Kunci Jawaban: Hal Apa Saja Harapan yang Ingin Anda Lihat Pada Diri Kamu Sebagai Seorang Pendidik?

TRIBUNTRENDS.COM - Kunci jawaban: Hal Apa Saja Harapan yang Ingin Anda Lihat Pada Diri Kamu Sebagai Seorang Pendidik?

Pertanyaan ini terdapat dalam salah satu modul Kurikulum Merdeka, di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Akan memaparkan kunci jawaban untuk soal berupa "Modul 1.1 terkait pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara".

Inilah referensi jawaban untuk soal "Apa Saja Harapan yang Ingin Anda Lihat pada Diri Anda sebagai Seorang Pendidik setelah Mempelajari Modul ini?..."

Pertanyaan tersebut adalah contoh soal dari Modul 1.1 terkait pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dalam program pendidikan Guru Penggerak.

Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, para peserta perlu mempelajari dan memahami materi yang telah diberikan sebelumnya agar tidak mengandung kekeliruan.

Berikut Tribunsumsel sajikan kunci jawaban untuk latihan soal pada Modul 1.1 dalam program pendidikan Guru Penggerak tahun 2024, lengkap pembahasannya.

===========

Modul 1.1 Guru Penggerak

Baca juga: Kunci Jawaban: Soal Modul 1 Topik 2, Mewujudkan Pembelajaran Transformatif Pada Projek Pembelajaran

Soal:

Apa Saja Harapan yang Ingin Anda Lihat pada Diri Anda sebagai Seorang Pendidik setelah Mempelajari Modul ini?

Sebagai seorang pendidik yang telah mempelajari modul tersebut, saya memiliki beberapa harapan yang ingin saya lihat pada diri saya dalam peran pendidikan saya.

Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa dan tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia, telah mewariskan sejumlah konsep dan nilai yang masih relevan dalam dunia pendidikan modern.

• Pertama, saya berharap d apat mengadopsi prinsip inklusivitas dan kesetaraan dalam pembelajaran.

Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya memberikan pendidikan yang merata kepada semua kalangan, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya.

Saya ingin memastikan bahwa di dalam kelas saya, setiap siswa merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar.

• Kedua, keberagaman budaya dan lokalitas menjadi fokus penting.

Ki Hajar Dewantara mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai budaya serta kekayaan lokal dalam proses pembelajaran.

Saya ingin mengintegrasikan elemen-elemen budaya lokal ke dalam materi pembelajaran, sehingga siswa dapat merasa lebih terhubung dengan materi yang diajarkan dan memahami konteksnya.

• Ketiga, pemberian pendidikan karakter menjadi hal esensial.

Saya berharap dapat mengambil inspirasi dari konsep "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Melalui pendidikan karakter, saya ingin membantu siswa mengembangkan kepribadian yang kuat, berintegritas, dan mampu berkontribusi positif kepada masyarakat.

• Keempat, pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata.

Ki Hajar Dewantara mendorong agar pendidikan tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga praktis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Saya ingin menciptakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata.

Akhirnya, kesinambungan pendidikan menjadi hal yang penting.

Saya ingin mengajarkan siswa tentang pentingnya pengembangan diri sepanjang hayat, menginspirasi mereka untuk terus belajar dan berkembang, bahkan setelah mereka meninggalkan lingkungan pendidikan formal.

Secara keseluruhan, melalui pemahaman dan penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara, saya berharap bisa menjadi seorang pendidik yang menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif, budaya-budaya lokal, penuh nilai karakter, relevan, dan berkelanjutan.

Saya yakin bahwa dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, saya dapat memberikan kontribusi positif kepada generasi mendatang dan mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik.

(TribunTrends.com/Tribunsumsel.com)