5 Sumber Kekayaan Bobby Nasution, Disorot Buntut Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba, Punya Bisnis Ini

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut sederet sumber kekayaan Bobby Nasution yang memiliki harta hingga miliaran rupiah.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution ramai diperbincangkan setelah namanya disebut dalam kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Tak hanya Bobby Nasution, nama sang istri, Kahiyang Ayu juga ikut terseret.

Harta kekayaan yang mereka miliki pun ikut dikulik.

Menurut LHKPN, Bobby Nasution memiliki harta kekayaan Rp 57,5 miliar.

Baca juga: 4 Foto Penampilan Baru Kahiyang Ayu, Berat Badan Turun 30 kg, bak Remaja saat Bareng Bobby Nasution

Berbagai barang mewah dan bermerek yang dimiliki Kahiyang Ayu nilainya juga tak main-main.

Terkait kasus Abdul Gani Kasuba, Bobby Nasution diduga memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di Halmahera, Maluku Utara.

Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili menyebut Abdul Gani terlibat dalam pengaturan IUP perusahaan yang diduga milik Bobby Nasution di Halmahera.

Namun pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Menteri sekretaris Negara, Pratikno.

Pratikno menegaskan bahwa Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu tidak memiliki izin tambang di sana.

Harta kekayaannya sedang disorot, berikut lima pabrik uang Bobby Nasution.

1. Wali Kota Medan

Bobby Nasution diketahui masih menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Gajinya sebagai pejabat negara turut menjadi penyumbang kekayaan menantu Presiden Jokowi ini.

Jabatannya sebagai Wali Kota Medan akan berakhir di tahun 2024 ini.

Kendati demikian, Bobby Nasution kabarnya akan maju ke Pilkada Sumatera Barat.

Suami Kahiyang Ayu ini akan maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.

Baca juga: 4 Anak Politisi Maju Pilkada 2024, Bobby Nasution Melenggang ke Sumut, Sekar Tandjung Pilwalkot Solo

2. Direktur

Selain dikenal sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution ternyata juga memiliki jabatan lain.

Bapak tiga anak ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran di Takke Group.

Jabatan tersebut diemban oleh Bobby Nasution di tahun 2016 lalu.

Takke Group sendiri merupakan perusahaan properti yang didirikan oleh Laurent M. Takke.

Takke Group juga sudah menggarap banyak proyek besar di Jakarta.

Bobby Nasution juga diketahui pernah menjadi pemegang 20 persen saham proyek apartemen Gardenia Bogor.

Apartemen Gardenia Bogor juga digarap oleh Takke Group.

3. Manajer klub sepak bola

Bobby Nasution juga memegang jabatan penting di klub sepak bola Medan Jaya FC.

Pria kelahiran 5 Juli 1991 ini menjadi manajer klub Medan Jaya FC yang bermarkas di Stadion Teladan, Medan.

Jabatan sebagai manajer tersebut dipegang oleh Bobby Nasution di tahun 2014 silam.

Baca juga: Maju Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Baru Daftar ke PAN, Tak Daftar di Gerindra, Diwakilkan Paman

4. Bisnis properti

Bobby Nasution juga memiliki bisnis sebagai pabrik uangnya.

Pria berusia 33 tahun ini menjalankan bisnis di bidang properti.

Bobby Nasution bahkan memulai karirnya di tahun 2011 silam di bidang real estate.

Dalam menjalankan pekerjaan tersebut, Bobby Nasution mencari dan memperbaiki rumah-rumah bekas tinggal untuk dijual lagi.

Adik ipar Gibran Rakabuming ini bahkan juga pernah terlibat dalam proyek pembangunan apartemen mewah Malioboro City di Yogyakarta.

5. Bisnis kuliner

Selain properti, Bobby Nasution juga menjalankan bisnis di bidang kuliner.

Tahun 2013 silam, Bobby Nasution menjalankan bisnis Veteran Cafe yang dibangun di Ruko Binjai Mas, Binjai, Sumatera Utara.

Selain itu, Bobby Nasution juga mengelola coffeeshop di Sumatera Utara yang bernama Kopi Jolo.

Pria yang merupakan lulusan S2 Manajemen dan Bisnis IPB ini juga mendirikan bisnis bersama dua iparnya yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.

Mereka bertiga mendirikan sebuah tempat nongkrong bernama Kedai Rakyat di Medan.

Di kedai tersebut, ada produk Kopi Jolo milik Bobby Nasution, Markobar punya Gibran Rakabuming, dan Sang Pisang milik Kaesang.

Sayang, Kedai Rakyat yang didirikan oleh anak dan menantu Jokowi ini diketahui sudah tutup permanen.

Itulah sederet pabrik uang Bobby Nasution yang kekayaannya mencapai puluhan miliar rupiah.

(TribunTrends/Ninda)