Breaking News:

Doa Setelah Sholat Tahajud

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Ketahui 3 Keutamaannya, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Berikut ini 3 keutamaan puasa Senin Kamis beserta bacaan niatnya, lengkap doa setelah sholat tahajud.

Tribunnews.com
Ilustrasi puasa Senin-Kamis. 

TRIBUNTRENDS.COM - Umat Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah Puasa Senin Kamis.

Amalan puasa Senin Kamis dikatakan sebagai amalan yang istimewa.

Pasalnya, puasa Senin Kamis merupakan amalan yang disukai Nabi Muhammad SAW.

Mereka yang berpuasa Senin Kamis akan mendapat ganjaran pahala tak ternilai dari Allah SWT.

Selain itu, puasa Senin Kamis juga memiliki keutamaan.

Berikut ini 3 keutamaan puasa Senin Kamis beserta bacaan niatnya.

Lengkap dengan doa setelah sholat tahajud agar selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT.

Baca juga: Mau Rezeki Lancar? Baca Doa di Pagi Hari, Ini 5 Keutamaannya, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

1. Dibukanya Pintu Surga

Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan (Istimewa)

Dalam sebuah hadits yang menerangkan tentang keutamaan berpuasa Senin dan Kamis berbunyi:

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Menurut hadits di atas dapat diambil maksud mengenai penjelasan tentang beberapa hal, pertama Allah telah membuka pintu surganya pada hari Senin dan Kamis. Maka dari itu, barang siapa dari hambanya yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni dosa-dosanya.

Tetapi juga, Allah tidak akan memberikan pengampunan dosa kepada muslimin atau muslimah yang sedang bermusuhan dengan saudaranya hingga keduanya bisa berdamai. Karena sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa hari Senin dan Kamis merupakan hari di mana dibukanya pintu Surga.

Oleh karena itu, maka sudah sepantasnya seorang muslim atau muslimah wajib menggunakan momen tersebut untuk melakukan amalan baik supaya terhindar dari perbuatan dan perasaan yang berpotensi menyekutukan Allah.

2. Dikumpulkannya Amalan Manusia

Sudah menjadi ketetapan Allah bahwa selama manusia yang hidup akan diperiksa. Di mana hari penghitungan amalan manusia tersebut akan dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Hal itu memiliki maksud bahwa selama manusia hidup di Bumi, ada malaikat Munkar dan Nakir yang akan mencatat segala perbuatan manusia dan akan disetorkan hasil catatan tersebut kepada Allah pada dua hari istimewa tersebut.

Dalam proses pemeriksaan tersebut, seorang muslim dan muslimah akan dicatat amalan baiknya. Selama mereka berbuat kebaikan maka akan dihapus atau diampuni semua dosanya.

Namun, pengampunan tersebut tidak berlaku untuk seorang hamba yang bermusuhan.

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)

3. Hari Senin dan Kamis Menjadi Hari Penting Rosul

Selain keistimewaan yang sudah dijelaskan di atas tentang hari Senin dan Kamis, masih ada banyak keistimewaan tentang dua hari tersebut yang memiliki hubungan kuat dengan Rasulullah.

Berikut ini adalah hadits tentang keistimewaan puasa Senin dan Kamis bagi Rasulullah:

“Dari Abu Qatadah r.a, yang maan sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa Senin. Maka Rasul menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Sedangkan keistimewaan yang dimiliki oleh hari Kamis yaitu melalui Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu yang mengatakan bahwa:

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)

Dikutip dari Gramedia.com, berdasarkan kedua hadits tentang keistimewaan hari Senin dan hari Kamis dapat diambil sebuah simpulan bahwa dua hari tersebut merupakan hari yang penting bagi Rasul.

Di mana hari Senin adalah hari di mana Rasul dilahirkan, hari Rasul diutus menjadi nabi, dan hari pertama ketika Rasul menerima wahyu kali pertama.

Sangat wajar apabila hari Senin sangat istimewa hingga seorang muslim disunnahkan menjalankan puasa. Sama halnya dengan hari Kamis, di mana Rasul sering melakukan perjalanan pada hari Kamis.

Adapun niat puasa Senin dan niat puasa Kamis  sebagai berikut ini: 

NAWAITU SHOUMA YAUMAL ISTNAINI SUNNATAL LILLAHI TA’AALA

Artinya: Aku berniat berpuasa di hari Senin sunnah karena Allah Ta’ala

NAWAITU SHOUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAL LILLAHI TA’AALA

Artinya: Aku berniat berpuasa di hari kamis sunnah karena Allah Ta’ala.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Freepik)

Baca juga: Muslim Wajib Tahu! Ini 3 Waktu Terbaik untuk Sedekah, Makin Berkah Baca Doa Setelah Sholat Tahajud

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam.

Setelah itu, jangan lupa memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.

Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.

Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

(TribunTrends/Tiara)

Tags:
doa setelah sholat tahajudTribunEvergreen
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved