Momen Lady Diana Berkunjung ke Indonesia Tahun 1989, Disambut Soeharto, Terekam Asyik Ngobrol Bareng

TRIBUNTRENDS.COM - Saat menjabat sebagai Presiden RI, Soeharto tak jarang menyambut tamu dari berbagai negara.

Tak terkecuali tamu dari Inggris yakni Pangeran Charles, yang kini menjadi raja Inggris dan mantan istrinya, mendiang Lady Diana.

Momen kedatangan Pangeran Charles dan Lady Diana di Indonesia ramai diperbincangkan kala itu.

Media pun menyoroti momen kebersamaan Soeharto dan Lady Diana saat makan bersama.

Pada tahun 1989 silam, atau tepatnya pada 3 November 1989 rombongan Lady Diana disambut hangat oleh Soeharto saat berkunjung ke Istana Negara.

Baca juga: Harmonisnya Keluarga Cendana, Soeharto & Keluarga Punya Tradisi Khusus, Tiap Malam Lakukan Ini

Nampak juga Ibu Tien Soeharto dan Pangeran Charles yang mengikuti.

Dalam laporan Instagram @jejaksoeharto pada Rabu, 3 Januari 2023, Lady Diana dan Pangeran Charles menyempatkan diri berkunjung ke Indonesia.

Kedatangan Lady Diana disebut untuk mengunjungi negara yang memiliki isu sosial tinggi.

Di Indonesia sendiri saat itu masih disorot soal ketimpangan kesejahteraan, kemiskinan, dan anak-anak.

Salah satu momen yang paling disorot adalah ketika Lady Diana dan Soeharto tampak menyantap hidangan makanan bersama.

Dalam video yang viral di TikTok itu terlihat Pak Harto sedang bercengkrama berdua dengan Lady Diana.

Mereka tampak begitu dekat, bahkan mereka hanya berbicara berdua saja sambil tertawa.

Memori itu terekam jelas di hati rakyat Indonesia.

Kini, Soeharto dan Lady Diana sudah meninggal dunia, tak sedikit rakyat dari negara masing-masing merasa kehilangan atas kepergian mereka.

Tutut bagikan foto Lady Diana

Pertemuan Lady Diana dengan Keluarga Cendana ini bak begitu mengena di hati keturunannya.

Potret pertemuan dengan Lady Diana juga dibagikan oleh Tutut Soeharto.

Pemilik nama lengkap Siti Hardijanti itu menggungah foto masa lalunya ketika Prabowo Subianto dan Keluarga Cendana bertemu Lady Diana.

Saat itu mereka kedatangan rombongan kerajaan Inggris, pangeran Charles dan Lady Diana yang saat itu berkunjung ke Indonesia.

Terlihat dalam potret yang dibagikan Tutut, Prabowo dan jajaran Keluarga Cendana sedang menjabat tangan mendiang Lady Diana.

"Lady Di, berjabat tangan dengan Bowo, disaksikan Titiek dan Mamiek."

"Kemudian Lady Di berjabat tangan dengan Titiek disaksikan Mamiek."

"Masih dalam rangkaian kunjungan Pangeran Charles dan Putri Diana ke Indonesia tahun 1989," tulis Mbak Tutut, 26 Oktober 2019 lalu.

....

POTRET Soeharto blusukan: Sebelum Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Presiden RI ke-2 Soeharto ternyata lebih dulu suka blusukan.

Di masa kepemimpinannya, Soeharto tak jarang blusukan ke rumah-rumah warga.

Bukan tanpa alasan, Soeharto melakukan hal tersebut untuk memantau pembangunan di berbagai daerah.

Sebelumnya, beredar potret lawas Soeharto yang terlihat sedang bersantai di rumah warga saat blusukan.

Blusukan ala Presiden kedua Indonesia ini untuk memastikan pembangunan apakah berjalan sesaui rencana atau tidak yang membuatnya harus melakukan pencatatan secara detail.

Baca juga: 6 Potret Vila Tempat Mayangsari Mantu Soeharto Liburan, Lokasinya di Pulau Pribadi Keluarga Cendana

Bahkan Soeharto menggunakan punggung ajudannya jika tak menemukan meja untuk mencatat semua informasi yang didapatnya.

Awal kekuasaannya, Soeharto rajin melakukan blusukan.

Hal ini berdasar pada 'Otobiografi Seoharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan.'

"Tentu saja saya pun kadang-kadang merasa capek."

"Ini karena hilir mudik dari sana ke mari lewat daratan, terbang dari satu tempat ke tempat lainnya untuk memulai dengan pembangunan yang baru dan mengontrol pembangunan yang sedang berjalan, dan lelah pula karena memeras otak."

"Tetapi saya tidak boleh mengeluh, apalagi menyerah."

"Pembangunan adalah perjuangan yang sengit," ungkap Bapak Pembangunan ini melalui buku tersebut.

Dikutip dari Tribun Style, Pak Harto tak pernah tidur di hotel dan lebih memilih tidur di rumah penduduk atau tidur di rumah kepala desa.

Dalam blusukannya, Soeharto lalu berbincang tanpa perantara dan mencatat.

Daerah mana yang berhasil dan daerah mana yang perlu ditingkatkan.

Aksi blusukan yang dilakukan Presiden Kedua ini sebenarnya ada banyak.

Namun satu cerita mengundang perhatian saat Soeharto sering berkeliling daerah terpencil guna melihat hasil pembangunan.

Sontak saja, aksi blusukan Soeharto ini membuat menteri dan para pejabat setempat tak bisa apa-apa.

Mereka khawatir saat ditanya Soeharto soal hasil yang dikerjakan.

Ayah Titiek Soeharto ini langsung turun ke lapangan untuk membuktikannya.

Kata Tri Sutrisno masih dari buku tadi, mengatakan Soeharto hanya ditemani ajudan atau satu dua pengawal dan dokter pribadi saat keliling blusukan.

"Pak Harto selalu melakukan Incognito."

"Pak Harto selalu berpesan tidak boleh ada satupun yang tahu kalau Pak Harto mau melakukan incognito," ujar Tri.

Aksi blusukan Soeharto ini membuat pejabat daerah kalang kabut karena benar-benar tak tahu.

Wajah pucat dan bikin keringat dingin mengucur deras karena Soeharto membuktikan sendiri hasil pembangunan atau kemungkinan-kemungkinan bila terjadi penyimpangan.

Tribuntrends/TribunnewsWiki

(*)

(TribunTrends/Dhimas)