'Kim Jong Un' Jalan-jalan di Depan Pendukung Korea Utara di Olimpiade Paris, Begini Reaksi Mereka

TRIBUNTRENDS.COM - Olimpiade 2024 Paris berakhir, tetapi ada beberapa momen yang begitu melekat di benak warganet.

Termasuk ketika betapa kagetnya para WN Korea Utara ini yang melihat pemimpin mereka jalan-jalan di Olimpiade 2024.

Yap, ada seorang pria dari Australia yang berdandan mirip sang Presiden Korea Utara Kim Jong-un di Olimpiade Paris.

Pria bernama asli Howard ini berjalan PD dengan memakai kostum Kim Jong Un di gelaran cabor Tinju Wanita.

Momen tersebut terekam ketika seorang atlet tinjut wanita Korea Utara, Pang Chol Mi saat melawan Chang Yuan dari China.

Sayangnya, Pang Chol Mi harus mengalami kekalahan di perempat final.

Pria yang bercosplay menjadi Presiden Kim Jong Un itu terlihat memegangi boneka beruang Winnie the Pooh.

Baca juga: Perang Aneh! Korea Utara & Kim Jong-un Paketin Balon Udara Isi Tinja & Sampah ke Warga Korea Selatan

Nahasnya, hal ini adalah sindiran kurang menyenangkan bagi China di dunia barat.

Kartun Winnie The Pooh sendiri disensor di China lantaran karakter tersebut diduga dikaitkan dengan Presiden China Xi Jinping.

Bahkan Howard memposisikan dirinya di samping warga negara Korea Utara yang sedang mendukung atlet mereka.

Terlihat juga reaksi syok beberapa WN Korea Utara saat Howard terlihat bercosplay menjadi Kim Jong Un.

Dalam videonya, Howard menuliskan hal ini:

"Halo, ini Pemimpin Tertinggi yang berbicara dari stadion Olimpiade, tempat Korea Utara bertanding melawan Tiongkok," tulisnya.

"Saya berada tepat di depan delegasi Korea Utara yang mendukung tim mereka."

"Tidak ada yang lebih baik daripada Pemimpin Tertinggi yang datang langsung dan mendukung tim."

"Biarkan Korea Utara mengalahkan Tiongkok, dan mari kita buat ini menjadi pertandingan yang menentukan!'

Video dan foto Howard di Olimpiade Paris pun viral di media sosial.

Howard yang berkostum Kim Jong Un itu juga muncul di cabor tenis meja dan menyaksikan pertandingan Korea Utara melawan Jepang.

Bahkan ia juga berpose foto bersama dengan pria yang mirip dengan Vladimir Putin di depan katedral Notre-Dame, Paris.

Howard juga terlihat menghadiri sebuah pesta bersama orang yang mirip Donald Trump di Olympic House Korea Selatan.

:Semua orang menyukai kami, sampai manajemen memutuskan wajah kami adalah sebuah masalah," tulisnya di Twitter.

"Ya, kami dikeluarkan dari arena karena penampilan kami … Bagian terbaiknya? Para petugas keamanan tidak bisa berhenti tertawa dan meminta swafoto saat kami keluar."

Howard yang berdandan seperti Kim Jong Un selama lebih dari satu dekade nyatanya juga sering diundang ke berbagai acara.

Ia juga sempat menjadi berita utama internasional pada tahun 2018 ketika ia muncul di Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan.

Foto-foto menunjukkan dia melambaikan bendera di depan tim pemandu sorak sebelum sekelompok pria datang untuk menjauhkannya.

Howard menyangkal membuat permasalahan politik:

"Saya hanya muncul dengan bendera dan wajah saya... Jika Anda tidak menyukai wajah saya, tidak ada yang dapat Anda lakukan, saya terlahir seperti ini."

Sebelumnya, pada tahun 2016 lalu, Howard juga terlihat melambaikan bendera Korea Utara dan muncul di tribun di Olimpiade Rio.

Dalam sebuah wawancara, Howard mengaku ia secara profesional meniru kepala salah satu rezim paling tertutup di dunia sejak April 2013 lalu.

Howard mengatakan bahwa ia memilih untuk melakukan tindakan tersebut sebagai protes terhadap rezim Korea Utara.

"Saya tidak pernah terlibat masalah hukum atau ditangkap, lagipula, saya tidak berada di Korea Utara!"

"Saya telah mengalami banyak reaksi aneh, biasanya mereka kaget, karena mereka pikir mereka berada di hadapan orang yang sebenarnya," kata Howard.

Bagaimana menurut Anda?

(*)

(TribunTrends/Dhimas)