Berita Viral
6 Fakta Ketua Osis SMA Klaten Meninggal Tersetrum di Kolam Renang, Kejutan Ultah Berujung Petaka
Nasib tragis dialami Fajar Nugroho (18), pelajar SMA 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah yang menjabat sebagai Ketua OSIS.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib tragis dialami Fajar Nugroho (18), pelajar SMA 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah yang menjabat sebagai Ketua OSIS.
Fajar Nugroho meregang nyawa ketika mendapatkan kejutan ulang tahun dari teman-temannya.
Tepat di hari ultahnya yang ke-18, Fajar Nugroho justru menemui ajal, bagaimana bisa?
Berikut 6 fakta terkait meninggalnya Fajar Nugroho:
1. Sempat Pimpin Rapat OSIS

Fajar Nugroho (18) diketahui sempat memimpin rapat OSIS sebelum kejadian merenggut nyawanya, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Baru Viral Sekarang, Perayaan Ultah Jokowi Disorot Gegara Pesta dengan Dekorasi Balon Warna-warni
"Benar, pada hari Senin (8/7) pukul 09.00 ada perkumpulan siswa OSIS yang dipimpin korban," ujar Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa.
Hal itu sendiri sudah direncanakan sejak 24 Juni 2024, dengan kegiatan mencari sponsorship untuk kegiatan lomba pengembangan minat bakat siswa pada 25 Juli mendatang.
Pertemuan itu dikatakan Umar, diikuti 30 siswa termasuk korban.
"Sekira pukul 13.00, korban pamit salat," jelasnya.
2. Diceburkan ke Kolam saat Ultah
Seketika, ada 4 teman korban yang mengetahui hari lahir korban. Yang tepat pada hari ini.
"Dari situ punya rencana, diceburkan. Sebelum diceburkan mungkin diberi tepung," kata Umar.
Sekira pukul 14.00, seusai korban salat dan makan. Korban di tepungi.
"Lalu dari 3 teman memegang korban, diceburkan ke kolam yang ada di sekolah," ujarnya.
Hal ini juga senada dengan keterangan Camat Cawas, Moh Prihadi.
Baca juga: Viral Kisah TKW 10 Tahun Dituduh Kerja Haram di Taiwan, Tiap Hari Bopong dan Mandikan Majikan Pria
Prihadi mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian sekira pukul 14.00 WIB. Mendiang saat itu berulang tahun.
"Kemudian bergurau, yang ulang tahun (korban diduga) diceburkan ke kolam. Tapi ternyata ada arus listrik," jelas dia.

"Teman-temannya ada yang mau menolong, tapi yang bersangkutan tidak tertolong," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun, korban sempat dilarikan ke RSI Cawas.
3. Teman Korban Sebut Ada Arus Listrik
Kolam yang menjadi lokasi diceburkannya Fajar Nugroho disebut memiliki kedalaman 175 centimeter.
"Dan pada saat diceburkan, korban sudah berusaha naik. Namun dikira keram, sehingga ada teman menyebur dan mencoba menolong," paparnya.
Teman yang menolong sendiri sempat merasakan adanya listrik di kolam, sehingga mengalami sesak nafas.
Kondisi rekan Fajar yang sempat menolong itu kini masih dirawat di rumah sakit.
Ada pun polisi saat ini masih mendalami kasus meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Fajar Nugroho.
Siswa 18 tahun tersebut meninggal dunia diduga karena tersetrum di dekat kolam sekolah, Senin (8/7/2024).
Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengecekan.
Baca juga: Perbedaan Gemz dengan Hamster Kombat, Siapa Paling Menguntungkan? Game Telegram Sama-sama Viral
4. Keluarga Korban Cabut Laporan
Lebih lanjut, Umar menyebut pihak kepolisian sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait kejadian itu.
Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP tetapi belum bisa melanjutkan penyelidikan sebab keluarga korban sudah mencabut laporan.
"Keluarga korban tidak mau melanjutkan laporan, sehingga kami dari kepolisian juga tidak bisa melanjutkan proses penyelidikan," paparnya.

Dikatakan, pihak keluarga korban sudah menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
Sehingga perwakilan pihak keluarga dan kepala desa di rumah korban, datang ke Polsek Cawas untuk mengurus surat pernyataan.
"Surat pernyataannya langsung dibikin oleh ayah korban," ungkapnya.
"Mohon waktu, masih pengecekan," ucap Umar.
5. Suasana Pemakaman Diiringi Isak Tangis
Jenazah Fajar Nugroho dimakamkan di pemakaman umum Dusun Sepi, Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, pada Selasa (9/7/2024).
Sejumlah karangan bunga tampak terpasang di sepanjang jalan menuju rumah duka.
Ada pula ratusan orang yang mengenakan pakaian serba warna hitam, didominasi teman-teman korban dan warga sekitar.
Aura duka tampak terpancar di wajah-wajah mereka. Sesekali isakan tangis terdengar saat tokoh agama setempat membacakan doa untuk korban.
Isak tangis pun pecah ketika peti jenazah korban mulai diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir.
Peti jenazah korban dipanggul oleh sejumlah siswa pasukan Paskibra SMAN 1 Cawas.

6. Sosok Fajar Nugroho Rajin dan Baik
Fajar Nugroho merupakan warga Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Di mata keluarganya, Fajar Nugroho dikenal sebagai sosok yang rajin, baik, dan ramah.
Ia juga dinilai sebagai salah satu siswa pintar di sekolahnya.
"Anaknya baik, rajin salat. Di kampung juga terkenal baik, begitu juga di sekolah," kata paman korban, Suparno, dikutip dari Tribun Jogja, Selasa (9/7/2024).
"Dia menjadi Ketua OSIS dan pintar," tambahnya. (Tribun Trends/Tribun Jatim)
Alasan Anggun Sopir Bank Jateng Nekat Bawa Kabur Rp10 Miliar, Keluarga Tak Kebagian Seperak Pun |
![]() |
---|
Klarifikasi Yudo Sadewa Usai Sindir Sri Mulyani Agen CIA, Putra Menkeu Purbaya Minta Maaf: Bercanda |
![]() |
---|
Warga Syok! Sosok Lugu & Religius Sopir Bank Jateng Ternyata Pelaku Pencurian Rp10 M: Mosok Berani? |
![]() |
---|
Ucapan Pedas Yudo Sadewa: Sebut Pemerintah Konoha Bodoh, Hina Rakyat Miskin, Serang Sri Mulyani |
![]() |
---|
Fakta Sadis Alvi Maulana Mutilasi Pacar: Palu Hantam Kepala, Gunting Baja Patahkan Tulang |
![]() |
---|