Breaking News:

Selebrita

Dewi Perssik Kenang Momen Langganan Juara Ngaji saat SD, Pernah Dapat Hadiah dari Ibu Tien Soeharto

Cerita Dewi Perssik juara ngaji saat masih SD, bangga dapat penghargaan dari Ibu Tien Soeharto.

Kolase Instagram
Cerita Dewi Perssik juara ngaji saat masih SD, bangga dapat penghargaan dari Ibu Tien Soeharto. 

TRIBUNTRENDS.COM -  Publik tentu sudah tak asing lagi dengan penyanyi dangdut Dewi Perssik.

Dewi Perssik sering wara wiri tampil di berbagai program TV.

Sebelum jadi penyanyi, ternyata Dewi Perssik dulunya sering mendapat penghargaan karena pintar ngaji.

Bahkan, Dewi Perssik pernah mendapat penghargaan dari istri Presiden RI ke-2 Soeharto, Ibu Tien.

Dewi Perssik mengakui dirinya sering ikut lomba membaca Alquran saat masih duduk di bangku SD.

Saat itu Dewi Perssik berhasil meraih juara dan mendapat penghargaan dari Ibu Tien Soeharto.

Baca juga: Kisah Ibu Tien Soeharto Bantu Pejuang Kemerdekaan Lawan Penjajah, Diam-diam Selundupkan Senjata

Dewi Perssik
Dewi Perssik (Instagram @dewiperssikreal.new)

Hal tersebut dituturkan oleh orang tua Dewi Perssik, Aidil dan Sri Muna, dalam tayangan Celebrity Story beberapa waktu lalu.

Aidil dan Sri Muna pun merasa bangga atas pencapaian putrinya dan tak bisa melupakan sampai kini.

"Masih SD, sekolah, ikut lomba khataman ke Jakarta menang dia," ujar M Aidil, ayah Depe.

Ibunda Depe pun mengatakan ketika itu Dewi Perssik pernah mendapat hadiah dari Tien Soeharto.

"Dapat hadiah dari Bu Tien Soeharto," timpal Sri Muna.

Saat ditanya perihal itu, Dewi Perssik memang mengakui dulu pernah bercita-cita jadi Dai'yah.

"Kenapa saya punya cita-cita jadi dai'yah? Dulu kalau lomba aku selalu menang. Selalu nomor satu," ujar Depe.

Hal itu karena pengalamannya menempa pendidikan di sekolah Islam di Jember.

Menurut Depe, ketika sekolah Islam dahulu, dia memiliki kewajiban untuk menghafal ayat-ayat Alquran sampai diajari berceramah Islam.

"Soalnya kan kalau zaman sekolah dulu fokusnya untuk menghafal Alquran, jadi sampai sekarang masih kebawa," kata Dewi Persik, dalam sesi wawancara dengan Grid.id.

Cita-cita sebagai dai'yah itu hampir tercapai, saat Dewi Perssik menjadi guru ngaji di taman pendidikan Islam.

Depe masih ingat betul saat itu ia digaji Rp 100 ribu per bulan.

Tapi rasanya cukup menyenangkan bagi Dewi Perssik.

Dewi Perssik pun kini masih sering mengaji di sela-sela kesibukannya sebagai penyanyi dangdut.

Meski memiliki jadwal syuting yang cukup padat, ia tak melupakan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Mantan istri Angga Wijaya ini juga mengaku ada perasaan yang berbeda setelah dirinya mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.

Baik ketika membacanya sendiri maupun ketika mendengar orang lain mengaji.

"(Rasanya) tenanglah, lebih tenang. Coba kalau kita ngedengerin siapapun itu yang membaca ayat suci Alquran, apalagi ada alunannya pasti enak, adem gitu," ujarnya.

Simak salah satu video saat Depe mengaji berikut ini:

Kini Jadi Salah Satu Artis Termahal Indonesia

Depe pun blak-blakan mengungkapkan honor tertinggi nyanyi yang ia dapatkan sampai saat ini.

"Saat ini ya, honor yang paling gede untuk nyanyi bisa Rp 350 juta. Untuk saat ini ya, selama 15 tahun aku pernah pegang duit," kata Depe.

Itu sebagai penyanyi, lantas bagaimana dengan honornya di dunia seni peran?

"Pertama kali akting itu sinetron Mimpi Manis (mulai tayang tahun 2006, Red). Itu per episode Rp 25 juta. Dulu aku dikontrak sama MD Entertainment itu terus naik jadi Rp 30 juta per episode. Alhamdulillah," ujar Depe mantap.

Lalu soal menjadi pemain film, pertama kali ia mengaku kontraknya untuk sebuah judul mencapai Rp 150 juta.

Itu untuk film pertamanya, selanjutnya dia pernah menerima honor hingga Rp 450 juta untuk satu buah judul.

Menerima honor sedemikian banyaknya, Dewi Perssik tak muluk-muluk honornya bisa naik lagi.

Sebab, menurut dia saat ini industri hiburan Tanah Air sedang ketat-ketatnya.

"Kita tuh semakin tua, apalagi sekarang banyak generasi muda. Kalau kita sudah dikasih angka dan tetap segitu, berarti sudah luar biasa," tegasnya.

Dewi Perssik kemudian menceritakan pengalamannya memabawa uang tunai sekarung.

Momen itu biasa dia dapatkan saat musim kampanye tiba.

Baca juga: Potret Lawas Soeharto Bersama 3 Putrinya, Pamer Nikmati Liburan, Ada Tradisi Khusus Tiap Tahun Baru

"Dulu ketika aku nyanyi waktu kampanye, mereka biasa ngasih uang aku secara cash. Misalkan aku kampanye itu bisa 15 hari di daerah tersebut. Pulang-pulang aku bisa bawa uang sekarung," tuturnya.

Ia pun sempat mengaku takjub hingga menangis melihat segepok uang warna merah berceceran di depannya.

Lantaran, hal itu bahkan tak pernah ada di pikirannya dulu.

"Bayangin aku dulu saat sekolah jual sepatu, untungnya cuma Rp 5 ribu," kenang Depe.

Soal perjuangannya mengisi acara-acara di daerah, Depe mengaku anggota keluarganya bahkan tidak tahu pengorbanan seperti apa yang dilakukan.

Mereka kini menurut Depe, hanya tahu bahwa pekerjaan Dewi Perssik bisa menghasilkan rumah, kendaraan, dan lainnya. (*)

Tribuntrends/TribunSolo.com 

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Dewi PerssikIbu TienSoeharto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved