Berita Viral
Istri Nekat Cabut Alat Bantu Hidup Suami yang Sekarat di China, Gegara Diselingkuhi Selama 10 Tahun
Viral kisah seorang istri nekat cabut alat bantu hidup suami yang sedang sekarat di China, emosi mengingat perselingkuhan 10 tahun lalu.
Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNTRENDS.COM - Perselingkuhan adalah sebuah dosa besar yang menghantui pasangan suami istri.
Hal ini terbukti kertika ada seorang istri di China nekat cabut alat bantu hidup suami yang sekarat di rumah sakit.
Semua berawal ketika sang istri mengingat perselingkuhan yang dilakukan suami 10 tahun yang lalu.
Dilansir dari SCMP pada Selasa, (6/8/2024), pria berusia 38 tahun harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan di rumah selingkuhannya.
Sang istri pun gelap mata dan meminta dokter di rumah sakit itu untuk mencabut selang alat bantu hidup suaminya.
Baca juga: Wanita Ini Ungkap Perjuangannya Pacaran Selama 4 Tahun, 4 Hari Nikah Malah Cerai Karena Diselingkuhi
Kasus ini pun viral di media sosial China, di mana seorang pria dari provinsi Liaoning di China bagian timur mengalami nasib nahas.
Pria itu telah lama tinggal bersama dengan selingkuhannya, padahal dia secara legal masih menikah dengan istrinya.
Dia menderita pendarahan otak di rumah kekasihnya.
Lalu selingkuhannya membawanya ke rumah sakit untuk perawatan darurat, menurut laporan NetEase News.

Setelah dirawat di unit perawatan intensif, dokter mencoba sosok wanita selingkuhannya untuk mendapatkan persetujuannya operasi.
Tetapi selingkuhan pria itu melarikan diri dan meninggalkan rumah sakit.
Wanita lain kemudian datang ke rumah sakit dan memberi tahu dokter bahwa dia adalah istri dari pria yang sekarat itu.
Seorang dokter, bermarga Chen, memberi tahu bahwa kondisi pasien sedang kritis.
Pria itu juga mengalami koma dengan peluang yang sangat rendah untuk selamat.
Selain itu, peralatan medis yang ada saat ini hanya mampu menopang hidupnya untuk sementara.
Belum lagi biaya operasinya sangat mahal.
Sang istri pun akhirnya menceritakan bahwa dia dan suaminya sudah lama tidak tinggal bersama.
Selama 10 tahun terakhir, sang istri juga merasa tak mendapatkan nafkah batin maupn nafkah finansial.
Kehidupan pernikahan mereka berantakan, ia juga sudah lama tidak mencintainya.
Sang istri pun menolak menandatangani formulir persetujuan.
Ia juga meminta dokter untuk melepaskan tabung trakea penopang hidup suaminya dan menghentikan segala upaya untuk menyadarkannya kembali.
Tidak diketahui apa pendapat keluarga dari sang suami.
Menurut hukum di China, ketika seorang pasien tidak dapat membuat keputusan, dokter harus menjelaskan dan mencari persetujuan risiko operasi kepada kerabat dekat pasien.
Namun, jika anggota keluarga tidak sepakat, tindakan medis segera dilakuakn dengan persetujuan kepala lembaga medis setempat.
Tindakan sang istri pun memicu warganet di China berkomentar.
“Tidak berperasaan, apa pun yang terjadi menyerah pada pengobatan sama saja dengan menyerah pada hidup," tulis seorang pengamat daring di Douyin.
"Pria yang tidak setia ini dalam kondisi kritis dan operasi tidak mungkin menyelamatkannya. Ini karma," kata warganet.
"Istrimu akan menemanimu sampai tua. Memperlakukan istrimu dengan baik berarti memperlakukan dirimu sendiri dengan baik," kata warganet lain.
(*)
(TribunTrends/Dhima)
Sumber: TribunTrends.com
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|
Candaan Fatal! Yudo Sadewa Putra Menkeu Purbaya Justru Heran Bisa Viral: Ini Kenapa Ya? |
![]() |
---|
Teganya Anggun Sopir Bank Jateng, Nikmati Rp10 Miliar Hasil Curian, Keluarga Ditinggal Tanpa Kabar |
![]() |
---|
Minta Maaf pada Tetangga, Istri Sopir Bank Jateng Tegar Hadapi Aib Suami Gondol Rp10 Miliar |
![]() |
---|