Masayu Anastasia Terlibat Perjanjian Gaib di Paku Tanah Jawa, Jijik tapi Nekat Akting dengan Ular

TRIBUNTRENDS.COM - Bintangi film horor Paku Tanah jawa, Masayu Anastasia memberanikan diri berakting dengan ular.

Dia memerankan karakter Handini, sinden yang menjadi primadona desa dan terlibat perjanjian gaib.

Seperti apa kisah lengkapnya? 

Aktris Masayu Anastasia rela melakukan banyak pengorbanan selama syuting film Paku Tanah Jawa.

Film Paku Tanah Jawa mulai tayang di bioskop Indonesia, Kamis (6/6/2024).

Masayu Anastasia memainkan peran utama sebagai Handini di film Paku Tanah Jawa.

Tidak hanya berakting dengan banyak ular berbisa, Masayu Anastasia juga harus menaikkan berat badannya hingga 6 kilogram.

Berat badan itu harus naik hanya dalam waktu dua minggu.

"Aku juga harus latihan menari sampai ada yang nggak beres di badan karena dipijet pun nggak hilang sakitnya," kata Masayu Anastasia di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2024).

Wanda Hamida yang menjadi salah satu lawan main Masayu Anastasia ini juga senang ketika diminta memainkan peran antagonis yang penuh dendam.

Datuk Kk Chua, produser Armani Entertainment, berencana membuat film lanjutan Paku Tanah Jawa jika banyak penonton yang datang ke bioskop melihat akting Masayu Anastasia dkk.

Bambang Drias yakin film Paku Tanah Jawa disukai penonton Indonesia dan Malaysia.

"Cerita film ini dekat dengan masyarakat Indonesia dan film horor Indonesia juga ramai di Malaysia," kata Bambang Drias.

Film Paku Tanah Jawa berkisah tentang Ningrum yang harus menghadapi pandangan negatif dan selalu mendapat cibiran dari warga.

Hal ini tidak terlepas akibat gosip ibunya, yakni Handini, yang merupakan sinden dan menjadi primadona desa.

Warga menduga Handini terlibat perjanjian gaib dan diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan.

Banyak pria yang menjadi korban tumbal pesugihan Handini.

Kematian salah seorang teman dekat Handini membuat keluarganya semakin disudutkan warga.

Baca juga: Film Vina Cirebon Tembus 5,5 Juta Penonton, Produser Janjikan Royalti dan Bonus ke Keluarga, Berapa?

Pesugihan ini dilakukan Handini demi kelancaran usaha sanggarnya hingga mengabdi pada Kanjeng Semanu yang memimpin sekte sesat.

Handini bersekutu dengan kekuatan gaib yang mengubah dirinya menjadi titisan ular.

Ketika ada korban, kecantikan Handini semakin memesona dan laki-laki akan tergoda melihatnya.

Hidup Ningrum semakin tidak tenang ketika lelaki yang diam-diam ia cintai, Jalu, justru terjebak menjadi tumbal baru Handini.

Ningrum pun harus melawan banyak teror gaib.

Akhirnya, Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan kyai yang memberinya tombak sakti yang dapat digunakan untuk memusnahkan ilmu hitam di muka bumi.

(WARTAKOTALIVE.COM/ Irwan Wahyu Kintoko)

Diolah dari artikel di WARTAKOTALIVE.COM