Breaking News:

Berita Viral

Anak 7 Tahun Borong Gelang dari Toko Perhiasan Terkenal, Ingin Beri Kado Buat 10 Guru Favoritnya

Jarang terjadi, seorang anak umur 7 tahun memborong gelang dari toko perhiasan terkenal. Rupanya ia ingin memberi kado untuk 10 guru favoritnya.

Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
worldofbuzz.com
Anak 7 tahun borong 10 gelang emas untuk gurunya 

TRIBUNTRENDS.COM - Tak biasa, seorang anak umur 7 tahun membuat kegaduhan di media sosial Malaysia.

Aksi anak 7 tahun yang menggemparkan ini dibagikan video TikTok @nurashikindin.

Anak usia 7 tahun tersebut membelikan kado sebuah gelang emas yang dibelinya dari toko perhiasan terkenal.

Bukan hanya 1 perhiasan yang dibelinya, namun anak tersebut memborong 10 gelang sekaligus!

Pasalnya anak tersebut ingin memberi kado untuk 10 guru favoritnya di sekolah.

“Hadiah Hari Guru 2024 dari Hafiy Hadeef untuk gurunya.

Terima kasih khusus kepada Ammar yang membantu membungkus kado indah Hari Guru Hafiy,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Baca juga: Aku Malu Nyesel Guru Ngeyel Nikahi Anak Angkat, Kini Baru 7 Bulan Sudah Dikhianati & Cerai

Anak 7 tahun borong 10 gelang emas untuk gurunya
Anak 7 tahun borong 10 gelang emas untuk gurunya (worldofbuzz.com)

Ternyata anak tersebut bernama Hafiy, yang merupakan putra dari pengunggah video.

Dikutip dari World Of Buzz pada Jumat (17/5/2024), Hafiy baru berusia 7 tahun tapi sudah kepikiran untuk memberi hadiah istimewa untuk Hari Guru.

Rupanya Hafiy menyampaikan keinginiannya tersebut pada Ashikin, sang ayah.

Sang ayah pun mengajaknya ke toko perhiasan.

Baca juga: Sosok Suprayogi, Guru SMK Depok Tewas Kecelakaan di Subang, Dimakamkan Dekat Murid, Istri Selamat

Anak 7 tahun borong 10 gelang emas untuk gurunya
Anak 7 tahun borong 10 gelang emas untuk gurunya (worldofbuzz.com)

Rupanya Ashikin kerap membeli emas batangan di toko perhiasan setiap akhir bulan setelah menerima gajinya.

“Saya menghabiskan waktu di toko perhiasan setiap bulan untuk membeli emas batangan setiap kali saya mendapatkan gaji untuk tujuan investasi.

Dari situlah saya mendapat ide untuk memberikan sesuatu dari toko,” ujar Ashikin.

Lebih lanjut Ashikin menceritakan bahwa Hafiy berencana membelikan gelang untuk 10 guru favoritnya di sekolahnya.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa sesampainya di rumah, Hafiy menyebutkan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk membeli 3 gelang lagi untuk diberikan kepada ibu kantin di sekolahnya.

Baca juga: Tolonglah Pesan Guru SMK Lingga Kencana Sebelum Tewas Kecelakaan Bus di Subang, Banjir Air Mata

Anak 7 tahun borong 10 gelang emas untuk gurunya
Anak 7 tahun borong 10 gelang emas untuk gurunya (worldofbuzz.com)

Ia ingin mengapresiasi kebaikan ibu kantin tersebut.

“Dia bilang mau beli gelang lagi, tapi kali ini untuk 3 ibu kantin.

Namun, kami tidak langsung membelinya malam itu.

Kami berencana membelinya kapan-kapan lagi," papar Ashikin.

Bagaimana menurutmu, Tribunners?

Berikut video lengkapnya.*)

Viral Guru Ubah Ruang Kelas Jadi Kolam Renang, Murid Auto Bahagia, Netter Terharu

Lain daripada yang lain, seorang guru melakukan hal nekat dengan kelasnya.

Ia mengubah ruangan kelas menjadi kolam renang.

Sontak hal itu membuat para siswa menjadi kegirangan bermain air.

Dikutip dari IndiaTimes, Rabu (1/5/2024), video yang mengharukan dari sekolah Mahsaunapur Umarda di Kannauj, Uttar Pradesh, telah merebut hati netizen, menyebarkan kegembiraan di seluruh platform media sosial.

Baca juga: Disebut Datangkan Guru dari Arab untuk Ajari Issa Mengaji, Nikita Willy Bantah: Datang untuk Kajian

Klip tersebut memperlihatkan para siswa dengan gembira menikmati pengaturan inovatif-kolam buatan yang dipasang tepat di ruang kelas mereka.

Berita All India Radio membagikan video tersebut, dengan menyatakan, "Guru sekolah dasar distrik Kannauj Mahsaunapur Umarda menyiapkan ruang renang buatan di kelas atas permintaan murid-muridnya."

Dalam rekaman tersebut, ruang kelas diubah, tanpa perabotan tradisional tetapi dipenuhi air.

Anak-anak terlihat duduk, bermain air, dan bermain air, bahkan ada dua anak yang berenang di kolam darurat.

Sejak diposting beberapa hari yang lalu, video tersebut telah ditonton lebih dari satu lakh dan hampir 5.000 suka, bersama dengan banyak komentar yang mengungkapkan berbagai sentimen.

Lain daripada yang lain, seorang guru melakukan hal nekat dengan kelasnya, mengub
Lain daripada yang lain, seorang guru melakukan hal nekat dengan kelasnya, mengubah ruangan menjadi kolam renang

Salah satu penonton berkomentar, "Lihat betapa polosnya anak-anak ini.

Akankah anak dari keluarga kaya berenang di sana?

Mereka tidak bersalah sehingga mereka senang dengan apa yang ditawarkan kepada mereka."

Yang lain memuji upaya para guru, dengan menyatakan,"Usaha yang luar biasa dari para guru!

Terima kasih atas upaya mereka."

Yang lain mengenang pengalaman masa kecil mereka, dengan satu orang berkomentar, "Wow, sikap yang baik sekali.

Saya ingat ketika saya masih kecil, saya biasa membuat kolam renang di kamar mandi saya dengan menutup pintu dengan handuk."

Lain daripada yang lain, seorang guru melakukan hal nekat dengan kelasnya,  cc
Lain daripada yang lain, seorang guru melakukan hal nekat dengan kelasnya, mengubah ruangan menjadi kolam renang

Namun, tidak semua reaksi sepenuhnya positif.

Karena salah satu pemberi komentar mengungkapkan keprihatinannya mengenai sumber daya yang dialokasikan ke sekolah-sekolah negeri.

Ia mengatakan,"Jadi negara tidak mampu mengajak mereka untuk menunjukkan kolam renang yang sebenarnya.

Sebaliknya, mereka menciptakan ejekan ini.

Bagaimana caranya?" betapa malangnya pemerintah ketika memberikan sedikit hak istimewa kepada anak-anak sekolah negeri."

Tampilan kreativitas dan kegembiraan yang mengharukan menegaskan ketangguhan para siswa dan dedikasi guru mereka dalam memberikan pengalaman belajar yang mengesankan.

Nikita Willy Bantah Datangkan Guru Ngaji dari Arab, Ungkap Fakta Soal Siapa Pria yang Ajari Putranya

Sempat viral kabar Nikita Willy mendatangkan guru ngaji langsung dari Arab untuk ajari baby Isa, kini istri Indra Priawan itu membantah.

Melalui Instagramnya pada Rabu (1/5/2024), Nikita Willy membantah pria yang mengajari anaknya mengaji didatangkan dari Arab.

Ia pun membeberkan identitas asli dari pria tersebut.

Nikita Willy mengatakan, pria yang ada di video viral tersebut ialah Habib Muhammad Syahab.

Habib Muhammad Syahab bukanlah guru ngaji Issa.

Nikita Willy bantah datangkan guru dari Arab untuk ajari Issa mengaji
Nikita Willy bantah datangkan guru dari Arab untuk ajari Issa mengaji (Instagram @nikitawillyofficial94)

Melainkan, guru yang mengisi kajian di rumahnya sebulan sekali.

"Habib Muhammad Syahab bukan guru ngaji Issa, dan tidak kami datangkan dari Arab."

"Beliau adalah guru kami yang rutin datang ke tempat kami untuk kajian satu bulan sekali," tulis Nikita Willy melalui Insta Storynya, pada Senin (29/4/2024), dikutip dari Tribun Lampung.

Sebelumnya diketahui, pada video viral itu, Issa tampak dipangku oleh Habib Muhammad Syahab.

Baby Issa juga diajari melafalkan huruf hijaiyah walau umurnya baru dua tahun.

Warganet pun memuji cara mengasuh Nikita Willy terhadap Issa.

Walau ternyata bukan guru ngaji untuk Issa, namun Habib Muhammad Syahab juga menyempatkan untuk mengajari putra sulung Indra Priawan tersebut.

Keluarga Nikita Willy sebelumnya juga disorot saat suami Nikita Willy, Indra Priawan beri jawaban diminta untuk memilih antara anak atau istrinya.

Mendapat pertanyaan itu, Indra Priawan mengaku jika susah untuk menjawab pertanyaan itu.

Nikita Willy umrah bareng keluarga usai keguguran calon anak kedua.
Nikita Willy umrah bareng keluarga usai keguguran calon anak kedua. (Instagram)

Meski begitu, Indra Priawan perlahan menguraikan pertanyaan yang dilontarkan oleh istrinya tersebut.

Nikita Willy saat itu langsung menodong suaminya dengan pertanyaan singkat.

"Memilih anak atau istri?" kata Nikita Willy dikutip dari kanal YouTube Nikita Willy.

"Kamu akan pilih siapa, susah kan?" lanjutnya.

Seketika itu Indra Priawan menjawab, "Susah."

Indra Priawan kemudian memberikan penjelasan tentang pilihan sulit yang harus dijawabnya begitu mendengar pertanyaan Nikita Willy.

"Menurutku, kalau misalnya anak, setelah dia punya keluarga, mereka punya kehidupan sendiri," ujar Indra Priawan.

"Tapi pas sudah tua, kita balik lagi sama istri, sama pasangan, bakal end your life sama pasangan," lanjutnya.

Bukan berarti anak tidak penting, tapi Indra Priawan menganggap pasangan adalah orang yang akhirnya akan mendampingi hingga tutup usia.

"Sama anak juga penting," kata Indra Priawan.

Nikita Willy tampil dalam konten YouTube Denny Sumargo
Nikita Willy tampil dalam konten YouTube Denny Sumargo (Tangkapan layar kanal YouTube Denny Sumargo)

"Kalau sama anak, pas anak sudah menikah, mereka punya kehidupan sendiri," ucapnya.

"Tapi kalau misal sama pasangan, semakin tua kita, semakin spend more time sama pasangan," ujar Indra Priawan.

Indra Priawan lalu melengkapi pernyataannya dengan grafik yang sempat dilihatnya tentang persentase waktu yang dihabiskan anak bersama orang tua.

"Waktu itu aku pernah lihat grafik, sama anak, mentok itu pas mereka di umur 20-an," kata Indra Priawan.

"Spend time paling banyak sama anak itu mentok, terus turun-turun," lanjutnya.

Hasil itu justru berbanding terbalik dengan waktu yang dihabiskan bersama pasangan seiring bertambahnya usia.

"Tapi kalau misal sama pasangan, dari pertama (rendah), semakin lama akan semakin naik, kehidupannya cuma sama pasangannya doang," ujar Indra Priawan.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, Nafis/ Tribun Jatim)

Tags:
gelangguru
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved