Tata Cahyani Ternyata Keturunan Bangsawan, Tak Kekurangan Harta Meski Cerai dari Tommy Soeharto

TRIBUNTRENDS.COM - Tata Cahyani menjadi sorotan saat menikah dengan Tommy Soeharto pada 1997 silam.

Kehidupan Tata Cahyani bisa dibilang sudah terjamin saat itu, mengingat Keluarga Cendanya yang dikenal kaya raya.

Pasangan ini kemudian dikaruniai dua anak yakni Darma Mangkuluhur dan Gayanti Hutami.

Sayangnya rumah tangga Tata Cahyani dengan Tommy Soeharto kandas pada tahun 2006.

Meski telah bercerai dari Tommy Soeharto, kehidupan Tata Cahyani tidak lantas berkekurangan.

Wanita yang memiliki nama lengkap Raden Ayu Ardhia Pramesti Regita Cahyani Soerjosoebandoro itu  diketahui berasal dari keluarga bangsawan.

Tata Cahyani merupakan putri dari Raden Mas Bambang Soetjahjo Adji Soerjosoebandoro, keturunan bangsawan Pura Mangkunegaran, seperti halnya Siti Hartinah alias Tien Soeharto.

Bambang Soetjahjo pernah menjabat kepala perwakilan perusahaan pelayaran PT Adhika Admiral Line di Singapura.

Sejak berusia lima tahun, Tata Cahyani sudah mengikuti sang ayah ke Singapura.

Dia pun mengenyam seluruh bangku pendidikannya di luar negeri, termasuk mempelajari jurusan Pertamanan (landscaping) di Universitas New South Wales, Sydney, Australia.

Tata Cahyani kini tinggal di Singapura, memiliki pekerjaan yang mentereng.

Dia dikenal sebagai seorang pebisnis sukses.

Nama dan potretnya bahkan mejeng di beberapa majalah ternama di Singapura.

Selain memiliki paras yang cantik dan awet muda, Tata Cahyani memiliki kisah hidup yang menginspirasi.

Profil tentang dirinya sempat dimuat di Icon Magazine.

Media tersebut mengulas bisnis Tata Cahyani di bidang seni.

Tata Cahyani diketahui memiliki perusahaan bernama Fine Art International.

Dia mengaku, kesuksesan menjalankan perusahan ini merupakan sebuah pencapaian dari pendirian komunitas.

Baca juga: 7 Potret Tata Cahyani dan Bobby Tonelli Kekasih Bulenya, Mantan Istri Tommy Soeharto Hidup Bahagia

Selain di Icon Magazine, Tata Cahyani pun pernah mejeng di majalah Clara.

Majalah ini menunjukan sosoknya yang tengah merintis bisnis dengan teman lamanya.

Tata mengaku bisnis yang ia geluti bergerak di bidang private luxury retail.

Awalnya, Tata Cahyani mengaku hanya coba-coba saja.

Namun, bisnisnya tetap dijalankan secara serius.

Bisnis bernama Diamond Addiction ini, bergerak di bidang jasa.

Bisnisnya dilakukan untuk menjembatani niche brand yang bertujuan masuk ke pasar Asia.

Melalui Diamond's Addiction, Tata Cahyani menaungi sejumlah merek berlian terbaik dari berbagai belahan dunia.

Mulai dari Scarselli Diamonds dari New York, hingga Noah Barcelona dari Spanyol.

Tata Cahyani mengaku memasarkan produk berlian itu untuk kalangan terbatas dan tertutup.

Namun, Diamond Addiction ini secara khusus menjual batu permata bewarna.

Salah satu anak perusahaanya, Scarselli berhasil menjual koleksi berlian paling langka, 'Olympia'.

Koleksi berlian langka ini, terdiri dari lima buah berlian yang berkilau dan menakjubkan.

Kelima berlian ini merupakan hasil inovasi dari pemotongan berlian pada akhir abad ke-20.

Berlian ini berkualitas lebih dari 90 karat.

Selain itu, ukurannya pun terlihat lebih besar.

Berlian langka yang memukau hati pecinta perhiasan ini, mendapatkan sertifikasi dari Gemological Institute of America.

Sepak terjangnya sebagai pengusaha, mengantarkan Tata Cahyani pada popularitas di bidang bisnis.

Dia bahkan kerap diundang pada acara fesyen.

Tata Cahyani sering dijadikan sebagai pembicara pada ajang bergengsi.

(Tribun Trends/ Amr) (Tribun Jabar/ Widia Lestari)

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id