3 Kali Vaksin Sekaligus, Bahu & Wajah Wanita di Florida Lebam Merah, di RS Malah Dicampakkan Dokter

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus kesehatan mengerikan terjadi pada seorang wanita bernama Alexis Lorenze.

Wanita yang tinggal di Florida, Amerika Serikta ini bak terkena penyakit mengerikan diduga usai menerima vaksin.

Bukannya bikin sembuh, vaksin yang disuntikkan ke Alexis Lorenze (23) yang berjumlah 3 biji dan diinjeksi sekaligus.

Dalam foto dan video yang beredar, tampak bahu dan wajah Alexis memerah dan membengkak usai menjalani vaksinasi dan transfusi darah.

Dilansir dari Timesnews, pada Rabu (18/9/2024), Alexis Lorenze diketahui sedang dirawat di UCI Medical Center di California, Amerika Serikat karena Hemoglobinuria Nokturnal Paroksismal (PNH).

Baca juga: Penyebab Taruna STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ternyata Sepele, Ulu Hati Lebam, Tubuh Penuh Luka

Lalu terjadilah kondisi kesehatan miris yang kini dialami Alexis Lorenze karena menerima 3 vaksin sekaligus.

Tiga vaksin tersebut adalah vaksin tetanus, vaksin meningitis, dan vaksin pneumonia.

Ketiga vaksin disebut diberikan secara bersamaan ini menyebabkan reaksi yang begitu mengerikan sehingga membuatnya seperti ini.

Alexis Lorenze dan ayahnya, Todd pun viral di TikTok, Alexis Lorenze mengaku ingin mencari keadilan karena keadaannya ini.

Alexis dan Todd langsung menyalahkan UCI Medical Center di California, setelah mengalami reaksi mengerikan dari vaksin yang diinjeksikan.

Lorenze juga mengklaim bahwa ia awalnya dirawat di rumah sakit karena Hemoglobinuria Nokturnal Paroksismal dan diharuskan menerima vaksin untuk tetanus, meningitis, dan pneumonia sebelum transfusi darah.

Selain kulit yang memerah, Alexis juga mengalami bengkak di wajah.

Curhatan Lorenze pun viral di media sosial, tak sedikit juga warganet yang menyatakan dukungan dan doa terhadap kesembuhan Alexis.

Salah satu warganet mengishkan kondisi Lorenze d media sosial:

"Apakah Anda melihat apa yang terjadi pada Alexis Lorenze di Rumah Sakit Medis UCI Irvine?!"

"Dia sedang berjuang untuk hidupnya sekarang—Terluka oleh TIGA vaksin sekaligus, dan rumah sakit tidak melakukan APA PUN untuk membantunya!"

"Dia ditipu dan diabaikan—dia bahkan harus buang air kecil di ember karena tidak ada yang mau membantunya!"

"Lexi menjalani perawatan PNH, tetapi mereka memaksanya untuk menerima vaksin tersebut terlebih dahulu."

"Ini benar-benar tidak dapat diterima! Kita perlu akuntabilitas dan kita perlu menyelamatkan hidupnya!" tulis warganet.

Donasi

Penggalangan dana juga telah dilakukan untuk menutupi biaya pengobatan Alexis Lorenze.

Lorenze, yang memiliki riwayat Hemoglobinuria Nokturnal Paroksismal (PNH), dirawat di UCI Medical Center di California untuk menjalani perawatan.

Halaman penggalangan dana bertuliskan:

"Alexis Lorenze adalah seorang wanita muda berusia 23 tahun dengan riwayat Hemoglobinuria Nokturnal Paroksismal (PNH) sejak Januari 2024."

"Dokter di rumah sakitnya menolak untuk memberinya perawatan lebih lanjut untuk PNH-nya tanpa menerima vaksin Tetanus, Pneumokokus, dan Meningitis."

"Dalam waktu 10 menit setelah vaksin, Alexis mengalami kebutaan sementara pada kedua matanya, rahang terkunci, mulai muntah, dan kemudian keadaannya memburuk secara mengerikan."

Apa itu PNH?

Dilansir dari HaloDoc, Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria (PNH) adalah penyakit darah yang cukup langka.

PNH ditandai dengan rusaknya sel darah merah, pembekuan darah, dan gangguan fungsi sumsum tulang.

Penyakit ini memiliki kaitan yang cukup erat dengan anemia aplastik.

Apa Penyebab Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria (PNH)?

PNH terjadi ketika cacat genetik memengaruhi cara kerja sel darah merah dan trombosit pengidapnya.

Kondisi ini memicu serangkaian peristiwa yang menciptakan masalah medis serius dan berpotensi mengancam nyawa.

(*)

(TribunTrends/Dhimas)