Ucapan Ultah Ruben Onsu untuk Sarwendah, Masih Panggil dengan Sebutan Ini, Tak Ikut Beri Kejutan

TRIBUNTRENDS.COM - Masih dalam proses perceraian, Ruben Onsu menunjukkan perhatiannya di momen ulang tahun Sarwendah.

Sarwendah sendiri baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-35 pada Kamis (29/8/2024) kemarin.

Ruben Onsu sendiri tak ikut memberikan kejutan dan hanya menyampaikan ucapan selamatnya secara singkat.

Sarwendah mengunggah video saat diberi kejutan ultah, oleh keluarganya tepat jam 12 malam.

Baca juga: Dulu Dicibir, Sarwendah Kini Dipuji Setelah Hasil Oplas Terlihat, Istri Ruben Onsu Mirip Cewek Korea

"Sumpah nggak nyangka banget sudah jam 12 ya, ini pas live banyak yang bilang selamat ulang tahun, aku bilang belum kan belum jam 12. Ternyata sudah jam 12 ya," ujar Sarwendah di IG pribadinya.

"Happy birthday to me, thank you surprise nyaaa #SW #Sarwendah #UltahBunSar," kata Sarwendah.

Netizen pun menyoroti ucapan selamat dari Ruben Onsu.

“HBD, bun @sarwendah29,” tulis Ruben di Instagram Storiesnya.

Sarwendah pun mengucapkan terima kasih atas ucapan, yang diberikan pria yang kini masih menjadi suaminya.

Beberapa waktu yang lalu, Sarwendah juga memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Ruben Onsu pada 15 Agustus 2024.

Diketahui, Sarwendah dan Ruben kini masih dalam proses cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Meski begitu, ia dan Ruben tetap kompak untuk mengasuh ketiga anak mereka.

Pemicu Ruben Gugat Cerai Sarwendah

Pemicu Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah ternyata berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada delapan bulan sebelumnya.

Terkait adanya peristiwa yang menjadi latar belakang retaknya rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah diungkap kuasa hukum Minola Sebayang.

Minola Sebayang adalah kuasa hukum Ruben Onsu dalam perkara gugat cerai Sarwendah.

Bahkan kejadian itu sampai membuat Ruben Onsu dan Sarwendah memutuskan pisah rumah.

Ternyata, ada pertengkaran ayah dan ibu asuh Betrand Peto itu sejak 8 bulan lalu.

Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang pun menjelaskan soal pertengkaran yang terjadi antara kliennya dengan Sarwendah.

Diketahui, proses percerian keduanya juga masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Retaknya rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah rupanya dipicu dengan adanya pertengkaran.

Minola Sebayang mengatakan, pertengkaran itu sudah terjadi sejak delapan bulan yang lalu.

"Kalau keributan dalam suatu rumah tangga itu kan hal yang biasa, tapi yang pasti ini semakin meruncing kan 8 bulan terakhir ini," ujar Minola Sebayang, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (29/8/2024).

Retaknya hubungan Ruben dan Sarwendah, Minola pun menyebut diawali keduanya yang memutuskan untuk pisah rumah.

"Diawali dari mereka kan sudah pisah rumah gitu," katanya.

Minola sendiri pun mewajarkan adanya permasalahan di dalam rumah tangga seseorang.

Namun, terjadinya cekcok hingga Ruben memutuskan untuk bercerai, yakni baru terjadi pada beberapa bulan terakhir.

"Kita kan nggak bisa ukur bertengkarnya berama lama karena keributan beda pendapat dalam suatu hubungan itu suatu hal yang biasa."

"Tapi kalau dianggap sebagai suatu pertengkaran yang akhirnya mengerucut kepada suatu tindakan seperti apa yang terjadi hari ini, ini masih baru 8 bulan yang terakhir," jelas Minola.

Baca juga: Pertengkaran Ruben Onsu dan Sarwendah 8 Bulan Terakhir Terbongkar, Picu Gugatan Cerai Ortu Onyo

Di sisi lain, kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu menuturkan bahwa rumah tangga kliennya sudah tak bisa selamatkan.

Chris Sam Siwu menegaskan tidak ada kemungkinan damai antara Ruben dan Sarwendah.

"Terkait hubungan RO (Ruben Onsu) dan Sarwendah sudah tidak ada kemungkinan berdamai, 100 persen tidak ada perdamaian," kata Chris.

Melihat sutasi saat ini, Chris menilai hubungan Ruben dan Sarwenah memang sudah tak bisa didamaikan.

"Kesepakatan bahwa bercerai tidak ada, tetapi melihat situasinya kemungkinan sudah tidak bisa lagi didamaikan," ujarnya.

Chris menambahkan, pada awalnya pihaknya optimis Sarwendah bisa berdamai dengan Ruben

Namun kini Chris memastikan rumah tangga Sarwendah dan Ruben sudah tidak dapat lagi dipertahankan.

"Mekanisme perdamaian yang kemarin-kemarin kami rasa masih memungkinkan, hari ini kami pasti terkait perdamaian memang sudah tidak ada kemungkinan."

"Jadi 100 persen akan pisah," pungkasnya.

(TribunTrends/TribunLampung)