Breaking News:

Berita Viral

Gadis Tiongkok Nekat Akhiri Hidup gegara Dipaksa Tunangan, Si Cowok Cuek, Minta Mahar Dikembalikan

Gadis di Tiongkok ini nekat akhiri hidup, dipaksa ibu bertunangan, si cowok tak peduli dan malah minta mahar dikembalikan.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Freepik
Ilustrasi - Gadis di Tiongkok ini nekat akhiri hidup, dipaksa ibu bertunangan, si cowok tak peduli dan malah minta mahar dikembalikan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu dialami seorang gadis remaja di Tiongkok.

Gadis bernama Tongtong ini nekat mengakhiri hidupnya karena ulah keluarganya.

Tongtong bunuh diri setelah dipaksa oleh keluarganya untuk bertunangan dengan seorang pria.

Remaja asal provinsi Henan, Tiongkok Tengah ini dipaksa untuk bertunangan dengan pria yang baru dikenalnya selama lima hari.

Motif finansial menjadi alasan sang ibu memaksa Tongtong untuk bertunangan.

Baca juga: Gamers Hidup Hemat Demi Transfer Uang ke Pacar, Malah Dikhianati, Tewas Akhiri Hidup, Mantan Dihujat

Si ibu melihat kondisi finansial laki-laki tersebut lebih baik.

Ia beranggapan kalau hal ini juga akan membuat hidupnya lebih enak dan mudah.

Tontong dan sang ibu diketahui mengelola sebuah toko pakaian kecil di kampung halaman.

Dijodohkan dengan pria yang baru dikenal, tentu saja Tongtong enggan menerima si cowok saat melamarnya.

Namun sang ibu terus memaksa dan membujuknya agar menerima pinangan pria itu.

Keluarga si cowok memberikan mahar sebesar 270.000 yuan (sekitar Rp 610 juta) kepada ibunda Tongtong saat pertunangan.

Ibu Tongtong sendiri juga mendapatkan uang dari pihak si cowok sebesar 4.800 yuan (hampir Rp 11 juta).

Setelah menerima lamaran tersebut, Tongtong sempat curhat bahwa ia tidak menyukai pria yang kasar dan banyak menuntut.

Tongtong pun ingin memutuskan pertunangan itu.

Baca juga: Pengusaha Wanita Akhiri Hidup Setelah Divonis Idap Kanker, Beri Warisan Sebesar Rp 22 M ke ART-nya

Ilustrasi tunangan
Ilustrasi tunangan (mStar)

Sayang, sang mak comblang membujuknya dengan mengatakan bahwa ibunya, orang tua tunggal dengan enam anak, membutuhkan uang.

Sebagai anak sulung, Tongtong berkorban dengan tidak lagi bersekolah karena harus bekerja dan membantu keuangan keluarganya.

Di samping itu, ia juga harus menjaga kelima adiknya.

Putus asa dengan apa yang terjadi padanya, Tongtong nekat mengakhiri hidup dengan cara menceburkan diri ke sungai di dekat rumah.

Aksi bunuh diri ini dilakukan Tongtong 17 hari setelah bertunangan.

Tongtong meninggal, sang tunangan bahkan tak peduli.

Pria itu justru meminta ibunda Tongtong untuk mengembalikan uang maharnya.

Ibunda Tongtong pun hanya mengembalikan uang mahar sebesar 180.000 yuan (sekitar Rp 407 juta).

Ia enggan mengembalikan semua uang mahar karena si pria ternyata berbohong soal usianya.

Pria itu mengaku kalau usianya hanya terpaut empat tahun dengan Tongtong.

Baca juga: Sudah Cantik Berkat Oplas, Gadis Malah Akhiri Hidup, sang Ibu Histeris Tahu Penyebabnya: Tidak Beres

Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri (Freepik)

Nyatanya, perbedaan usia mereka justru terpaut delapan tahun.

Keluarga pria tersebut bersikeras meminta ibunda Tongtong mengembalikan semua uang mahar.

Mereka juga memblokir etalase tokon dengan mobil dan memutar pesan melalui pengeras suara, meminta uang.

Keluarga si cowok bahkan juga meminta stasiun televisi lokal untuk melaporkan kasus ini.

Sang ibu, sang mak comblang, dan sang pria semuanya saling menyalahkan atas kematian Tongtong.

“Ini adalah kisah yang sangat mengerikan. Gadis itu adalah seorang anak perempuan, calon istri, sumber keuangan yang baik, tetapi tidak pernah menjadi dirinya sendiri,” tulis seorang pengamat online di Weibo.

(TribunTrends/Ninda)

Tags:
Tiongkoktunanganbunuh diri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved