Breaking News:

Khazanah Islam

Lengan Menempel atau Hanya Telapak Tangan Saja? Ternyata Begini Cara Sujud Salat yang Benar

Bagaimana cara sujud yang benar? Lengan ikut menempel atau hanya telapak tangan saja? Ini kata Buya Yahya.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Bagaimana cara sujud yang benar? Lengan ikut menempel atau hanya telapak tangan saja? Ini kata Buya Yahya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Salah satu kewajiban umat Muslim adalah salat, tetapi dalam salat ada berbagai ketentuannya.

Apakah saat melakukan sujud harus di posisi tangan datar atau telapak saja?

Lalu bagaimana posisi duduk dan sujud yang benar menurut para ulama?

Buya Yahya dalam sebuah kajiannya membahas tentang sujud yang seperti hewan buas yang mana itu dilarang.

Baca juga: Kentut atau Keluar Angin dari Alat Kewanitaan Apakah Membatalkan Salat? Bagaimana Hukumnya

Salah satu gerakan shalat adalah sujud yang mana pada umumnya dilakukan dengan meletakkan telapak tangan dan lengan.

Akan tetapi ternyata hal itu keliru, karena posisi itu menyerupai hewan buas.

Setiap satu rakaat selesai maka akan ditutup dengan sujud.

Yang mana posisi kepala berada di bawah lebih rendah dari pinggul kita.

Ketika sujud ada yang perlu diperhatikan agar tidak menyerupai posisi hewan buas.

"Sujudnya binatang buas, diterangkan para ulama kalau sujud itu telapak tangannya yang nempel.

Jangan lenganmu yang menempel tapi telapak tangan.

Kalau lengan itu kayak guguk, cukup telapak tangan saja.

Telapak tangan itu wajib." jelas Buya Yahya.

"Binatang jangan disalahkan, pertama dia tidak wajib shalat.

Kedua dia tidak punya telapak tangan seperti kita." ujar Buya Yahya.

Apakah Wajib Mengangkat Tangan Kembali saat Takbir Usai Bangun dari Sujud?

Setelah bangun daru posisi sujud dan akan berdiri, apakah harus mengangkat tangan lagi sambil membaca takbir?

Ulama Buya Yahya menjelaskan tentang sunah mengangkat tangan saat selepas bangun daru sujud, apakah harus mengangkat tangan lagi atau tidak.

Setelah menyelesaikan rakaat perakaat sebelum menemui tahiyat akhir maka harus berdiri atau duduk di antara dua sujud.

Apakah saat berdiri lagi itu kita harus mengangkat tangan kembali seperti awal takbiratul ihram?

Yang mana saat mengangkat tangan kita membaca takbir 'Allhuakbar' kemudian sedekap.

Mengenai hal ini, ulama Buya Yahya menjawab dalam sebuah kajian yang ditayangkan di YouTube Al Bahjah TV.

"Mengangkat tangan adalah sunah, dan sejajar denga pundak. Kalau seandainya jempol bisa menyentuh telinga yang lembut itu yang dimaksud, tidak harus nempel paling tidak tangan lurus dengan pundak." jelas Buya Yahya.

Lalu kapan kita harus mengangkat tangan dengan posisi seperti itu?

Ulama pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah melanjutkan penjelasannya.

"Semuanya sunah mengangkat tangan kecuali disaat anda bangun dari sujud yang tidak duduk, bangun dari suju langsung berdiri itu saja." jelas Buya Yahya.

Hal ini dapat di simpulkan bahwa semuanya sunah mengangkat tangan kecuali satu saja, jika anda bangun dari sujud yang tidak pakai duduk.

Hal ini adalah rakaat yang pertama langsung berdiri dan tidak perlu mengangkat tangan.

"Bahkan beberapa ulama menjelaskan, kalau anda dari sujud kemudian duduk sebentar lalu berdiri maka saat ini menjadi sunah." jelas Buya.

Akan tetapi ini merupakan pendapat yang tidak banyak digunakan.

Sedangkan yang banyak digunakan adalah di rakaat pertama, setelah sujud kemudian berdiri maka tidak usah mengangkat tangan.

Selebihnya disunahkan mengangkat tangan.

(*)

(TRIBUNTRENDS/Tribunnewsmaker.com/MNL)

Sumber: TribunNewsmaker
Tags:
khazanah IslamsalatsujudBuya Yahya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved