Berita Viral
Sosok Polwan Putri Cikita Dihujat Warganet Usai Marahi Warga Lagi Makan, Berujung Maaf di Instagram
Kontroversi Polwan Putri Cikita marahi warga yang disebut bersikap tak sopan, Kompolnas dan Polri bereaksi.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNTRENDS.COM - Kontroversi sosok polisi Polwan Putri Sirty Cikita Sabunge mendapat hujatan usai marahi warga, kini berakhir minta maaf.
Brigadir Putri Sirty Cikita viral di media sosial usai videonya memarahi warga setempat menuai hujatan warganet.
Bahkan akun Instagram @putrisirtycikita disebut dipenuhi komentar tak mengenakkan sehingga Polwan Putri Cikita menutupnya.
Saat kejadian, Polwan Putri Cikita sedang patroli bersama tim Perintis Satsamapta Polrestabes Surabaya di sebuah warung di Jalan Teratai, Kecamatan Tambaksari.
Polwan Putri Cikita juga sedang syuting program The Police yang tayang di sebuah stasiun TV swasta pada Kamis (22/8/2024) pukul 22.45 WIB.
Baca juga: Sosok Ni Luh Putu Sugiantiri, Polwan Kepercayaan Soekarno, Menolak Jadi Ajudan Ibu Tien Soeharto
Awalnya, petugas patroli melihat 5 warga yang sedang menegak minuman keras di warung.
Mereka kemudian menghampiri dan memberikan peringatan.
Namun, ada satu warga yang tak mengindahkan teguran dan melanjutkan makan.
Warga yang tak diketahui identitasnya juga membuang putung rokok ke arah petugas kepolisian.
Hal tersebut yang membuat petugas kepolisian marah.

Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim, menyatakan sikap yang ditunjukkan Polwan Putri Cikita terkesan angkuh.
“Tapi saya melihat pendekatan polisi pada warga tersebut kaku, apalagi mereka pakai baju seragam, dan polwannya judes sekali,” katanya, Minggu (25/8/2024).
Ia tidak melihat senyum, sapa, dan salam dalam patroli malam yang digelar Polrestabes Surabaya.
Dalam program TV terlihat warga dipaksa mengakui perbuatannya, sehingga ada intimidasi yang dilakukan petugas.
Polwan Putri Cikita terkesan paling mengerti sopan santun, sedangkan warga tak memilikinya.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, mengaku belum mengetahui alasan Polwan Putri dan jajaran Polrestabes Surabaya mendatangi warung.
"Sopan enggak sih diajak bicara kok makan? Lha wong memang yang diajak bicara lagi makan. Malah polisinya yang terkesan mengganggu orang makan dan tidak sopan," tandasnya.
Menurutnya, petugas kepolisian harus melakukan pendekatan humanis dengan menyapa dan memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Setelah itu baru dilakukan interogasi dengan tidak menghakimi.
“Eh mas kalau diajak ngobrol tuh sopan ya sambil makan? Yang sopan ya, kita datang kesini baik-baik,” ucap Putri Sirty dalam video yang beredar.
Video Program Televisi
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, menjelaskan potongan video yang viral merupakan rekaman sebuah program televisi swasta.
"Potongan dari program televisi yang menayangkan kegiatan Patroli Perintis Satsamapta Polrestabes Surabaya," ucapnya, Minggu (25/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Di dalam video tampak anggota polisi lain yang ikut memarahi yakni Ipda Ian Braja.
Menurutnya, interogasi dilakukan usai petugas menemukan minuman keras.
"Saat itu petugas menemukan sekelompok pemuda yang sedang mengonsumsi minuman keras di tempat umum. Salah satu pemuda dalam pengaruh alkohol, tidak sopan saat diinterogasi," tuturnya.
Ia menambahkan tugas kepolisian yang sedang patroli untuk memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban masyarakat.
"Pemuda tersebut kemudian diberikan teguran lisan dan tertulis karena minum minuman keras di tempat umum," lanjutnya.
Masyarakat diminta untuk melihat video secara utuh agar tidak salah paham.
"Diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari video yang viral tersebut," pungkasnya.
Berujung maaf
Muncul di media sosial permintaan maaf polwan Putri Sirty Cikita Sabunge usai viralnya video 'Duta Sopan Indonesia' .
Brigpol Putri Cikita sampai saat ini masih dituntut netizen untuk menyampaikan permohonan maaf di depan publik.
Pasalnya, ia disebut mencontohkan perilaku yang kurang sopan sementara dirinya sebagai polisi seharusnya mengayomi masyarakat luas.
Usai dikuliti dan dirujak warganet habis-habisan di media sosial, kini muncul permintaan maaf Brigpol Putri Cikita.
Hal ini diketahui dari unggahan TikTok @putrisirtycikita_sabunge, Minggu (25/8/24) kemarin.
Melalui akun TikTok tersebut, terlihat tulisan permintaan maaf dengan latar belakang video saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal mula Brigpol Putri Cikita dihujat hingga viral.
"Manusia tidak ada yang sempurna dan tentunya manusia tempatnya salah dan dosa,"
"Tolong stop hujat kami. Kami juga manusia biasa yang bisa saja melakukan kesalahan, baik yang di sengaja ataupun tidak di sengaja,"
"Yang kami lakukan adalah sebagai edukasi supaya saling menghargai saat berbicara, karena kami datang untuk tugas patroli malam mengamankan wilayah dari hal-hal yang mengganggu ketertiban atau mencurigakan perbuatan kejahatan,"
"Bukan untuk mengganggu masyarakat," tulis akun Putri Cikita tersebut, dikutip TribunBengkulu.com, Senin (26/8/24).
Tak hanya itu, muncul juga video satu lagi yang juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang sedang terjadi.
"Semua nya sudah selesai dan jelas yaa, mohon untuk tidak berlanjut dalam kasus kesalahpahaman ini,"
"Dan kembali kami sampaikan bahwa tidak ada manusia yang luput dari sebuah kesalahan atau bisa menghindari sebuah kesalahpahaman seperti yang terjadi disini. Terimakasih," lanjutnya.
Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa pemilik akun dan penulis permintaan maaf tersebut.
Klarifikasi Polri
Akun resmi National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri dan Divisi Humas Polri buka suara soal video Brigpol Putri Sirty Cikita tegur orang makan hingga disebut 'Duta Sopan Indonesia'.
NTMC sendiri merupakan pusat kendali informasi dan komunikasi yang mngatur lalu lintas di Indonesia.
Pihak NTMC mengungkapkan bahwa video viral tersebut hanya cuplikan dari kejadian yang sebenarnya.
"Terima kasih Sobat Polri atas masukan yang diberikan, ijin menjelaskan bahwa Video tersebut merupakan cuplikan atau potongan dari video lengkap acara The Police yang rilis pada tanggal 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB,"
"Kejadian sebelumnya bahwa anggota Polri melakukan teguran kepada 5 orang masyarakat yang sedang minum minuman keras di lokasi tersebut,"
"Namun terdapat 1 orang yang tidak mengindahkan teguran dan malah menaikkan kaki ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas,"
"Sehingga, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut,Terima kasih saran dan masukannya sobat Polri" tulis akun @NTMCLantasPolri.
Tulisan itu menjawab unggahan akun X @monica yang ikut membagikan potaongan video saat polwan Polwan Putri Sirty Cikita Sabunge dianggap kurang sopan.
"Ditunggu permintaan maafnya Bu Polwan agar Pak Kapolri @ListyoSigitP tdk merasa dicemarkan nama baiknya," tulis akun @monica yang membagikan potongan video tersebut.
Pada unggahan tersebut, akun @monica menandai akun Divisi Humas Polri dan Polri sehingga mendapatkan respon jawaban.
Sementara itu, akun resmi Divisi Humas Polri juga ikut membela Brigadir Putri Sirty Cikita.
"Halo Sobat Polri, Di cuplikan video tersebut, dalam upaya memelihara Kamtibmas, kami memberikan teguran kepada lima orang masyarakat yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut," tulis akun X Divisi Humas Polri.
"Namun, terdapat satu orang yang tidak mengindahkan teguran tersebut dan malah menaikkan kakinya ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas."
"Atas tindakan tersebut, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut."
(*)
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Alga) (Kompas.com/Andhi Dwi Setiawan) (Tribun-Medan.com)
Sumber: Tribunnews.com
Kiai di Bekasi Cabuli Anak Angkat dan Keponakan Sejak SD, Pengakuan Tidak Pernah Dipercaya Keluarga |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Mengungkap Makna dan Lirik Lengkap "Tepuk Sakinah" |
![]() |
---|
Duduk Perkara Pasutri di Kemang, Gondol 11 Makanan dan 4 Minuman, Dipicu Kelamaan Menunggu |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Pringsewu Bolos Tiga Bulan, Wakil Bupati Geram dan Langsung Sidak |
![]() |
---|
Kisah Kontras Dua Pejabat Pariwisata: Widi Wardhana Air Galon dan Klarifikasi ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|