Breaking News:

Nasib Jeniaty Rike Camat Cantik Mundur Imbas Berselisih dengan Bupati, Kini Bangkit, Profesinya Baru

Apa kabar Jeniaty Rike camat cantik yang dulu mundur imbas dipermalukan Bupati Toraja Utara? Kini sudah bangkit lanjutkan hidup, jalani profesi baru.

Editor: Suli Hanna
Kolase YouTube TRIBUN TORAJA OFFICIAL dan Bangkapos
Kabar terbaru eks camat cantik Rantepao, Jeniaty Rike 

TRIBUNTRENDS.COM - Apa kabar Jeniaty Rike Ekawaty Camat Rantepao cantik yang dulu berselisih dengan Bupat Toraja Utara Yohanis Bassang?

Dulu Jeniaty Rike Ekawaty Camat Ratepao mundur karena merasa dipermalukan Yohanis Bassang, kini namanya kembali dibicarakan publik.

Tampaknya sudah bangkit, Rike Ekawaty Camat Ratepao menjalani profesi baru, apa itu?

Tahun lalu, Jeniaty Rike Ekawaty viral dan jadi perbincangan hangat di masyarakat.

Hal tersebut lantaran Jeniaty Rike Ekawaty memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Camat Rantepao.

Jeniaty Rike Ekawaty diduga tersinggung usai dipermalukan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang di muka umum.

Baca juga: Kronologi eks Camat di Jambi Hilang 2 Hari saat Umroh, Ditemukan Linglung, Menggelandang di Jalanan

Jeniaty Rike Ekawaty, Camat Rantepao yang viral mengundurkan diri karena dipermalukan Bupati Toraja Utara akhirnya terekspos.
Jeniaty Rike Ekawaty, Camat Rantepao yang viral mengundurkan diri karena dipermalukan Bupati Toraja Utara akhirnya terekspos. (Ist)

Jeniaty Rike Ekawaty memasukkan surat pengunduran diri ke Yohannis Bassang, Rabu (13/12/2023).

Alasan mengundurkan diri menjadi Camat Rantepao karena merasa sudah tidak nyaman.

Jeniaty Rike Ekawaty mengundurkan diri setelah dipermalukan Yohannis Bassang saat Apel Gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, pada Senin (11/12/2023).

Seorang warga Rantepao mengenal Jenny sebagai sosok yang baik dan pekerja keras, bahkan dekat dengan Ombas, sapaan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Makanya, ia tidak menyangka Jenny mengambil langkah mengundurkan diri.

"Apa yang dilakukan ibu Jenny itu adalah hal yang luar biasa dan berani. Saya salut sama Beliau," katanya yang enggan disebutkan namanya.

Jeniaty dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Sementara Jeniaty Rike Ekawaty ST MM, membenarkan surat pengunduran dirinya sebagai Camat Rantepao, Toraja Utara.

Meski sudah mengundurkan diri, camat perempuan yang akrab disapa Jenny ini masih melakukan masih berkantor pada Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Abas Mantan Camat Pamenang Jambi Ditemukan Linglung di Tanah Suci, Ini Aktivitasnya Selama Hilang

Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.

Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.

"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no komen' dulu," katanya.

"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.

Jeniaty resmi dinonaktifkan sebagai Camat Rantepao per 2 Januari 2024.

Lantas bagaimana kabar Jeniaty Rike Ekawaty sekarang?

Pekerjaan Jeniaty Rike Ekawaty Sekarang

Jeniaty Rike Ekawaty telah memiliki pekerjaan baru.

Namun posisinya tak sementereng saat masih menjabat Camat Rantepao.

Jeniaty Rike Ekawaty ditugaskan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara.

Ia mendapat tugas sebagai Penyuluh Kearsipan.

Adapun posisi Camat Rantepao dijabat Ronny Kala'suso.

Perjalanan Karir Jeniaty Rike Ekawaty

Jeniaty Rike Ekawaty memulai karirnya bukan di Toraja Utara.

Jeniaty Rike Ekawaty terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Karirnya tergolong cemerlang di Kabupaten Paniai.

Ia sempat menjabat Kepala Bagian Umum di Sekretariat Daerah Paniai.

Setelah itu ia memilih pindah ke Rantepao.

Beredar informasi bahwa Ombas menawarkan Jeniaty untuk pulang kampung ke Toraja Utara menjadi Camat Rantepao.

Keluarga Jeniaty merupa kan salah satu tim pemenangan Ombas pada Pilkada lalu.

Namun, kabar ini belum bisa dikonfirmasi.

Sebelum menjabat camat, Jeniaty sempat menduduki jabatan sebagai Sekcam Rantepao.

Jeniaty dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Baca juga: Tangis TKW Indramayu, 3 Bulan Telantar Tanpa Kerja, Mohon Minta Dipulangkan, Camat Turun Tangan

Sosok Bupati Toraja yang permalukan camat Jeniaty Rike
Sosok Bupati Toraja yang permalukan camat Jeniaty Rike (via Bangkapos)

Harta Jeniaty

Jeniaty Rike Ekawaty dikenal sebagai sosok camat yang baik kepada masyarakat.

Ia juga dikenal sebagai camat yang sangat teliti dalam bekerja.

Tak heran, jika kabar pengunduran dirinya yang telah beredar luas di media sosial, mendapat banyak respon dari netizen, khususnya warga Toraja Utara.

Sebagai seorang camat, Jeny memiliki kekayaan yang tidak terlalu besar, layaknya pejabat pemerintah lainnya.

Dari catatan LHKPN yang dilaporkan untuk periode 2022 Jeniaty tercatat hanya memiliki harta kekayaan berkisar Rp70 jutaan saja.

Aset yang dimiliki juga sangat sederhana, hanya ada 1 unit mobil Toyota tahun 2003 seharga Rp50 jutaan, harta bergerak senilai Rp23 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp1,25 juta.

Jeniaty Rike Ekawaty tidak tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan dan tidak pula tercatat memiliki tanggungan hutang.

Sehingga total seluruh harta kekayaan Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty sesuai LHKPN adalah Rp74.256.311.

Kronologi Mundur Jabat Camat Rantepao

Jeniaty Rike Ekawaty memilih mengundurkan diri menjabat Camat Rantepao.

Pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty telah disampaikan ke Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang.

Jeniaty Rike Ekawaty mengajukan pengunduran diri setelah dimarahi Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang.

Peristiwa itu terjadi saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (14/12/2023).

Camat perempuan itu bahkan diusir dari panggung upacara.

Rupanya peristiwa itu dipicu karena persoalan payung.

Hal itu diungkapkan salah satu Kepala Seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.

"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucapnya kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.

Ia menjabarkan bahwa di tengah-tengah apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan tentang progres penjualan payung untuk Natal Pemkab Toraja Utara.

Sebelumnya memang ASN disarankan untuk membeli payung demi pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara. Payung tersebut dijual Rp 100 ribu per buah.

"Saat itu, Pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progress penjualan payung tersebut," katanya.

Camat Rantepao lalu mendatangi Bupati di samping podium dengan maksud ingin menjelaskan mengenai hal tersebut.

Disitulah Ombas, sapaan Yohanis Bassang, diduga marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.

Tidak hanya itu, diduga Ombas sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

(TribunTrend.com/ TribunTimur.com)

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Jeniaty Rike EkawatyYohanis BassangCamat RantepaoBupati Toraja Utara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved