Breaking News:

Khazanah Islam

Penjelasan Menutupi Aib & Masa Lalu Kepada Suami/Istri, Boleh Kepo atau Sebaiknya Dirahasiakan?

Apakah suami atau istri berhak mengetahui semua yang pernah dilalui pasangan di masa dahulu? Buya Yahya beri penjelasan.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Apakah suami atau istri berhak mengetahui semua yang pernah dilalui pasangan di masa dahulu? Buya Yahya beri penjelasan. 

"Jangan tanya nanti kalau kamu dijawab nangis, kamu tuh sudah ditutup aibnya oleh Allah kok pengen tahu jadi anda nggak boleh karena nantai efeknya merendahkan, suami istri akan merendahkan, caci maki, olok-olokan, dan itu bukan pendidikan baginda Nabi," pungkas Buya Yahya.

Dalam penjelasan lainnya, Buya Yahya juga pernah mengungkapkan bahwa dosa pribadi seseorang di masa lalu tidak ada hubungannya dengan orang lain.

Semua adalah dosa yang berurusan hanya dengan Allah SWT.

"Dosa antara kita dengan Allah seperti zina, mabuk dan judi itu dosa antara kita dengan Allah SWT.

Kata baginda nabi, umatku akan aman-aman, kalau dosa akan mudah diampuni oleh Allah SWT.

Kecuali mereka yang terang-terangan dalam maksiat, atau terang-terangan zina.

Jika masa muda dulu adalah penjudi pemabuk sudah tidak usah diceritakan." jelas Buya Yahya.

"Untuk siapun yang pernah berzina segera bertobat dan berjanji tidak akan menceritakan pada siapapun.

Jangan bercerita pada bangsa manusia, karena manusia tidak bisa memberikan pengampunan." tegas Buya Yahya.

Dengan begini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hak suami dan istri menanyakan dosa yang pribadi di masa lalu orang.

(TRIBUNTRENDS/Tribunnewsmaker.com/MNL)

Sumber: TribunNewsmaker
Tags:
khazanah Islammengubur masa lalupasangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved