Berita Viral
Bejat! Pria Sesama Jenis Terpergok Mesum di Masjid, Langsung Digelandang ke Kantor Polisi
Dua pria sesama jenis melakukan tindakkan asusila sesama jenis di Masjid Nurul Falah Air Haji, Pesisir Selatan, dibawa ke kantor polisi.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Bejat! Dua pria di Pesisir Selatan nekat melakukan hal tak senonoh di dalam masjid.
Bukannya beribadah, dua pria tersebut diduga melakukan hubungan asusila sesama jenis.
Aksi itu terjadi di dalam Masjid Nurul Falah Air Haji, Nagari Air Haji, Kecamatan Longgo Sari Baganti.
Aksi keduanya membuat geram warga hingga viral di media sosial.
Baca juga: Istri Syok, Suami Suka Sesama Jenis, Tak Percaya Apa yang Dilihat, Batal Cerai Aku Bingung
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, nampak dua pria yang awalnya tiduran di dekat tiang masjid.
Pria berbaju gelap tertidur telentang.
Kemudian satu pria yang mengenakan baju terang tampak memainkan alat kelamin pria yang dalam posisi tertidur.
Sedangkan pria yang dalam posisi rebahan itu tak menepis sama sekali.
“Menurut keterangan dari Sanak Rizal, kedua pasangan lelaki tersebut tertangkap warga sedang berbuat senonoh di Masjid Nurul Falah Pasar Kamis Air Haji.
Kedua pelaku lalu dibawa ke Polsek terdekat untuk ditindak lanjuti.,” tulis pengunggah pada Senin (13/5/2024).

Berdasar keterangan akun @memomedsos_official, kedua pelaku tersebut terpergok oleh warga.
Kemudian warga menyerahkannya ke pihak kepolisian.
"Kedua pelaku lalu dibawa Polsek terdekat untuk ditindaklanjuti," jelasnya.
Sedangkan dari video yang diunggah akun Facebook Kabar Pesisir Selatan, tampak kedua pria itu tengah diperiksa di kantor polisi.
Baca juga: Istri Kerja TKW, Suami Malah Jadi Pemuas Nafsu Sesama Jenis, Rela Dibayar Rp 200 Ribu Tiap Melayani
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@novalinda80 “Innaalillaahi wainnaa ilayhi raaji'un…”
@ilgitaaaaa “Yaallah astaugfirullah udah kayak gitu bencana kok gak sadar sih pakkk”
@udakirul13 “Kaum nabi Luth harus dimusnahkan”
@jetrapanai “Masalah LBGT harus ado perhatian nan serius dr dinas terkait, di dalam mesjid aja mereka berani malakukan apalagi diluar.
Klw tidak, tunggulah kehancuran berikutnya”
Kasus Lain: Istri Kerja TKW, Suami Malah Jadi Pemuas Nafsu Sesama Jenis
Seorang suami di Karawang menjadi pemuas nafsu sesama jenis di saat sang istri kerja banting tulang jadi TKW.
Terhitung sudah empat tahun, WY (28) menjadi pemuas nafsu sesama jenis pasangannya bernama Asma (45).
Tiap kali melayani Asma, WY akan dibayarc sebesar Rp 200 ribu.
Baca juga: Bunuh Pacar Sesama Jenis Gegara Diselingkuhi, Pria di Kuningan Buat Surat Wasiat Palsu: Yang Maaf

Namun hubungan tersebut berakhir dengan tragedi pembunuhan.
WY nekat menghabisi nyawa Asma lantaran emosi dihina lemah saat bercinta.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, tersangka WY telah mengenal korban dari tahun 2019 melalui media sosial.
Pada mulanya yang bersangkutan dihubungi secara langsung oleh korban, menanyakan apakah pelaku ini jualan atau menawarkan diri hubungan sesama jenis.
Pada saat itu terjadi transaksi, korban meminta pelaku melayani nafsu dengan harga Rp 200 ribu, akhirnya disepakati Rp 170.
"Ini terjadi di awal tahun 2019.
Hubungan akhirnya berlanjut," katanya.
Selama perjalanan itu, kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono, pelaku dan korban sudah berhubungan badan sebanyak delapan kali.
Korban selalu memberikan imbalan uang usai pelaku memenuhi hasratnya. Besarannya mulai Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
"Berdasarkan keterangan pelaku mereka sudah melakukan hubungan badan sebanyak 8 kali dan setiap kali berhubungan badan pelaku memang dibayar oleh korban, bervariasi bayarannya, Rp 150 ribu, Rp 170 ribu maupun Rp 200 ribu," katanya.
Puncaknya, lanjut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, pembunuhan ini dilakukan pada 15 Februari 2024 di rumah kontrakan korban Kecamatan Cilamaya.
Baca juga: Diam-diam Nikah Ketiga Kali, Artis Dicurigai Nikah Sesama Jenis, Wajah Suami Dipuji Cantik bak Cewek
Kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat, dimana menemukan jasad pria disalah satu rumah wilayah Cilamaya.
Warga curiga karena korban bersangkutan memiliki warung.
Akan tetapi pada hari itu tidak buka, karena kecurigaan akhirnya warga mengintip di jendela, lalu melihat ada sosok laki-laki yang berbaring.
"Akhirnya pintu dibuka secara paksa, ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan adanya tanda-tanda kekerasan, diduga adanya pembunuhan," katanya.
Kemudian akhirnya Satreskrim Polres Karawang bersama dengan Polsek Cilamaya melakukan penyelidikan.
Kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono, memang penyelidikan ini cukup melalui beberapa proses, mencari keterangan saksi, mengecek CCTV, hingga akhirnya menemukan adanya petunjuk terhadap pelaku.
"Awal mulanya cek TKP kami melihat ini adalah sebuah perampokan karena adanya barang korban yang hilang di TKP, yaitu handphone dan sepeda motor," katanya.
Tetapi setelah melakukan penyelidikan dan telusuri lebih dalam terkait motif sebenernya.
Akhirnya ada titik terang dari kasus ini, bahwa dapat mengungkap kejadian dilakukan oleh pasangan kekasih korban.

"Jadi pembunuhan ini dilakukan oleh kekasih korban.
Korban penyuka sesama jenis.
Kami akhirnya bisa mengetahui, pelaku adalah WY (28) warga Cilamaya Kulon buruh harian lepas merupakan warga Kiara," katanya.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono melanjutkan, karena butuh uang mendesak pada Januari 2024 tersangka meminjam uang pada korban sebesar Rp. 150 ribu dengan jaminan KTP.
Lalu pada 14 Februari 2024, tersangka butuh KTP untuk mengambil bantuan beras di Kantor Desa, sehingga pelaku pun menghubungi korban untuk meminjam KTP tersebut.
Namun korban meminta tersangka untuk melakukan hubungan badan dengan pelaku.
"Karena butuh untuk bantuan beras juga akhirnya “dilayani"," katanya.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono menambahkan, pada tanggal 15 februari 2024 sekira pukul 02.00 wib korban meminta pelaku untuk kembali berhubungan badan.
Namun pelaku menolak karena sudah perjanjian sebelumnya bahwa tersangka akan di berikan KTP tersebut setelah melakukan hubungan sekali saja, karena korban terus memaksa tersangka.
Tak hanya itu korban juga menghina pelaku lemah dalam berhubungan badan dan fisiknya.
Baca juga: Terekam Aksi Driver Ojol Brutal Hajar Penumpang, Emosi Diajak Hubungan Sesama Jenis, Berakhir Damai
“Tersangka tersinggung dan melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara mencekik leher, mendorong korban ke arah belakang hingga kepala bagian belakang korban membentur pintu kayu dan kembali mencekik leher kemudian menginjak-nginjak korban hingga tewas,” ungkapnya.
Setelah itu, tersangka langsung mengambil KTP, kemudian juga mengambil handphone dan sepeda motor milik korban.
Lalu sebelum pergi pelaku mengunci korban yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan pelaku juga mengunci pintu rumah korban.
Di perjalanan pulang tersangka membuang kunci rumah tersebut di sawah dan langsung melarikan diri.
Pelaku juga mengambil barang milik korban berupa handphone milik korban dan sepeda motor milik korban.
***
Sumber: Tribun Jateng
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos |
![]() |
---|