Breaking News:

Berita Viral

Wanita Ini Mengira Kakinya Lecet Kecil & Tidak Parah, Ternyata Harus Diamputasi Gegara Pakai Sepatu

Charlie Beardshall-Moore, menceritakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakannya ketika kaki kirinya harus diamputasi.

Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
The Sun
Charlie Beardshall-Moore, menceritakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakannya ketika kaki kirinya harus diamputasi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita berusia 24 tahun ini mengingkatkan kesadaran akan dampak fatal yang mungkin ditimbulkan oleh masalah yang tampaknya kecil namun ternyata fatal.

Wanita tersebut berasal dari Inggris bernama Charlie Beardshall-Moore, menceritakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakannya ketika kaki kirinya harus diamputasi.

Semua berawal dari luka lecet yang kecil di bagian belakang kakinya akibat menggunakan sepatu.

Kejadian itu berawal pada tahun 2021 ketika kakinya mengalami luka lecet akibat mengenakan sepatu olahraga.

Pada Januari 2021, beberapa hari luka lepuh itu berubah menjadi sebuah infeksi, membesar, hingga mengeluarkan nanah.

Karena khawatir dengan kondisinya, Charlie akhirnya memutuskan untuk pergi ke beberapa rumah sakit.

Charlie Beardshall-Moore, menceritakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakannya ketika kaki kirinya harus diamputasi.
Charlie Beardshall-Moore, menceritakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakannya ketika kaki kirinya harus diamputasi. (The Sun)

Ia menerima berbagai saran dari dokter spesialis, namun kakinya tidak pernah sembuh.

"Selama tiga tahun terakhir saya berjalan jinjit dan kaki saya akhirnya diamputasi," kata Charlie dilansir dari The Sun.

Pada saat itu, kondisi infeksi yang ada pada kakinya berubah semakin parah.

Charlie mengalami sepsis atau sebuah reaksi infeksi yang mengancam jiwa akibat penyumbatan arteri.

Baca juga: Kondisi Pilu Artis Dorman Borisman Sebelum Meninggal, Operasi Amputasi Kaki, Pulang Tinggal Jenazah

Akibat kejadian tersebut dokter akhirnya memutuskan untuk mengamputasi Charlie untuk mencegah penyebaran infeksi pada Mei 2024.

Charlie berharap kejadian yang ia alami bisa menjadi pelajaran bagi semua orang. Sebuah luka kecil yang mungkin awalnya dianggap sepele mungkin bisa menjadi masalah yang berbahaya ke depannya.

"Masyarakat benar-benar harus pergi dan memeriksakannya dengan segera. Saya sekarang kehilangan kaki saya. Itu bisa terjadi pada siapapun," ucap Charlie.

Ia tinggal di rumah perawatan bersama pasangannya, Jason Copeland dan neneknya, Sheryl Moore.

Hingga saat ini, sdang berada dalam proses pemulihan.

Bahkan untuk aktivitasnya selalu menggunakan kursi roda kemana-mana.

Baca juga: Kurir Disabilitas yang Viral di Surabaya Ternyata Atlet Timnas Sepak Bola Amputasi & Mahasiswa Hukum

Baca juga: Merasa Bukan Miliknya, Pria Minta Dokter Amputasi 2 Jari Tangannya, Kini Usai Operasi Ngaku Bahagia

Kabar terbaru, ia berencana akan menggunakan kaki palsu, namun persiapan diperlukan hingga tiga bulan.

Layaknya wanita seumurannya, ia juga merindukan kehidupan yang normal seperti sedia kala.

Charlie juga ingin segera bekerja lagi, tidak ingin libur terus meski kondisinya berbeda.

"Saya rindu bisa melakukan sesuatu sendiri. Saya telah bekerja sepanjang hidup saya. Saya ingin kembali bekerja dan tidak libur karena sakit," jelas Charlie.

"Saya seorang gadis yang suka mandiri dan tidak menggunakan kursi roda, tidak bisa keluar dan melakukan hal-hal yang dilakukan orang berusia 24 tahun," imbuhnya.

TribunTrends.com/Darma

Tags:
viralsepatudiamputasiInggris
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved