Sportainment
5 Fakta Luna Bijl Kekasih Maarten Paes, Profilnya Tak Kaleng-kaleng, Satu Circle dengan Gigi Hadid
Inilah sosok Luna Bijl, kekasih Maarten Paes pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang tengah disorot.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Luna Bijl, kekasih Maarten Paes pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang tengah disorot.
Kesuksesan Maarten Paes menjadi 'Player of The Match' dalam laga Indonesia vs Australia di Stadion GBK Senayan, Jakarta pada Selasa (10/9/2024) turut membuat sang pacar mencuri perhatian.
Melalui akun Instagramnya yang bernama @lunabijln, Luna Bijl sempat mengungkap rasa bangganya pada permainan Maarten Paes.
"Proud of you," tulis Luna Bijl disertai emoji hati.
Lantas siapakah Luna Bijl?
Berikut fakta-fakta soal dirinya:
1. Top Model Dunia

Luna Bijl adalah supermodel dengan kiprah yang sudah mendunia.
Wanita kelahiran Belanda ini telah lama malang melintang berkarir sebagai model.
Ia bahkan masuk ke dalam daftar top 50 model dunia.
Pencapaiannya ini membuat Luna Bijl berteman dengan banyak orang-orang terkemuka.
2. Debut pada 2016

Luna Bijl debut sebagai model di panggung besar pada tahun 2016 lalu.
Kala itu ia mulai dikenal luas setelah tampil dalam S/S 2016 Fashion Week 2016 silam.
Luna Bijl telah banyak membawakan banyak busana rancangan dari berbagai desainer ternama dunia.
3. Pernah Dua Kali jadi Cover Vogue Dalam Setahun

Di tahun yang sama dengan debutnya, Luna Bijl langsung menorehkan prestasi.
Kala itu Luna didapuk untuk menjadi cover majalan Vogue.
Menariknya, Luna Bijl dua kali jadi cover Vogue di tahun tersebut.
Hal ini menjadikannya model pertama yang tampil dua kali dalam setahun di majalah Vogue.
4. Tampil Stunning di Cannes Film Festival

Pada Mei 2024, Luna Bijl sukses mencuri perhatian di karpet merah Cannes Film Festival.
Luna turut hadir di ajang bergengsi tersebut dan berjalan di karpet merah.
Ia tampil stunning dengan gaun putih bergaya cut out di bagian perut.
Pesona Luna Bijl kala tampil di Cannes langsung dipuja-puja oleh Maarten Paes.
5. Satu Circle dengan Gigi Hadid dan Bella Hadid

Lama berkecimpung di dunia model kelas dunia, Luna Bijl bergaul dengan nama-nama sekelas Gigi Hadid dan Bella Hadid.
Pertemannya dengan Gigi Hadid terlihat jelas di media sosial.
Foto-foto Luna kerap disukai dan dikomentari oleh Gigi Hadid.
Alasan Maarten Paes Ingin Bela Indonesia
Ini dia sosok wanita Belanda kelahiran Kediri, Jawa Timur yang jadi sosok penting di kehidupan Maarten Paes.
Yap, wanita cantik itu adalah nenek dari kiper Timnas Indonesia baru Maarten Paes yang jadi bintang di dua laga debutnya.
Wanita itu bernama Nel Appels-van Heyst, wanita Belanda yang lahir di Kediri, Jawa Timur yang membuat Maarten Paes ingin membela Timnas Indonesia.
Performa gemilang Kiper Maarten Paes dalam dua laga memperkuat Indonesia membuat sosoknya menjadi buah bibir di kalangan fans Timnas Indonesia.
Disebutkan Maarten Paes adalah seorang pemain yang tidak punya darah Indonesia, namun dia bisa dinaturalisasi berkat neneknya bernama Nel Appels-van Heyst yang merupakan seorang Blijvers Kelahiran Kediri.
Baca juga: Puja-puji ke Maarten Paes usai Laga vs Australia, dari STY, Calon Pemain Timnas & Jokowi: Luar Biasa
Di akun Instagramnya, Maarten Paes yang punya hubungan sangat dekat dengan neneknya itu pernah mengunggah foto neneknya tersebut semasa hidupnya.
Maarten Paes sendiri ternyata tidak memiliki darah Indonesia sama sekali. Namun, faktor Indonesia dalam dirinya didapatkan dari neneknya yang merupakan seorang blijvers.
Blijvers adalah sebutan bagi orang keturunan Eropa yang lahir dan menetap di Indonesia saat masih bernama Hindia Belanda.
Di mana neneknya Maarten Paes dilahirkan di Indonesia? Nenek Maarten Paes lahir di Kediri pada 1940 silam. Maarten Vincent Paes memiliki garis keturunan dari nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940.
Maarten Paes juga sempat mengungkapkan sedikit cerita tentang neneknya.
Neneknya sempat tinggal di Indonesia selama 5-6 tahun. Sayangnya, neneknya saat itu menjadi korban Perang Dunia II.
Maarten mengatakan bahwa setelah di kamp, neneknya pindah ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal. Setelah itu, setelah beberapa tahun, dia kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal.
Dia bercerita bahwa neneknya selalu berbicara dengan rasa syukur tentang waktu yang dihabiskan di Indonesia, terutama sebelum perang.

Keluarga neneknya berada di kamp isolasi, ibu dari neneknya (buyut Maarten Paes) meninggal dunia di Kamp Isolasi.
Ketika waktu perang, dia kehilangan mamanya (buyut Maarten Paes) di Kamp Isolasi.
"Tapi ya, dia selalu berbicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara," ungkap Maarten Paes di Youtube FC Dallas.
Maarten Paes sangat dekat dengan neneknya sebelum meninggal dunia.
Maarten Paes mengakui bahwa neneknya memiliki pengaruh yang amat besar di dalam hidupnya.

Meski sang nenek kini sudah tiada. Maarten masih mengingat jelas momen kebersamaan dengan neneknya.
Nenek sering memasakkan makanan untuk Maarten Paes.
"Saya sangat-sangat dekat dengannya. Dia yang memasakkanku. Dia bahkan mengajariku cara memasak," kata Maarten Paes.
Neneknya pun sempat menangis terharu saat tahu Maarten Paes pilih perkuat Timnas Indonesia.
Menurut Maarten, membela Timnas Indonesia merupakan sebuah kehormatan yang dipersembahkan untuk sang nenek.
"Sebuah penghormatan untuk nenek saya yang telah meninggal dunia (beberapa bulan lalu), dan saya sangat dekat dengannya," kata Maarten Paes dikutip dari Youtube FC Dallas.
"Dia memasakkan untukku, mengajariku cara memasak"
Maarten Paes sudah membicarakannya kepada sang nenek sebelum meninggal dunia. Momen itu adalah percakapan terakhir kalinya.
"Itu adalah percakapan terakhir kami sebelum dia meninggal dunia. Kami membicarakan hal ini, dan, ya, saya melihat dari senyum di matanya bahwa hal ini sangat berharga baginya," ucap Maarten.
Lahir dan dibesarkan di Belanda, Maarten Paes terikat dengan Indonesia karena nenek dari pihak ibu, Nel Appels-van Heyst.
Nenek Maarten Paes lahir di Kediri, Jawa Timur dan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di negara Asia Tenggara itu saat masih menjadi wilayah kolonial yang dikenal sebagai Hindia Belanda.
Seperti yang dijelaskan Dallas Morning News dan 3rdDegree.net awal tahun ini, ia dan keluarganya sangat menderita selama pendudukan Jepang, kehilangan ibunya dan menghabiskan dua tahun di kamp interniran.
Nenek Paes mendidiknya tentang bab-bab dalam sejarah keluarga saat ia tumbuh di Nijmegen, dan warisan neneknya membuatnya memenuhi syarat untuk proses kewarganegaraan Indonesia yang diselesaikannya awal tahun ini setelah pendekatan dari federasi sepak bola Indonesia (PSSI), yang ketuanya saat ini Erick Thohir – mantan pemilik mayoritas DC United – telah memimpin pencarian global untuk pemain berkewarganegaraan ganda guna memperkuat kumpulan pemain timnas Indonesia.
Perubahan kelayakannya untuk bermain bagi Tim Garuda masih bergantung pada proses banding FIFA yang sedang dipertimbangkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga, karena Paes mewakili Belanda di level muda dan pertanyaan apakah ia terikat kontrak bergantung pada penafsiran bahasa yang rumit dalam undang-undang FIFA.
Namun, ia telah disambut dengan antusias oleh basis penggemar sepak bola yang besar dan bersemangat di negara dengan populasi terpadat keempat di dunia, yang memberikan suara untuk memastikan ia mendapatkan nominasi All-Star.
"Mereka punya komunitas besar, dan ya, karena saya bagian dari komunitas itu, mereka sangat loyal, sangat loyal," kata Paes.
"Ini luar biasa. Ya, saya tidak sabar untuk bermain untuk mereka juga. Saya melihat mereka mendukung saya dan klub kami.
Sumber: TribunTrends.com
Sosok Omar Al Ali Wasit Indonesia vs China, Penuh Kontroversi, Instagram-nya Langsung Dikunci |
![]() |
---|
Link Live Streaming RCTI Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026, Malam Ini 19.00 WIB |
![]() |
---|
Dukungan Internasional untuk Timnas Jelang vs China Hari Ini, Media Korsel: Indonesia Layak Menang! |
![]() |
---|
Live Streaming RCTI Indonesia vs Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Pakai Pemain Baru? |
![]() |
---|
Mengenang Momen Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 10-0 2012, Shin Tae-yong Ngaku Ogah Balas Dendam |
![]() |
---|