Wanita Malaysia Sedih, Pelanggan Mendadak Batalkan Pesanannya 'Aku Cari Uang Biayai Anakku di ICU'

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu seorang wanita asal Malaysia yang kena tipu pelanggan.

Wanita ini awalnya bahagia mendapatkan pesanan kue dengan jumlah besar.

Namun kebahagiaan tersebut sirna setelah pelanggan membatalkan pesanannya.

Padahal wanita tersebut saat ini sedang dalam keadaan sedih, sang anak tengah sakin dan berada di ICU rumah sakit.

Baca juga: Gadis Malaysia Kaget Kepo Akun TikTok Calon Suami, Penampilan Macho Tapi Ternyata Pria Kemayu

Dikutip dari mStar, Minggu (11/8/2024) kebanyakan pedagang akan meminta uang muka dari pelanggan terlebih dahulu untuk menghindari risiko kerugian.

Terutama yang melibatkan pesanan dalam jumlah besar.

Apalagi, akhir-akhir ini marak isu penipuan yang diberitakan di media sosial sehingga sebagian pedagang bangkrut.

Wanita ini turut mengalami situasi yang sama.

Ia adalah seorang pedagang kue mawar atau kuningan menceritakan pengalamannya setelah salah satu pelanggannya membatalkan pesanan yang dibuat.

Melalui akun TikToknya, ibu tunggal ini menyatakan bahwa pernyataan tersebut dibuat untuk mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap lepas tangan pelanggan.

“Saya tahu dia membaca postingan saya, hanya ingin mengatakan, jangan blok (nomor telepon) saya.

“Saya tahu di sana tidak ada rezeki, tapi jangan jadikan saya seperti pengemis. 

Saya seorang single mother yang berjuang demi anak-anak,” ujarnya sedih.

Berdasarkan tangkapan layar percakapan yang dibagikannya, pelanggan yang terlibat telah memesan 15 toples kue mawar.

Baca juga: Penyanyi Dinikahi Pengusaha Kaya Malaysia, Batalkan Konser Demi Rawat Suami, Dipuji Anak Sambung

Dia kemudian membatalkan reservasi tanpa memberikan alasan apapun.

Pedagang itu mengatakan bahwa dia telah mengeluarkan modal untuk membeli barang-barang yang diperlukan untuk membuat kue pesanan.

“Kak, aku sudah membeli barang-barang untuk membuat kueku. 

Tiba-tiba kakak membatalkan pesanan ini.

“Sekarang bagaimana cara mencari modalnya kembali, Kak,” tanyanya kepada pelanggan.

Ia berharap pelanggannya berubah pikiran, namun mendapat jawaban yang mengejutkan.

Pelanggan yang terlibat menyalahkannya karena tidak mempunyai uang untuk dijadikan modal kerja dan mengharapkan produk hanya dibeli.

Meski merasa sedih dengan perkataan tersebut, wanita ini tetap memohon kepada pelanggannya untuk tidak membatalkan pemesanan yang dilakukan.

Ia bahkan menceritakan situasi yang dialaminya agar pelanggannya bisa berubah pikiran.

“Saya juga tahu kalau saya berjualan kue karena ingin mendapat uang yang cukup untuk membayar sewa rumah dan membiayai anak-anak di ICU (unit perawatan intensif).

“Saya meninggalkan anak saya menginap di bangsal karena mau beli barang (yang dipesan) kakak. 

Bayar lagi ongkos Grab untuk beli barangnya,” pintanya lagi.

Ekspresinya menyedot perhatian warganet dan sebagian besar bersimpati dengan nasib yang dialami.

Beberapa warga TikTok menyarankannya untuk melakukan deposit terlebih dahulu untuk menghindari kerugian berulang.

“Mulai sekarang kalau mau ambil pesanan dalam jumlah besar, minta dia menaruh deposit dulu ya kak. 

Minimal 30 persen dari harga pesanan, agar pemesan merasa terikat.

“Lain kali minta setengah deposit, saya sih tidak keberatan minta deposit, kadang ada yang menipu kita.

Ingat setelah ini, minta deposit terlebih dahulu sebelum menerima pesanan," kata beberapa warganet.

Penyanyi Dinikahi Pengusaha Kaya Malaysia, Batalkan Konser Demi Rawat Suami, Dipuji Anak Sambung

Kehidupan penyanyi cantik satu ini tak luput dari sorotan publik.

Kiprahnya di dunia tarik suara sudah tak perlu diragukan lagi.

Namanya melambung hingga ke negara tetangga dan semakin banyak yang mengenalnya.

Banyak lagu dan albumnya yang meledak di pasaran.

Selain karirnya yang cemerlang, kehidupan pribadinya juga tak kalah bersinar.

Baca juga: 10 Artis Jadi Nenek di Usia Muda, Ashanty dan Siti Nurhaliza Baru Berusia 30-an Sudah Punya Cucu

Penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza, dikenal hingga ke kancah internasional.

Kehidupan pribadinya mencuri perhatian setelah menikah dengan pria bernama Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa.

Siti Nurhaliza dan Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa menikah pada 21 Agustus 2006 silam.

Perbedaan usia yang terpaut 20 tahun tak menghalangi mereka untuk menyatukan cinta.

Dari pernikahan tersebut, Siti Nurhaliza dan Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa dikaruniai dua orang buah hati.

Mereka bahkan harus menunggu 12 tahun lamanya untuk meminang anak pertama.

Saat menikahi Siti Nurhaliza, Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa berstatus duda setelah cerai dari sang istri, Tengku Zawyah.

Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa dan Tengku Zawyah sendiri dikaruniai empat orang anak dari pernikahan tersebut.

Sukses sebagai penyanyi, Siti Nurhaliza semakin bergelimang harta setelah menikah dengan Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa.

Hal ini lantaran Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa merupakan seorang pengusaha sukses.

Baca juga: Masih Ingat Siti Nurhaliza? Sang Diva Malaysia Terekam Belanja di Pasar Malam, Belikan Anak Mainan

Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa merupakan bos besar perusahaan kosmetik nomor satu di Malaysia.

Selain dikenal sebagai penyanyi, Siti Nurhaliza juga bisnis kosmetik dengan merk SimplySiti.

Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa lah yang menjadi pemimpin tertinggi di perusahaan kosmetik tersebut.

Menikah dengan duda, hubungan Siti Nurhaliza dengan empat anak sambungnya juga cukup baik.

Bahkan anak-anak sambung Siti Nurhaliza bersyukur sang ayah menikahi penyanyi kondang tersebut.

Anak-anak Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa menilai sang ayah tidak salah pilih istri.

Salah satu putra Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa, Asyraf Khalid, membeberkan sosok Siti Nurhaliza dalam podcast Apa Cerita?.

Mereka melihat ketulusan dan kesabaran Siti Nurhaliza dalam merawat suami ketika sakit.

"Saya rasa waktu ayah sakit, adik-adik juga sadar memang ayah pilih seorang wanita yang tepat," ujar Asyraf Khalid.

Di tengah kondisi Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa yang tak stabil, penyanyi berusia 45 tahun ini begitu sabar mengurusnya.

"Mak Iti berkorban jiwa dan raga. Masa itu, ayah punya emosi tak stabil. Setiap kali dia marah, ada saja hal buruk terjadi," lanjutnya.

Sakit yang dialami Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa berawal dari kecelakaan yang dialaminya sekitar 12 tahun lalu.

Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa pernah mengalami kecelakaan ketika berada di Selandia Baru.

Saat kecelakaan terjadi, Siti Nurhaliza sedang bersiap menggelar tur konser di Indonesia.

Bahkan saat itu Siti Nurhaliza sudah berada di dalam pesawat untuk take off.

"Ketika itu, saya hendak tur konser di Indonesia. Waktu saya terima telepon (soal suami kecelakaan), saya sudah naik pesawat, pintu juga sudah mau ditutup dan akan lepas landas," tutur Siti Nurhaliza.

Ternyata keluarga sudah beberapa kali menghubungi Siti Nurhaliza namun tak ada jawaban.

"Sebenarnya panggilan itu sudah beberapa kali masuk, tapi waktu itu ponsel saya bermasalah sehingga keluarga tak bisa menghubungi secara langsung," imbuhnya.

Baca juga: Masih Ingat Siti Nurhaliza? Penyanyi Malaysia Buat Heboh Muncul di TV Jadi Pembaca Ramalan Cuaca

Mengetahui kondisi sang suami yang sebenarnya, Siti Nurhaliza lantas membatalkan konsernya.

Padahal segala persiapan sudah dilakukan untuk gelaran tur konser tersebut.

Penyanyi kelahiran 11 Januari 1979 ini memilih untuk fokus merawat sang suami.

Siti Nurhaliza lantas membawa Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa pulang ke Malaysia setelah kondisinya memungkinkan untuk terbang.

Siti Nurhaliza juga rela vakum dari dunia tarik suara selama enam bulan demi merawat sang suami.

"Saya bawa pulang suami ke Malaysia dan menjaganya di sini. Awalnya terpikir untuk panggil suster untuk menjaga suami, tapi sepanjang menjaga suami di rumah sakit, saya bisa merawatnya. Saya ambil tanggung jawab itu, saya hentikan kegiatan saya di dunia hiburan selama enam bulan untuk jaga suami sampai sehat," pungkasnya.

Siti Nurhaliza sendiri kini masih aktif di dunia tarik suara.

Tak hanya itu, ia juga dikenal memiliki jiwa sosial tinggi.

Siti Nurhaliza dan sang suami, Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa mendirikan Yayasan Nurjiwa untuk membantu orang-orang yang kekurangan.

Yayasan tersebut juga aktif memberikan bantuan untuk warga Palestina.

(TribunTrends/Nafis/Ninda)