terhadap Sarwendah tidak memasukkan hak asuh anak dan nafkah. 

Sehingga majelis hakim hanya mengabulkan gugatan cerai sang presenter.

"Adapun yang menjadi putusan dri Pengadilan, bahwa Pengadilan mengabulkan gugatan tersebut secara verstek seluruhnya, yaitu menyatakan perkawinan pengugat dan tergugat di putus karena perceraian," ujarnya.

"Karena memang dari awal baik terkait harta gana gini maupun hak asuh anak tidak pernah dimohonkan oleh pengugat sehingga majelis hakim tidak mempertimbangkan hal itu," tandasnya.

Diketahui, Ruben Onsu melayangkan gugatan cerainya terhadap sang istri, Sarwendah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dimana gugatan cerai tersebut dilayangkan oleh Ruben Onsu melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang sejak 9 Juni 2024.

Ruben Onsu sendiri hanya melayangkan gugatan cerai kepada Sarwendah tidak ada hak asuh anak hingga harta gana-gini.

Adapun gugatan perceraian Ruben Onsuterdaftar dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.

Ruben Onsu & Sarwendah Resmi Cerai, Terkuak Alasan & Pemicu

Dalam pemberitaan sebelumnya, pihak Sarwendah menyebut perkawinan kliennya dengan Ruben kandas karena adanya ketidakcocokan.

"Faktor ketidakcocokan itu memang yang paling besar," kata Chris Sam Siwu, kuasa hukum Sarwendah.

"Selama mereka menjalin rumah tangga faktor ketidakcocokan itu yang paling besar dan mungkin itu sudah disampaikan juga di persidangan," tambahnya.

Ditegaskan oleh Chris, Sarwendah pun menginginkan perpisahannya dengan Ruben berjalan secara baik-baik.

"Kami ingin prosesnya ini baik-baik."

"Kami tidak akan menyalahkan satu sama lain, begitu pun klien kami," imbuhnya.

Terkait desas-desus orang ketiga dalam pernikahan kliennya, Chris Sam Siwu pun memberikan bantahan.

"Orang ketiga tidak ada, dan itu sudah diklarifikasi, dan menurut saya dari pihak sana (Ruben) juga tidak ada," tutupnya.

Ada pertengkaran?

Penyebab keributan antara Ruben Onsu dan Sarwendah perlahan terkuak.

Keributan inilah yang menjadi pemicu Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah.

Pertengkaran keduanya bahkan sudah terjadi sejak 8 bulan lalu.

Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang pun menjelaskan soal pertengkaran yang terjadi antara kliennya dengan Sarwendah.

Diketahui, proses perceraian keduanya juga masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Retaknya rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah rupanya dipicu dengan adanya pertengkaran.

Minola Sebayang mengatakan, pertengkaran itu sudah terjadi sejak delapan bulan yang lalu.

"Kalau keributan dalam suatu rumah tangga itu kan hal yang biasa, tapi yang pasti ini semakin meruncing kan 8 bulan terakhir ini," ujar Minola Sebayang, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (29/8/2024).

Retaknya hubungan Ruben dan Sarwendah, Minola pun menyebut diawali keduanya yang memutuskan untuk pisah rumah.

"Diawali dari mereka kan sudah pisah rumah gitu," katanya.

Minola sendiri pun mewajarkan adanya permasalahan di dalam rumah tangga seseorang.

Namun, terjadinya cekcok hingga Ruben memutuskan untuk bercerai, yakni baru terjadi pada beberapa bulan terakhir.

"Kita kan nggak bisa ukur bertengkarnya berama lama karena keributan beda pendapat dalam suatu hubungan itu suatu hal yang biasa."

"Tapi kalau dianggap sebagai suatu pertengkaran yang akhirnya mengkerucut kepada suatu tindakan seperti apa yang terjadi hari ini, ini masih baru 8 bulan yang terakhir," jelas Minola.

Di sisi lain, kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu menuturkan bahwa rumah tangga kliennya sudah tak bisa selamatkan.

Chris Sam Siwu menegaskan tidak ada kemungkinan damai antara Ruben dan Sarwendah.

"Terkait hubungan RO (Ruben Onsu) dan Sarwendah sudah tidak ada kemungkinan berdamai, 100 persen tidak ada perdamaian," kata Chris.

Melihat sutasi saat ini, Chris menilai hubungan Ruben dan Sarwenah memang sudah tak bisa didamaikan.

"Kesepakatan bahwa bercerai tidak ada, tetapi melihat situasinya kemungkinan sudah tidak bisa lagi didamaikan," ujarnya.

Chris menambahkan, pada awalnya pihaknya optimis Sarwendah bisa berdamai dengan Ruben

Namun kini Chris memastikan rumah tangga Sarwendah dan Ruben sudah tidak dapat lagi dipertahankan.

"Mekanisme perdamaian yang kemarin-kemarin kami rasa masih memungkinkan, hari ini kami pasti terkait perdamaian memang sudah tidak ada kemungkinan."

"Jadi 100 persen akan pisah," pungkasnya.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI!

(Tribun Trends/Sripoku)