5 Cucu Soeharto Punya Riwayat Pendidikan di Luar Negeri, Khirani Anak Mayangsari Tak Kalah Bergengsi

TRIBUNTRENDS.COM - Khirani putri Mayangsari baru saja berangkat ke Australia untuk meneruskan pendidikan tinggi.

Momen keberangkatan Khirani ke Australia itu diunggah oleh sang ibu di Instagram pada 13 Juli 2024 lalu.

Dalam unggahan Mayangsari itu, Khirani ke bandara diantar ibu dan teman-temannya.

Mayangsari pun tak bisa menahan kesedihan karena harus berpisah sementara waktu dengan putri semata wayang.

Ia terekam memeluk erat Khirani seakan berat melepas putri tunggalnya itu hidup mandiri jauh dari keluarga.

Khirani sendiri memang diketahui menempuh pendidikan tinggi di Australia.

Baca juga: Karyanya Mendunia, Bayaran Didit Hediprasetyo Fantastis, Cucu Soeharto Diam-diam Calon Miliarder

Ia diterima di sebuah universitas ternama di Melbourne, Australia.

Namun tidak diketahui pasti apa jurusan yang diambil oleh Khirani.

Yang jelas, putri Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo itu kini tinggal mandiri di tempatnya berkuliah.

Khirani merupakan salah satu dari sekian cucu Soeharto yang menempuh pendidikan di luar negeri.

Selain Khirani, cucu Soeharto yang lain banyak yang juga menempuh pendidikan tinggi di sekolah luar negeri.

Berikut 4 cucu Soeharto yang menamatkan pendidikannya di sekolah bergengsi:

1. Darma Mangkuluhur

Darma Mangkuluhur adalah putra dari Tommy Soeharto dan Tata Cahyani.

Darma kini menjadi pengusaha dan baru saja merilis bisnis baru berupa restoran melayang di Bali.

Sebelumnya, Darma menempuh pendidikan setara SMA di Overseas Family School, Singapura pada 2016.

Baca juga: Biasa Berkebaya, Momen Langka Ibu Tien Soeharto Pakai Baju Modern, Wajah Disebut Mirip Anak Ashanty

Setelah lulus, ia melanjutkan kuliah di EU Business School, Barcelona, Spanyol.

Darma lulus dari tempat itu pada tahun 2019.

Kini ia fokus mengikuti jejak ayahnya menjadi pengusaha.

Darma inilah yang digadang bakal mewarisi sejumlah bisnis milik Tommy Soeharto.

2. Aditya Trihatmanto

Aditya Trihatmanto adalah putra dari Bambang Trihatmodjo dengan Halimah.

Ia dikenal sebagai salah satu keturunan Cendana yang paling tampan.

Dia menyelesaikan kuliah di kampus yang sama dengan istrinya Kezia Toemion yakni di Universitas Loyola Marymount, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).

Mereka lulus pada tahun yang sama yakni pada tahun 2015.

Kini, Aditya tinggal di Amerika bersama sang istri.

Baca juga: Fakta Rumah Mewah Dihuni Mayangsari Usai Dinikahi Anak Soeharto, Ternyata Dulu Lahan Bekas Kebakaran

3. Didit Hediprasetyo

Didit Hediprasetyo adalah anak tunggal Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto.

Sejak kecil, Didit tumbuh di Boston, Amerika Serikat.

Dia mengenyam pendidikan desain mode di Parsons School of Design, New York.

Selain di sana, Didit juga bersekolah di Ecole Parsons a Paris selama 4 tahun.

Di sekolah tersebut, Didit mengambil jurusan seni melukis, fotografi, dan sejarah seni.

Ketika dewasa, Didit kemudian mengambil karir sebagai perancang busana.

Putra Prabowo ini berhasil menunjukkan kemampuan dan tekadnya meski mengambil jalan yang berbeda dari sang ayah.

Didit menjadi desainer sukses dengan karya-karya yang banyak dikagumi orang.

Didit juga sudah menorehkan banyak prestasi selama menjadi perancang busana.

Baca juga: Sudah Lama Cerai, Titiek Soeharto Tetap Setia Dampingi Prabowo, 3 Kali Dukung Eks Suami di Pilpres

Di antaranya adalah penghargaan Silver Thimble pada 2006 dan lulus tahun 2007.

Karya luar biasa Didit juga diakui oleh Vogue Inggris dan menjadikannya sebagai satu-satunya desainer Indonesia yang terdaftar di situs resmi majalan mode tersebut.

4. Danvy Rukmana

Danvy Rukmana merupakan putri dari Ari Sigit dan Annisa Trihapsari namun sejak kecil ia dirawat oleh Tutut Soeharto.

Danvy memiliki passion di bidang kuliner dan kerap menunjukkan aktivitasnya menjadi chef.

Danvy mengenyam pendidikan di sekolah Les Roches, Swiss.

Sekolah tersebut bergerak di bidang hospitality sehingga sangat cocok dengan minat yang dimiliki Danvy.

Les Roches dibangun sejak tahun 1979 dan menerima sekitar 1118 mahasiswa dari 68 negara setiap tahunnya.

Biaya pendidikannya sendiri tidak murah.

Dalam laman resminya, biaya satu tahun pendidikan sebesar CHF164,730 atau setara Rp3 miliar. (Tribun Trends)