Breaking News:

Pendidikan

Masih Bingung Cara Isi Kolom Data Ayah-Ibu? Ikuti Tata Cara Berikut Jangan Sampai Terlewatkan

Masih bingung cara isi kolom data Ayah-Ibu? Ikuti tata cara berikut jangan sampai terlewatkan.

Editor: Sinta Darmastri
ISTIMEWA
Ilustrasi; Masih bingung cara isi kolom data Ayah-Ibu? Ikuti tata cara berikut jangan sampai terlewatkan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah akan kembali dibuka pada tahun 2024.

KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Program ini bisa dimanfaatkan oleh siswa berprestasi yang terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) atau lebih sering disebut KIP Kuliah resmi dibuka pada Senin (12/4/21024) pukul 16.00 WIB.

KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah untuk calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik, tetapi terbatas secara ekonomi.

Salah satu syarat bantuan ini adalah prestasi mahasiswa untuk menjamin bahwa penerima benar-benar mempunyai potensi dan kemampuan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.

Simak update syarat untuk daftar KIP Kuliah 2024, ada aturan baru yang berlaku untuk calon mahasiswa penerimanya!
Simak update syarat untuk daftar KIP Kuliah 2024, ada aturan baru yang berlaku untuk calon mahasiswa penerimanya! (ISTIMEWA)

Sebelum mengikuti program bantuan ini, calon mahasiswa wajib mengisi biodata diri dan keluarga dalam formulir pendaftaran.

Salah satu bagian yang perlu dilengkapi oleh calon peserta adalah kolom "Detail Ayah" dan "Detail Ibu".

Lantas, bagaimana cara mengisi dan contoh detail ayah dan ibu?

Cara mengisi detail ayah dan ibu

Tim Teknis KIP Kuliah Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puslapdik Kemendikbud Ristek) Sony H Wijaya menjelaskan, kolom detail ayah dan ibu dilengkapi sesuai kondisi nyata dari orangtua atau wali calon peserta.

"Diisi kondisi riil dari orangtua atau wali," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Menurut Sony, calon peserta dapat menguraikan pekerjaan dan hal-hal berkaitan dengan orangtua dalam bentuk narasi atau deskripsi.

Informasi yang dituangkan dalam kolom tersebut juga memuat kondisi yang menyebabkan calon peserta layak untuk menerima KIP Kuliah.

Namun, pastikan untuk tidak mengarang atau membuat deskripsi yang melenceng dari kondisi nyata.

"Intinya informasi yang mendukung bahwa yang bersangkutan calon yang layak sebagai penerima KIP-K, tidak dibuat-buat," tuturnya.

Sebelum menuliskan detail ayah dan ibu, calon peserta harus mengisi beberapa data yang sesuai dengan kondisi orangtua, seperti nama lengkap, status, pendidikan, dan pekerjaan.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Masuk atau login dengan akun terdaftar di situs https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/auth/login
  • Pada halaman utama akan terlihat beberapa kolom yang wajib diisi oleh peserta
  • Pilih kolom "Keluarga"
  • Klik pilihan "Perbarui Data Keluarga"
  • Masukkan nama ayah dan ibu sesuai dengan yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Pilih status ayah dan ibu, apakah sudah meninggal, masih hidup, atau bercerai (khusus ayah)
  • Pilih status hubungan, yakni kandung atau tiri
  • Pilih pendidikan terakhir ayah dan ibu
  • Pilih pekerjaan yang saat ini dilakukan ayah dan ibu
  • Pada bagian "Detail Ayah" dan "Detail Ibu", jabarkan tentang masing-masing orangtua secara singkat tetapi mendetail
  • Kemudian, klik "Perbarui Data Keluarga".

Baca juga: Mahasiswa Belum Punya KIP Kuliah? Ikuti Cara Pendaftaran Lengkap dengan Jadwal serta Syarat Penerima

Selanjutnya, peserta dapat melanjutkan kolom seleksi dan mengisi instruksi pendaftaran sampai selesai.

Contoh detail ayah dan ibu di KIP Kuliah 2024

Siapa saja yang boleh mendaftar <a href='https://trends.tribunnews.com/tag/kip-kuliah' title='KIP Kuliah'>KIP Kuliah</a> 2024?

Sebagai gambaran, berikut contoh mengisi detail ayah dan ibu, seperti dihimpun Petunjuk Teknis Pendaftaran KIP Kuliah:

Contoh detail ayah

1. Detail ayah bekerja sebagai petani

"Ayah saya bekerja sebagai petani yang memiliki lahan sawah sendiri. Biasanya, satu tahun sawah akan panen sebanyak dua kali.

Panen pertama padi, kira-kira dapat 25 karung dengan berat 50 kg, sedangkan panen kedua biasanya jagung yang ketika dijual hanya memperoleh uang kira-kira Rp 1 juta-Rp1,5 juta.

Ayah juga serabutan sebagai kuli bangungan karena ketika mengandalkan hasil pertanian hanya cukup untuk makan saja, belum bisa menutup kebutuhan sekolah saya dan adik saya.

Sekarang ayah sudah berusia 51 tahun, tentu kondisi fisiknya tidak lagi kuat. Terakhir 2 tahun lalu, ayah pernah dibawa ke rumah sakit karena sakit hernia. Gejala kesehatan yang masih sering diderita adalah asam urat, pegel linu, dan masuk angin.

Selain saya, ayah masih punya tanggungan yakni adik saya yang masih duduk di bangku kelas enam SD."

2. Detail ayah bekerja sebagai buruh

"Ayah saya seorang buruh pabrik kecap di Kota Sragen, Jawa Tengah. Penghasilan selama sebulan sekitar Rp 1,2 juta.

Dengan pendapatan ini, tidak cukup untuk menghidupi enam orang dalam rumah, sehingga harus nyambi pekerjaan menjadi penjual pentol saat malam hari.

Alhamdulillah, untuk kesehatan ayah selalu sehat dan tidak ada penyakit keras. Namun, untuk membiayai pendidikan anak-anaknya, selalu mendapat bantuan pemerintah dan desa, seperti KIP dan KKS."

Baca juga: Mahasiswa yang Terdaftar KIP Kuliah 2024, Diharapkan Bisa Pilih Program Studi Terekriditasi Unggul

3. Detail ayah sudah meninggal

Jika ayah sudah meninggal dunia, kolom detail ayah di KIP Kuliah hanya perlu diisi deskripsi singkat berupa, "Ayah sudah meninggal."

Contoh detail ibu

1. Detail ibu yang bekerja

"Ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja serabutan jika ada yang meminta bantuan, seperti buruh tani atau berjualan.

Ibu mengurus empat anggota keluarga ditambah nenek yang masih ikut ibu, sehingga tidak bisa ditinggal sendirian.

Untuk membantu kecukupan ekonomi keluarga, ibu biasanya membuat jajanan pasar dan dititipkan di penjual keliling.

Kondisi kesehatan ibu sehat dan beruntung mendapatkan KIS sehingga kalau sakit ringan tidak bayar."

2. Detail ibu rumah tangga

"Ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi keluarga juga kakek dan nenek, sehingga tidak bisa bekerja karena banyak yang harus diurus.

Biasanya ibu bekerja jika hanya bisa dikerjakan di rumah, seperti membuatkan makanan dan jajanan untuk tahlilan.

Kondisi ibu sehat dan syukurnya mendapatkan bantuan KKS berupa sembako setiap bulannya."

3. Detail ibu sudah meninggal

Jika ibu sudah meninggal dunia, maka kolom detail ibu di KIP Kuliah hanya perlu diisi deskripsi singkat berupa, "Ibu sudah meninggal." 

(TribunTrends.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
KIP KuliahKIP 2024kuliah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved