Sederet Brand & Perusahaan Keluarga Cendana, Anak-anak Soeharto Kelola Hotel hingga Tambang Minyak

TRIUBNTRENDS.COM - Tak banyak orang tahu, ternyata sejumlah brand dan perusahaan ternama di Indonesia merupakan milik keluarga Presiden RI ke-2 Soeharto alias Keluarga Cendana.

Sudah bukan rahasia lagi jika para keturunan Soeharto hidup bergelimang harta.

Diketahui, anak dan cucu Soeharto memiliki gurita bisnis di berbagai sektor.

Bisnis Keluarga Cendana hampir meliputi semua bidang kehidupan di Indonesia, dari kuliner, otomotif, pertambangan, dan pembangunan daerah.

Beberapa brand di antaranya terasa familiar dan mungkin sering kita lihat.

Baca juga: Brand-brand Ini Ternyata Bisnis Milik Mayangsari Mantu Soeharto, Ada yang Sudah Bangkrut

Simak daftar perusahaan dan brand yang disebut-sebut milik Keluarga Cendana Soeharto:

1. Kopi Cikini 049

Salah satu kuliner terkenal dari Keluarga Cendana adalah kedai Kopi Cikin 049.

Kedai Kopi Cikini 049 berada yang berada di Menteng, Jakarta Pusat ini adalah bisnis milik Gendis Siti Hatmanti, putri Bambang Trihatmodjo.

2. Warung Kopi Klotok

Baru-baru ini Titiek Soeharto membuka sebuah warung makan bernama Warung Kopi Klotok di Seminyak, Bali. 

Selain di Bali, Titiek Soeharto juga membuka Waroeng Kopi Klotok atau Warung Kopi Klotok khas Yogyakarta yang dibuka di Jl. Raya Cisarua Bogor, Jawa Barat.

3. De Batara Hotel

Baca juga: Makin Moncer, Terkuak 2 Proyek Baru Darma Mangkuluhur, Cucu Soeharto Bakal Bangun Hotel & Golf Mewah

Salah satu hotel yang dimiliki Keluarga Cendana adalah De Batara Hotel.

Hotel ini berada di Kota Bandung, tepatnya di jalan Cihampelas nomor 112, De Batara Hotel dimiliki oleh Gendis Siti hatmanti.

4. Universitas Mercu Buana

Selain hotel dan kiliner, Keluarga Cendana juga menyasar dunia pendidikan dengan membangun Universitas Mercu Buana.

Universitas Mercu Buana berada di Kawasan Meruya, Jakarta Barat.

Universitas Mercu Buana dikelola oleh Probosutedjo yang merupakan adik dari mantan Presiden Soeharto.

5. Goro

Goro merupakan bisnis supermarket grosir dan ritel milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Lokasinya berada di daerah Cibubur, Jakarta Timur di bawah bendera PT Berkarya Makmur Sejahtera.

6. Tambang minyak PT Humpuss

Salah satu tambang uang Keluarga Cendana adalah tambang minyak yang mereka kelola.

Sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang kilang minyak dan energi dimiliki oleh Tommy Soeharto.

Di antaranya adalah PT Humpuss Wajo Energi, PT Humpuss Patragas, PT Humpuss Karbometil Selulosa, PT Usaha Gemilang Utama.

Tak hanya itu, ada juga PT Humpus Pengolahan Minyak PT Humpuss Aromatic, PT Gatari Air Service, dan PT Humpuss Intermoda Transportasi.

Perusahaan itu bergerak pada sektor energi, karbometik, patragas, transportasi, trading, dan masih banyak lagi.

7. Bisnis Properti

Keluarga Soeharto juga membangun Sirkuit Sentul yang juga dikelola oleh Tommy Soeharto.

Ia juga memiliki bisnis perhotelan di bawah bendera PT Lor International Hotel.

Termasuk PT Asriland yang bergerak di bidang properti, perdagangan, konstruksi, perhotelan, televisi swasta, transportasi dan perkebunan.

8. Taman Sari Mekarsari

Lalu ada Taman Sari Mekarsari yang dimiliki oleh Sri Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto.

Mamiek menjadi pengelola utama Taman Wisata Mekarsari di Bogor.

Selain itu, Mamiek Soeharto juga memegang usaha perkebunan, pergudangan, dan transportasi.

9. Konstruksi

Perusahaan milik keluarga Soeharto selanjutnya ada di bidang konstruksi yaitu PT Citra Lamtoro Gung Persada.

Perusahaan yang dipegang oleh Tutut Soeharto ini memiliki perusahaan media.

Selain itu, Tutut juga menggarap pembangunan dan pengelolaan jalan tol, pertanian, konstruksi, perdagangan, hingga kerajinan tangan.

Baca juga: 3 Gurita Bisnis Titiek Soeharto, Ada di Berbagai Sektor, Buka Resto, Eks Prabowo Punya Banyak Aset

10. Media

Sebelum TV merajalela di Indonesia, Keluarga Cendana sudah masuk ke dalam pasar ini.

Salah satunya ketika Siti Hardijanti Hastuti Indra Rukmana atau yang akrab disapa Mbak Tutut yang memegang usaha di bidang perbankan, perkebunan, penggilingan tepung terigu, infrastruktur, energi listrik, kehutanan, serta telekomunikasi.

Sebelumnya, Tutut memegang saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia, melalui stasiun televisi TPI.

TPI kini dialihkan kepada Hary Tanoesoedibjo dengan nama MNC TV.

Tutut juga menerbitkan Tabloid Wanita Indonesia yang terbit pertama kali pada 1989.

(*)

(TribunTrends/Dhimas)