Breaking News:

Selebrita

Sekolah di Amerika, Nino Kuya Nyambi Jadi Sopir, Uya Kuya Ungkap Honor Sekali Jalan Jutaan Rupiah

Uya Kuya beber honor Nino Kuya yang nyambi jadi sopir di Amerika, sekali jalan bisa raup jutaan rupiah.

Kolase Instagram
Uya Kuya bagikan cerita anak-anaknya yang sedang sekolah nyambi kerja di Amerika. 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini Uya Kuya membagikan cerita tentang anak-anaknya yang kini tinggal di Amerika Serikat.

Seperti diketahui, anak-anak Uya Kuya yakni Cinta Kuya dan Nino tengah menimba ilmu di Negeri Paman Sam.

Hidup di negeri orang, Cinta dan Nino harus belajar untuk mandiri.

Apalagi biaya hidup di Amerika tergolong mahal.

Baca juga: Cinta Kuya Pakai Dompet Murah, Uya Kuya Paksa Beli yang Mahal, Pilih Hidup Sederhana: Ini Berguna

Cinta dan Nino Kuya nyambi kerja di Amerika.
Cinta dan Nino Kuya nyambi kerja di Amerika. (Instagram)

Cinta dan Nino harus memutar otak bagaimana cara bertahan hidup di Amerika.

Alhasil, Cinta dan Nino memutuskan untuk bekerja sembari menimba ilmu di Amerika.

Disebutkan Uya Kuya, Cinta bekerja mengumpulkan botol bekas hingga jualan nasi bungkus.

Sementara itu, Nino nyambi jadi sopir.

Uya Kuya mengungkapkan ia tetap memberikan jatah uang kepada anak-anaknya.

Meski begitu, mereka tetap harus bekerja untuk mendapat uang tambahan.

"Kita selalu memberikan uangnya yang sesuai aja, nggak berlebihan.

Jadi mereka kalau mau beli sesuatu atau jajan mereka harus cari cara sendiri," ujar Uya Kuya saat jadi bintang tamu di Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

Uya Kuya menyebut bayaran Nino sebagai sopir di Amerika cukup tinggi.

Ia mengungkapkan sekali jalan Nino bisa dibayar jutaan rupiah.

Nino seringkali menjemput tamu di bandara, tamu-tamu itu merupakan orang Indonesia yang sedang berlibur di Amerika.

"Gue yang tarifin, tapi duitnya bukan buat gue jujur. Iyalah pasang tarif.

Kalau bandara doang ke hotel dari USD 150 sampai USD 200 sekitar Rp2 juta hampir Rp3 juta," tutur Uya Kuya.

Dari pekerjaannya menjadi sopir, Nino bisa mengantongi keuntungan hingga Rp15 juta.

"Tergantung mobilnya mobil apa. Kalau yang besar bisa USD 700-USD 750 (sekitar Rp 11 juta sampai Rp 12 juta)," katanya.

Part Time di Amerika, Cinta Kuya Kumpulkan Botol Bekas hingga jadi Sopir, Uya Kuya Beber Penghasilan

Uya Kuya dibuat bangga dengan apa yang dilakukan oleh putri sulungnya, Cinta Kuya.

Pasalnya, Cinta Kuya yang berada di Amerika ini tak hanya kuliah, melainkan juga kerja part time.

Cinta Kuya bahkan tidak malu menjalani pekerjaan-pekerjaan yang sering dianggap sebelah mata.

Cinta Kuya ternyata juga menjadi sopir yang menjemput orang Indonesia di bandara Amerika Serikat.

Ini diungkap oleh Uya yang mengaku bangga melihat putrinya pintar membaca peluang. 

Baca juga: Cinta Kuya Pakai Dompet Murah, Uya Kuya Paksa Beli yang Mahal, Pilih Hidup Sederhana: Ini Berguna

"Sekarang lagi enggak kerja (part time), Cinta lagi ngambil unit (SKS) banyak sekarang," kata Uya dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Cuma kalau ada beberapa orang Indonesia minta jemput di bandara, mereka jemput," imbuhnya.

Dari menjemput dan mengantar ke tempat tujuan, biasanya Cinta mendapat uang 150 dollar AS atau sekitar Rp 2,4 juta.

"Biasanya 150 Dollar AS, biasa kasih tips 50 Dollar AS (Rp 821.479), cuma jemput doang, anter kemana, lumayan," ucap Uya.

Sebelumnya, Cinta juga sempat viral karena memulung botol-botol bekas di Amerika Serikat.

Meskipun ke Los Angeles untuk kuliah, tapi Cinta dan adiknya tak diam saja.

Mereka melakukan pekerjaan sampingan, hingga memulung botol bekas untuk mendapat uang saku tambahan.

"Ada dari aku, tapi ada juga dari orang, maksudnya aku ngambilin dari sampah tetangga," tutur Cinta dikutip dari YouTube Cinta.

"Karena rata-rata di sini orang banyak yang enggak peduli, mau dijadiin duit apa enggak 'nih gue taruh.' Jadi dibuang diluar biar orang mau ambil atau enggak terserah," jelasnya.

Baca juga: Cinta Kuya Pamer Pacar Bule, Sudah 1 Tahun Pacaran, Prilly Latuconsina Kena Mental: Jadi Ngerasa Tua

Cinta Kuya
Cinta Kuya (Kolase TribunJakarta.com)

Uya dan Astrid sendiri mengatakan memberikan uang saku bulanan 1.200 dollar AS (sekitar Rp 18 juta) untuk anaknya.

Hanya saja uang itu cukup kecil untuk tinggal di Amerika, terlebih mereka harus membayar listrik, air, sampah.

"Apa yang selalu kita tanamkan ke anak-anak, aku selalu bilang Cinta sama Nino satu, jangan gengsi," kata Astrid.

"Kalau memang lagi enggak ada, ada kerjaan kayak gini, kerjain aja," imbuh Astrid.

Berkat didikan mereka itu, walaupun sebagai orangtua sebenarnya merasa tidak tegas, tapi Uya bersyukur anak-anaknya bisa belajar untuk hidup hemat.

"Mereka bisa bertahan dengan duit tinggal sedikit," kata Uya.

"Cinta sisa 3 dollar pun bisa bertahan," lanjutnya.

Tribuntrends/Kompas.com

Tags:
Uya KuyaNinoAmerika
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved