Mulai Buka Endorse, Gaga Muhammad Mantan Laura Anna Langsung Dikecam Awkarin: Taukan Mesti Gimana?

TRIBUNTRENDS.COM - Gaga Muhammad dikecam Awkarin usai membagikan kegiatannya lewat Instagramnya setelah bebas bersyarat pada 18 April 2024 lalu.

Mantan Laura Anna itu tampaknya ingin kembali menjadi influencer usai satu bulan bebas.

Sebab baru-baru ini dia membuka jasa endorse di akun media sosialnya.

Lewat Instagram Storynya, pemilik nama asli Gaung Sabda Alam Muhammad ini mengumumkan kalau ia mulai membuka jasa PP atau endorsement dimulai dari harga Rp 200 ribu.

Oleh karena itu, bagi yang berminat, lanjut Gaga, untuk segera menghubungi narahubungnya.

Baca juga: Gaga Muhammad Bebas, Ramai Kabar akan Diboikot, Kuasa Hukum Bantah: Dia Punya Hak jadi Orang Sukses

"Open pp and endorse via DM or hit contact on bio," ungkap Gaga Muhammad, dikutip TribunTrends dari Instagramnya, Rabu, (29/5/2024).

Pada unggahan Instagram Story selanjutnya, Gaga Muhammad membocorkan biaya untuk endorse dan iklan berbayar, yakni dimulai Rp200 ribu.

"Endorse PP start from 200-300 ribu (Endorse PP dimulai dari 200-300 ribu)," imbuhnya.

Unggahan Gaga pun sempat diunggah ulang oleh beberapa akun gosip di media sosial. 

Tak ayal, beragam respons warganet bermunculan, termasuk dari Awkarin.

"Netizen tau kan harus apa sama brand yang endorse dia?" komentar Awkarin di salah satu akun gosip. 

Aksi Gaga Muhammad yang membuka endorse juga menuai kritik tajam warganet.

Banyak yang murka atas tindakan Gaga yang dinilai tidak tahu malu sampai menekankan pentingnya cancel culture.

Baca juga: Sebulan Bebas, Gaga Muhammad Kembali Jadi Influencer, Eks Laura Anna Mulai Buka Endorse Rp200 Ribu

"Rusuhin brand yang endorse dia aja, kalo gak bisa bikin dia kapok kita bikin brand yang ogah.

Manusia gini kudu kapok!" tutur warganet.

"Pliss jangan kasih dia panggung, apalagi sampe diundang ke podcast sick banget kalo sampe ada yang ngundang pelaku kejahatan kaya gini," ujar salah satu warganet.

"Kurangnya cancel culture di konoha ini makin problematik, makin banjir job. 

Netizen berstandar ganda juga kadang permisif sih," sambung warganet lain..

Baca juga: Kisah Hidup Laura Anna Akan Difilmkan, Ayah Gaga Muhammad Bereaksi: Jangan Lari dari Kisah Nyata!

"PLEASE JANGAN KASIH DIA PANGGUNG PLISS," sahut yang lain.

"Jangan ada yang kasih endorse dan kerjaan, kasian gara gara dia laura meninggal," tandas selanjutnya.

Sebelumnya beredar kabar jika netizen akan melakukan boikot terhadap Gaga Muhammad.

Terkait kabar boikot, kuasa hukum Gaga Muhammad, Fahmi Bachmid, memberikan tanggapannya.

Menurut Fahmi Bachmid tindakan tersebut tidak akan dilakukan oleh netizen terhadap Gaga Muhammad. 

"Gak ada yang mau boikot, gak ada. Netizen itu orang yang paling cerdas dan pintar dia bisa membedakan mana yang salah dan benar, mana itu yang disetting atau tidak. Gak ada itu boikot," kata Fahmi Bachmid ketika ditemui di kawasan Jakarta Timur, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Gaga Muhammad Bebas dari Penjara Lebih Cepat, Greta Iren Pasrah: yang Penting Laura Udah Tenang

Tidak ada alasan tersendiri apabila netizen ingin memboikot Gaga Muhammad. Sebab mantan kekasih Laura Anna ini sudah menjalankan hukumannya.

Gaga kemudian berhak melanjutkan kehidupannya usai bebas dari penjara sejak 18 April 2024.

"Karena ini karir seseorang, yang penting dia sudah menjalani apa yang memang dihukum oleh pengadilan dan telah dilaksanakan dengan tertib," ujar Fahmi. 

"Saya pikir itu adalah harus kita hargai dimana Gaga secara tertib dia melaksanakan kewajiban menjadi seorang terpidana dan itu menjadi penilaian sendiri dan dia harus keluar," lanjutnya.

Kemudian Fahmi menilai seruan boikot berawal dari oknum yang tidak bertanggungjawab. 

Baca juga: APA Kabar Gaga Muhammad di Penjara? Kuasa Hukum Singgung Perubahan Sikap Sang Klien Jelang Ramadan

"Saya pikir tidak ada netizen yang memboikot saya yakin sekali hanya oknum yang melakukan," ujar Fahmi.

"Gaga punya hak untuk hidup, Gaga punya hak menjadi orang besar, punya hak menjadi orang yang sukses dan dia sudah menjadi manusia yang sudah menjalankan kewajiban dia atas hukuman yang diberikan negara waktu itu," tandasnya.

***

(TribunTrends/jonisetiawan)