Profil Anindya Bakrie, Konglomerat Anak Aburizal Bakrie yang Jadi Ketum Kadin Gantikan Arsjad Rasjid
Berikut ini profil Anindya Bakrie Ketua Kadin pengganti Arsjad Rasjid selengkapnya.
Editor: Amir M
TRIBUNTRENDS.COM - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel St Regis, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/9/2024), menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin, melengserkan Arsjad Rasjid.
Lantas, seperti apa profil Anindya Bakrie yang jadi Ketua Kadin via Munaslub?
Berikut ini profil Anindya Bakrie Ketua Kadin pengganti Arsjad Rasjid selengkapnya.
Profil Anindya Bakrie
Anindya Bakrie, bernama lengkap Anindya Novyan Bakrie adalah seorang pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang teknologi, media, dan telekomunikasi.
Pria kelahiran 10 November 1974 ini merupakan cucu tertua Achmad Bakrie, pendiri Bakrie Group pada 1942 atau sekarang dikenal sebagai Bakrie & Brothers.
Saat ini, putra Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati tersebut menjabat sebagai Presiden Direktur Bakrie & Brothers.
Dilansir dari laman We Forum, PT Bakrie & Brothers Tbk merupakan sebuah konglomerasi manufaktur dan infrastruktur yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Selain itu, perusahaan ini juga bergerak di bidang kendaraan listrik, pertambangan, minyak dan gas, listrik, properti, serta perkebunan.
Lahir di keluarga pengusaha, Anindya Bakrie mengaku sejak balita, pria yang akrab disapa Anin ini mengaku selalu dijejali dengan bisnis.
"Waktu itu sejak masa kecil diajakin untuk berdiskusi bisnis, datangnya itu sejak dari acara keluarga sambil makan bubur," kata Anin kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2009).
Anin lulus dari Northwestern University di Illinois, Amerika Serikat sebagai insinyur industri pada 1996.
Begitu menyelesaikan pendidikan sarjana, Anindya Bakrie langsung bekerja di Wall Street selama dua tahun.
Anin juga melanjutkan pendidikan untuk memperoleh gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business pada 2001.
Baca juga: 5 Potret Mikhayla Anak Nia Ramadhani Makin Dewasa, Old Money Sejak Lahir, Keturunan Keluarga Bakrie

Jejak karier Anindya Bakrie
Pada 2002, Anindya Novyan Bakrie ditantang untuk mengubah Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), stasiun televisi Indonesia yang saat itu masih berjuang memiliki liputan nasional.
Di usianya yang masih relatif muda, dia sukses menakhodai ANTV dan PT Bakrie Telecom (BTel).
Di bawah kepemimpinannya, geliat kedua perusahaan itu mulai diperhitungkan sekaligus membuktikan bahwa sosoknya merupakan CEO yang kapabel, bukan hanya bermodal putra sulung dari Aburizal Bakrie.
Disadur dari Forbes, pada 2007, Anin membeli stasiun televisi kedua, Lativi Media Karya, dari pengusaha dan mantan Menteri Ketenagakerjaan Abdul Latief usai stasiun ini terlilit utang dan terlibat kontroversi.
Stasiun tersebut kemudian berganti nama menjadi TV One dan diposisikan ulang agar berfokus pada berita bagi pemirsa kelas menengah.
Kini, dua stasiun televisi tersebut berkembang di bawah perusahaan induk bernama Visi Media Asia (VIVA), yang juga dipimpin Anindya Bakrie sebagai Direktur Utama.
Di sisi lain, Anindya Bakrie tercatat menjabat sebagai Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia.
Berdiri sejak 1995, forum tersebut merupakan cabang resmi sektor swasta untuk mendorong kerja sama ekonomi regional.
Melalui kepemimpinan Anindya Bakrie, ABAC Indonesia memprakarsai Indonesia Impact Fund (IIF), dana dampak swasta pertama di Indonesia.
Dia juga bergabung sebagai Dewan Direksi Oxford United Football Club sejak 2018 saat memimpin pengambilalihan kepemilikan klub ini hingga menjadi klub sepak bola Inggris pertama dengan mayoritas saham dimiliki oleh Indonesia.
Anin juga ditunjuk menjadi Chef de Mission untuk Olimpiade Paris 2024, yang memimpin tim nasional dalam ajang olahraga multicabang ini.
Sebagai investor global, Anin pun tak segan mengarahkan perusahaannya ke investasi berkelanjutan dan digital pada kendaraan listrik, baterai, dan energi terbarukan.
Baca juga: 7 Potret Vannya Istarinda, Sosialita Menantu Keluarga Bakrie, Menikahi Arya Bakrie Tahun 2020
Anindya Bakrie di Kadin Indonesia
Di lingkungan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie merupakan Ketua Dewan Pertimbangan di bawah pimpinan Arsjad Rasjid untuk periode 2021-2026.
Namun, melalui Munaslub dengan agenda utama menggantikan Ketua Umum Arsjad Rasjid pada Sabtu (14/9/2024), Anindya Bakrie ditunjuk sebagai Ketua Umum Kadin baru.
Munaslub yang digelar di Hotel St Regis, Jakarta Selatan itu dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Menteri Investasi Rosan Roeslani.
Pimpinan Munaslub Nurdin Halid mengatakan, penunjukan Anindya sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia telah memenuhi kuorum.
Sebab, dia mengeklaim, Munaslub dihadiri oleh perwakilan 21 pengurus Kadin Provinsi dan 25 anggota luar biasa (ALB) Kadin.
"Jadi sisi dasar hukum itu sangat kuat dan sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), tidak ada yang menyimpang dari itu,” ujar Nurdin, dilansir dari Kompas.com, Sabtu.
Dikutip dari Kontan, Sabtu, Anin berharap, hasil Munaslub yang diputuskan beberapa anggota Kadin dapat menjaga hubungan yang lebih baik dengan pemerintah.
"Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama sepuluh tahun dengan baik, maupun juga pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, sebagai mitra strategis," kata dia, ditemui usai Munaslub, Sabtu.
Anin mengungkapkan, sebagai yang menaungi dunia usaha, pihaknya dapat menghadapi tantangan perekonomian tahun mendatang, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Dia pun tak menampik bahwa dinamika dalam organisasi selalu ada. Namun, dia berharap, segala polemik yang terjadi dapat membuat Kadin semakin teguh.
"Marilah kita lanjutkan, yang belum marilah bergabung. Jadi saya rasa itu saja mungkin beberapa hal yang ingin saya sampaikan," ungkapnya.
Anin menambahkan, setelah terpilih menjadi Ketum Kadin, dia akan melakukan lawatan alias bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Intinya, kami sebagai mitra strategis tentu ingin bekerja sama lebih baik. Teman-teman di Kadin provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan yang sangat luas, sehingga kami berharap dapat juga dilibatkan," tandasnya.
(KOMPAS.com/ Diva Lufiana Putri)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Sumber: Kompas.com
IDCamp 2025 dari Indosat, Program Beasiswa Coding dengan Target Melatih 2 Juta Talenta AI |
![]() |
---|
Pesta Hadiah IMPoin 2025, Bentuk Apresiasi IM3 untuk Pelanggan Setia: 2.025 Hadiah Menanti |
![]() |
---|
Kronolgi Atlet Naufal Takdir Meninggal Dunia, Kecelakaan saat Latihan, Ini Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Gibran Tersudut Gegara Cuitan Dokter Tifa Soal Ijazah SMP, Kepala Sekolah Turun Tangan Bela Muridnya |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Tinjau Progres Peningkatan Jalan Manisrenggo, Respons Keluhan Warga |
![]() |
---|