Nelangsa Nasib Istri Asal Malaysia Ini, Curhat Dicampakkan Gara-gara Mantan Kekasih Suami

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu nasib seorang istri asal Malaysia karena ulah suaminya.

Wanita ini dicampakkan sang suami karena orang ketiga.

Pendamping hidupnya itu ternyata belum selesai dengan masa lalunya.

Lebih memilih mantan kekasihnya ketimbang sang istri.

Baca juga: Pria Malaysia Klarifikasi Bantu Wanita Kecelakaan, Pose Sandaran di Bahu Viral: Maaf Calon Suami

Dikutip dari mStar, Selasa (9/7/2024), kisah cinta masa lalu dengan mantan kekasih bisa kembali menghantui Anda jika tidak dilepaskan sepenuhnya.

Padahal, jika tidak bisa dikendalikan, rumah tangga yang dibangun bisa berantakan karena jiwa dan perasaan masih terikat dengan cinta masa lalu.

Melalui komentar anonim di laman X, seorang pria disebut rela melepaskan istrinya ketika sang wanita meminta sang suami untuk memilih antara dirinya atau mantan kekasihnya.

Menurut wanita tersebut, awalnya dia mencurigai sesuatu pada suaminya dan berhasil mendapatkan jawaban saat diselidiki sampai ke akar-akarnya.

“Suaminya ingin kembali ke mantan kekasihnya.

Saya tanya siapa yang ingin dia pilih… tidak ada jawaban.

“Aku hanya bilang padanya, jika dia memilih selain aku, kembalikan aku ke orang tuaku dengan cara yang baik.

Baca juga: Curhat Pria Malaysia Menyesal Nikahi Wanita Karir, Istri Lebih Hormat pada Bos daripada dengan Suami

"Dan coba tebak? Sekarang aku di rumah ibuku, dia menyuruhku pulang," ujarnya di X.

Wanita tersebut bercerita, sepanjang perjalanan pulang ke rumah orang tuanya, suaminya hanya berdiam diri di dalam mobil.

“Dia tidak meminta maaf sama sekali selama perjalanan kembali ke rumah orang tuaku.

“Aku sudah tenang karena dia menyebut mantan kekasihnya,” ucapnya sedih.

Usai kejadian yang menimpanya, ia bertanya kepada netizen tentang sifat pria yang sulit melupakan kekasih lamanya.

“Apakah sangat sulit bagi pria untuk melupakan mantan GF atau cinta pertamanya?

"Kalau memang sulit melupakannya, kenapa kamu setuju menikah secepat itu?" dia berkata.

Menyambangi kolom balasan, warganet mencoba mencari jawaban mengapa mantan suami perempuan tersebut bertindak sedemikian rupa.

“Laki-laki seperti ini menikah bukan karena cinta yang sebenarnya, tapi untuk mempertahankan statusnya.

Baca juga: Syok Suami di Malaysia Dibolehkan Selingkuh dengan Bos Perempuan oleh Istri demi Naik Gaji & Pangkat

Bahkan mereka belum siap untuk menikah, mereka menikah hanya karena ingin menutup mulut orang yang meminta.

“Mereka mengira dengan menikah mungkin mereka bisa melupakan mantan kekasihnya, tapi itu salah besar.

Mereka terusmenerus membandingkan istri dengan mantan pacarnya sehingga menyebabkan mereka tidak pernah merasa puas.

“Apa pun alasannya, menganiaya orang seperti ini tidak benar, menikah bukan main-main.

Mohon serius, jangan menikah karena ingin lari dari masalah.

“Kalau suatu saat mantan suamimu ingin kembali ke pangkuanmu, tolong jangan pernah menerimanya.

Nasinya sudah jadi bubur, lupakan saja,” kata sebagian Maya.

Curhat Pria Malaysia Menyesal Nikahi Wanita Karir, Istri Lebih Hormat pada Bos daripada dengan Suami

Seorang pria asal Malaysia menyesal karena menikahi wanita karier.

Pasalnya setelah menikah, pria ini tidak nyaman dengan sikap istrinya.

Sang istri malah lebih hormat ke bosnya daripada ke suaminya sendiri.

Baca juga: Gerebek Suami Selingkuh di Hotel, Istri Syok Lihat Sosok Selingkuhan di Balik Selimut: Pria Botak!

Dikutip dari mStar, Sabtu (6/7/2024), sudah menjadi hal yang lumrah bagi para istri saat ini untuk juga bekerja membantu meringankan beban keuangan suami untuk menghidupi keluarga.

Namun permasalahan muncul ketika istri yang bekerja dianggap tidak patuh karena lebih mengutamakan karir dibandingkan urusan keluarga.

Melalui postingan di laman Facebook, seorang pria menceritakan kehidupannya bersama istrinya yang menjabat sebagai PNS.

Berdasarkan pengamatan dan pengalamannya, wanita yang berkarir dan mempunyai sumber keuangan sendiri cenderung kurang menghormati suaminya.

Pada saat yang sama, ia berharap untuk kembali ke masa lalu dan memilih perempuan yang tidak berpendidikan sebagai istri dibandingkan mereka yang memiliki karier.

“Alhamdulillah keuangan keluarga stabil, baru punya anak usia dua tahun.

Kalau bisa kembali ke masa lalu, tidak apa-apa mencari istri yang belum tamat sekolah.

“Berdiam diri di rumah dan menjadi ibu rumah tangga karena sejujurnya tidak ada keuntungan dan manfaat bagi laki-laki jika istrinya bekerja banyak membawa masalah,” ujarnya mengawali cerita.

Baca juga: 1 Hal Krusial yang Seharusnya Jangan Diucap Pasangan Suami Istri, Buya Yahya Beri Tips Nikah Bahagia

Menurut pria ini, ungkapan 'istri bekerja membantu suami' adalah sebuah alasan karena faktanya uang istri adalah haknya sendiri.

Bahkan, kata dia, para suami juga harus mengeluarkan biaya lebih, termasuk membiayai babysitter dan makan di luar karena istri terlalu lelah untuk memasak.

“Saya tidak mau membantu suami saya karena uang istri tetap uang istri, kalau saya bantu lagi dia akan pakai seperti saya buang-buang beras dia ribut bilang kalau bulan itu dia beli beras.

“Yang paling tidak menyenangkan adalah istri yang punya uang tidak menghargai suaminya, mudahnya bersuara… makanya banyak istri sekarang dengan mudahnya minta cerai.

“Kalau urusan kerja, menuruti bos nomor satu, tapi kalau sama suami, salah kalau seminggu bermalas-malasan tanpa menyapa,” ujarnya lagi.

Keadaan yang dialaminya membuat ia membandingkan kehidupan rumah tangganya dengan masyarakat sebelumnya sehingga merasa tidak dihargai.

“Istri jaman sekarang terlalu manja, faktanya suami jaman sekarang sangat pekerja keras dan mandiri, selalu membantu mengerjakan pekerjaan rumah.

“Kami malah mencuci baju, menggosok sendiri, memasak, selalu mengajak istri keluar makan dan jalan-jalan.

Saya tidak pernah berharap lebih pada istri saya, itu pun membuat saya lelah.

“Dibandingkan ibu kami sebelumnya, saat memasak, ayah saya tidak mengerjakan pekerjaan rumah namun ibu saya berhasil memasak makan malam di malam hari,” tambahnya.

Ungkapan isi hatinya mendapat beragam reaksi dari warganet.

Meski bersimpati dengan penderitaannya, sebagian besar peselancar memintanya untuk tidak membandingkan situasi saat ini dengan masa lalu.

"Istri jaman sekarang beda gan, jangan disamakan.

Lima tahun pertama menikah itu tentang saling mengenal, banyak sifat asli pasangan yang terungkap, banyak ujian sabar harus tinggi.

“Saya juga seorang istri dan ungkapan itu ada benarnya.

Istri bekerja, tidak semua, tapi banyak yang kurang menghormati suaminya.

Mudah bertengkar dan minta cerai dan tidak pernah bahagia.

“Pemikiran dan cara hidup orang beda-beda, menurutku dari awal menikah aku menyuruh istriku menjadi ibu rumah tangga.

Cukup tidaknya usahaku sendiri saja, biar kita capek-capek mencari nafkah tapi istri bisa makan," pakai, rawat anak di depan matanya.

“Suruh dia berhenti bekerja, urus anak, urus rumah, dan duduk tenang di rumah,” kata beberapa warganet.

(TribunTrends.com/Nafis)