Olimpiade 2024
Atlet Tembak Yusuf Dikec, Santai Menangkan Medali Perak Olimpiade, Jebolan Militer Jandarma Turki
Sosok atlet tembak viral Yusuf Dikec, santai menangkan medali perak di Olimpiade Paris 2024, jebolan militer Jandarma Turki.
Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
Sosok atlet tembak viral Yusuf Dikec, santai menangkan medali perak di Olimpiade Paris 2024, jebolan militer Jandarma Turki.
TRIBUNTRENDS.COM - Pria tersebut adalah Yusuf Dikec, sosoknya viral di media sosial karena santuy banget di Olimpiade 2024.
Tak seperti lawan dan teman-teman penembak lainnya, Yusuf Dikec bak biasa saja saat merai medali perak.
Yusuf Dikec tampil di Olimpiade 2024 tanpa alat bantu tembak seperti lensa dan penutup telinga.
Yusuf Dikec dalam foto yang viral itu menembak sambil mengenakan kaos satu tangan di saku, kacamata standar, dan tanpa ekspresi.
Baca juga: Profil Kim Yeji, Atlet Tembak Korsel Tengah Viral, Aksinya di Olimpiade Paris 2024 Bikin Terpukau
Bahkan ada juga warganet yang menyamakan Yusuf dengan dengan pria yang gabut lalu ingin berkompetisi di Olimpiade atau sesosok pembunuh bayaran.
Namun fakta tak jauh dari fiksi, Yusuf Dikec adalah jebolan polisi militer Jandarma.
Yap, Yusuf Dikec adalah lulusan polisi militer yang bergerak dan mengawasi di pinggiran negara Turki.
Pria berusia 51 tahun itu bukanlah pendatang baru di cabang olahraga menembak, Yusuf jarang absen sejak Olimpiade Musim Panas 2008.
Tak sedikit meme dan gambar yang menampilkan Yusuf dengan lawannya, perai medali emas dari Serbia Damir Mikec, yang mengenakan alat bantu menembak.
Pemenang medali perak

Yusuf Dikec dan dan Sevval Ilayda Tarhan memenangkan medali perak dalam nomor tembak pistol angin 10m beregu campuran.
Kemenangan ini adalah medali pertama Turki dalam cabang menembak di Olimpiade.
Mikec dan Zorana Arunovic memenangkan medali emas untuk Serbia.
Perunggu diraih oleh Manu Bhaker dan Sarabjot Singh dari India.
Bak meng-amin-i meme yang beredar, Yusuf Dikec mengunggah ulang kompilasi video meme di halaman Instagram-nya.
Dilansir dari SCMP pada Jumat, (2/8/2024), cabor menembak diadakan sekitar tiga jam perjalanan ke selatan Paris.
Lalu Dikec dan Tarhan melakukan perjalanan ke ibu kota Prancis, di mana mereka disambut dengan sorak-sorai di Champions Park, tempat terbuka tempat para peraih medali merayakan kemenangan bersama para penggemar.
Jebolan Jandarma polisi militer di Turki
Yusuf Dikeç yang lahir pada 1 Januari 1973 itu adalah seorang perwira nonkomisioner pensiunan dari polisi Turki dan anggota Klub Olahraga Jandarma Gücü.
Untuk diketahui Komando Umum Gendarmerie (Jandarma Genel Komutanlığı) adalah pasukan gendarmerie nasional Republik Turki.
Pasukan ini merupakan cabang layanan Kementerian Dalam Negeri Turki yang bertanggung jawab atas pemeliharaan ketertiban umum di wilayah yang berada di luar yurisdiksi pasukan polisi.
Mereka menjamin keamanan internal beserta melaksanakan tugas-tugas khusus lainnya yang diberikan oleh undang-undang dan peraturan tertentu.
Di masa perang, beberapa elemennya dapat disubordinasikan kepada Angkatan Darat Turki oleh Presiden Turki.
Komandan Gendarmerie bertanggung jawab kepada Menteri Dalam Negeri.
Gendarmerie berakar pada organisasi penegakan hukum militer Kekaisaran Ottoman "Subaşı" (yang kemudian dikenal sebagai "Zaptiye").
Pasukan serupa sebelumnya yang disebut "Şurta" ada selama Kekaisaran Seljuk abad pertengahan.
Karier Yusuf Dikec
Juara bertahan dan pemegang rekor di tingkat nasional Turki.
Pemegang rekor nasional dalam berbagai kategori pistol.
Peraih medali perunggu pada nomor air pistol 10 meter di Final Piala Dunia ISSF 2012.
Peraih medali perak pada nomor 10m Air Pistol Mixed Team di Olimpiade Paris 2024.
(*)
(TribunTrends/Dhimas)
Sumber: TribunTrends.com
Sabet Perak Olimpiade Paris, Atlet Bantu Ortu Jualan Mie Sepulang Tanding, Medali Dipajang di Resto |
![]() |
---|
Belum Pernah Dapat Medali Emas Olimpiade, Warganet Malaysia Emosi ke Atlet Sepeda Jepang & Prancis |
![]() |
---|
'Kim Jong Un' Jalan-jalan di Depan Pendukung Korea Utara di Olimpiade Paris, Begini Reaksi Mereka |
![]() |
---|
Kontroversi Gregoria Mariska Disebut Dapat Medali Perunggu Olimpiade 'Giveaway', Berujung Maaf |
![]() |
---|
10 Atlet Olimpiade Paris 2024 dengan Honor Tertinggi, Didominasi Atlet dari Amerika Serikat |
![]() |
---|