5 Cucu & Cicit Soekarno yang Terjun ke Dunia Politik, Ada Mantan Donna Harun & Suami Cita Citata

TRIBUNTRENDS.COM - Salah satu sosok pendiri Negara Republik Indonesia adalah Soekarno.

Jasanya masih terkenang hingga sekarang, bahkan terbaru para cucu dan cicitnya ternyata juga terjun ke dunia politik.

Seperti Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani yang sampai sekarang masih berkutat di poltik Indonesia.

Siapa sangka, keturunan-keturunan Soekarno juga banyak yang berkutat di dunia ini.

Siapa saja ya keturunan Soekarno yang tembus ke dunia Politik Indonesia?

Simak daftar 5 cucu dan cicit Soekarno yang berkontes di dunia politik:

1. Puan Maharani

Sosoknya yang menjadi pentolan PDIP selalu tembus ke Senayan.

Yap, Puan Maharani adalah salah satu keturunan Presiden yang tembus ke pentas Politik Indonesia.

Putri dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, ini bahkan menjadi Ketua DPR RI periode 2019-2024 lalu.

Dapil Jateng V menjadi langganan Puan pada pemilu. sudah empat kali pemilihan, terhitung sejak Pileg 2009, Puan selalu mencalonkan diri di dapil yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta.

Sebagai cucu kesayangan Soekarno, tak ayal Puan menjadi salah satu keturunan terbaik dari sang pendiri Indonesia.

2. Pinka Haprani

Bukan cucu, kali ini adalah cicit dari Soekarno yang tembus ke kantor DPR RI.

Yap, putri dari Puan Maharani sekaligus cucu Megawati bernama asli Diah Pikatan Orissa Putri Haprani.

Sosok yang dikenal sebagai Pinka Haprani ini baru saja terjun ke politik Indonesia.

Tahun 2024 menjadi tahun debut pemilu legislatif pertama dan bahkan bisa dipastikan lolos ke Senayan.

Kemungkinan besar, Pinka akan meneruskan nama besar Soekarno di kancah politik Indonesia.

Pinka Haprani mencalonkan diri di dapil Jawa Tengah IV berhasil mengantongi 100 ribu lebih suara.

Perolehan suara ini menempatkannya di urutan keempat caleg dengan suara terbanyak di dapil yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.

3. Puti Guntur Soekarno

Di nomor tiga ada sosok cucu Soekarno sekaligus putri dari Guntur Soekarnoputra, Puti Guntur Soekarno.

Meski Guntur Soekarnoputra tak masuk ke dunia politik, putrinya disebut tembus dan mengamankan kursi DPR RI.

Dengan arahan PDIP di dapil Jawa Timur I Sidoarjo dan Kota Surabaya, Puti berhasil merebut hati masyarakat.

Dua keturunan Soekarno gagal ke Senayan

1. Romy Soekarno

Tak semua putra-putri, cucu, cicit Presiden tembus jadi seorang politikus.

Salah satunya adalah Romy Soekarno, di Dapil Jawa Timur VI yang meliputi Blitar, Kediri, dan Tulungagung, ada Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno gagal ke Senayan.

Romy merupakan cucu Soekarno sekaligus putra dari Rachmawati Soekarnoputri.

Meski diusung PDIP, Romy gagal mendapat kursi DPR, karena Romy kalah dari tiga caleg PDI-P lainnya di dapil ini.

Hendra Rahtomo merupakan anak dari pasangan Rachmawati Soekarnoputri dan Martomo Pariatman Marzuki.

Tak banyak informasi mengenai cucu Soekarno satu ini, ternyata Romy pernah menikah dengan artis kenamaan Donna Harun pada tahun 1996 lalu. 

Pernikahan mereka dikaruniai satu orang anak bernama Muhammad Jihad Rahtomo Soekarnoputra atau lebih sering disapa Jeje Soekarno.

Namun, sayang pernikahan mereka pun harus kandas

2. Didi Mahardika

Lalu cucu Bung Karno lain yang tak tembus ke Senayan adalah Didi Mahardika.

Namanya yang cukup tenar ternyata tak bisa membawanya melenggang menjadi anggota dewan.

Tampil di dapil Jatim VI, pria bernama asli Mohammad Mahardhika Suprapto ini gagal.

Didi yang juga merupakan putra dari Rachmawati Soekarnoputri mencalonkan diri lewat Partai Gerindra, bersaing dengan Romy Soekarno.

Didi yang mendulang 60 ribu lebih suara gagal menjadi anggota dewan.

Untuk diketahui, Didi Mahardika merupakan cucu presiden pertama Indonesia yang lahir pada 21 Februari 1981.

Didi merupakan anak dari pasangan Rachmawati Soekarnoputri dan Dicky Soeprapto.

Didi Mahardika adalah suami dari sosok seleb kenamaan Cita Citata.

Mereka menikah pada tahun 2022, tak sedikit artis dan politikus yang datang ke acara pernikahan cucu Soekarno ini.

(TribunTrends/Dhimas)

(Sebagian artikel diolah dari Kompas.com dan TribunTimur)