Breaking News:

Berita Viral

Miris! Ibu Hamil Lompat Akhiri Hidup Jelang Melahirkan, Tak Tahan Dipaksa Mertua Lahiran Normal

Kisah miris ibu hamil di Tiongkok lompat akhiri hidup menjelang melahirkan. Usut punya usut, tak tahan karena dipaksa mertua untuk lahiran normal.

Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
eva.vn
Wanita hamil di Tiongkok akhiri hidup, tertekan dipaksa mertua lahiran normal 

TRIBUNTRENDS.COM - Seharusnya bahagia menjelang melahirkan karena hendak bertemu anak yang dinanti-nanti, ibu hamil di Tiongkok ini justru tertekan.

Saking tertekannya, ibu hamil di Tiongkok ini memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Kisah pilu ini dialami wanita bernama Ma Nhung Nhung (26).

Menurut kabar yang beredar, Ma Nhung Nhung sering cekcok dengan Duong Hoai Le, ibu mertuanya.

Percekcokan ini dimulai sejak Ma Nhung Nhung hamil.

Dikutip dari eva.vn pada Selasa (25/6/2024), Ma Nhung Nhunga adalah seorang mahasiswa, hal ini membuatnya kerap diremehkan ibu mertua.

Baca juga: Ibu Hamil 8 Bulan Nekat Melompat dari Lantai 2 Rumahnya yang Kebakaran, Kini Berhasil Melahirkan

Wanita hamil di Tiongkok akhiri hidup, tertekan dipaksa mertua lahiran normal
Wanita hamil di Tiongkok akhiri hidup, tertekan dipaksa mertua lahiran normal (eva.vn)

Awalnya sang suami berinisiatif memboyong ibunya untuk merawang Ma Nhung Nhung sejak sang istri hamil.

Sayangnya mereka sangat berbeda karena latar belakang dan keseharian yang berbeda.

Alhasil mereka pun sering berkonflik.

Salah satunya adalah saat Ma Nhung Nhung dipaksa mertua makan labu padahal ibu hamil itu merasa mual.

Sang suami pun menasihati ibunya dan menyalahkan Ma Nhung Nhung atas konflik yang terjadi.

Tak berhenti di situ, rupanya mertua pun sempat memaksa Ma Nhung Nhung untuk melahirkan secara normal, padahal ia ingin operasi caesar saja.

"Tahukah kamu berapa biaya operasi caesar?

Saat itu saya melahirkan Dien Trang Trang, saya berjuang untuk melahirkan secara normal," mertua Ma Nhung Nhung marah-marah.

Ma Nhung Nhung pun hanya bisa diam saat ibu mertua menganggap operasi caesar itu hanya buang-buang uang.

Di sisi lain, sang suami diam dan tak membela istrinya saat itu.

Saat diperiksa dokter, dokter mengatakan bahwa bayi Ma Nhung Nhung cukup besar dan bia berbahaya jika melahirkan secara normal.

Tapi mertua tetap bersikeras agar Ma Nhung Nhung lahiran normal, sementara sang saumi diam saja karena selalu menurut kata ibu.

Hal ini rupanya membuat Ma Nhung Nhung tertekan.

Ia berusaha keras melahirkan kanaknya di rumah sakit sampai kekelahan.

Berkali-kali ia mengatakan "Saya tidak tahan lagi, saya tidak tahan lagi."

Ia pun memohon agar suaminya tanda tangan persetujuan operasi caesar, tapi tak diberi izin oleh mertua.

Walau istri sudah setengah mati berusaha, sang suami tetap menurut pada sang ibu.

Tak disangka, ini membuat Ma Nhung Nhung mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Hamil, Wanita Keguguran Setelah Didorong dari Tebing di Thailand oleh Suami, Kini Bawa Kabar Bahagia

Ilustrasi wanita hamil.
Ilustrasi wanita hamil. (Ist)

Saat seorang perawat datang memeriksa kondisi Ma Nhung Nhung, ibu hamil tersebut bilang mau jalan-jalan keluar dari ruang bersalin.

Ia tiba-tiba masuk ke ruang operasi yang tak terkunci, membuka jendelanya, dan melompat dari sana.

Insiden ini membuat ibu mertua menyalahkan pihak rumah sakit.

Setelah proses penyelidikan, polisi tak menemukan kesalahan serius dari rumah sakit.

Pihak rumah sakit berjanji akan mendisiplinkan dokter dan perawat yang terlibat, serta memberi kompensasi sejumlah uang untuk keluarga Ma Nhung Nhung.

Namun bukan berarti ibu mertua Ma Nhung Nhung lepas dari hukuman.

Ibu mertua dianggap telah melanggar hukum tindak pindana kekerasan rumah tangga terhadap wanita hamil.

Tak hanya ibu mertua, sang suami juga ikut terseret pasal yang sama.

Tetapi setelah mempertimbangkan berbagai alasan, dua orang ini bebas dari tuduhan tindak pidana.

Bagaimana menurutmu, Tribunners?

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)

Tags:
ibu hamilTiongkokmertuamelahirkan
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved