Breaking News:

Berita Viral

Abas Mantan Camat Pamenang Jambi Ditemukan Linglung di Tanah Suci, Ini Aktivitasnya Selama Hilang

Viral kisah mantan camat hilang di tanah suci lalu ditemukan dalam kondisi linglung, kini terungkap aktivitasnya selama terpisah dari rombongan.

Editor: Galuh Palupi
TikTok
Mantan camat akhirnya ditemukan setelah hilang 2 hari di Mekkah 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral kisah mantan camat hilang di tanah suci lalu ditemukan dalam kondisi linglung, kini terungkap aktivitasnya selama terpisah dari rombongan.

Cerita soal mantan camat yang linglung di tanah suci itu diunggah akun TikTok @BangMajan seperti dikutip dari Tribun Jatim, Selasa (14/5/2024).

Sang mantan camat diketahui bernama Abas, yang pernah menjabat di wilayah Pamenang, Jambi.

Dalam rekaman video, Abas berkisah ia berangkat umroh bersama istrinya yang bernama Nelly.

Barang hilang dicuri mantan camat terpisah dan hilang dari rombongan di Mekkah
Barang hilang dicuri mantan camat terpisah dan hilang dari rombongan di Mekkah, kini terungkap aktivitasnya saat berada di tanah suci.

Abas mengatakan dirinya tersesat di terowongan Umat Bin Khattab, di Mekkah.

"Ini minta tolong yang tahu dengan orang ini, kebetulan saya bertemu di Mekkah Masjidil haram di Terowongan Umat Bin Khattab," ujar pria pemilik rekaman video seperti diunggah oleh akun TikTok @BangMajan, seperti dikutip TribunJatim.com via TribunSumsel.com

Saat ditanya, Abas mengaku pernah menjadi camat di Pamenang selama dua tahun dan di Sungai Manau dua tahun.

"Ndak tau jalan balek,” kata Abas lagi.

Semula ia sempat menjawab Sumatera Selatan saat ditanya: ia berasal dari Sumatera bagian mana?

"dari Sumatera Selatan," katanya.

“Dulu mantan camat di Pamenang, sekarang gelandangan,” sebutnya.

“Disini saya nggak paham jalan disini, nggak paham jalan balik” lanjutnya.

Ia juga mengaku bahwa dirinya pergi menjalani ibadah umroh bersama istrinya.

Abas berangkat umroh dengan rombongan yang dipimpin oleh seorang perempuan, ia panggil dengan sebutan Bude Icha.

Detik-detik mantan camat di Jambi tersesat di Tanah Suci
Detik-detik mantan camat di Jambi tersesat di Tanah Suci

Pria itu juga mengaku jika barang-barangnya hilang dicuri.

Setelah viral, akhirnya kini mantan camat itu ditemukan oleh pemimpin rombongannya.

Video detik-detik mantan camat di Kabupaten Merangin, Jambi saat ditemukan itu viral di media sosial.

Ia ditemukan pertama kali saat sedang duduk di bawah pohon yang tumbuh di median jalan Kota Mekkah.

Dalam video yang beredar di media sosial, awalnya petugas dari rombongan Abas tengah melakukan pencarian dengan berkeliling Kota Mekkah mengendarai mobil.

Suara riuh pun terdengar saat melihat Abas duduk di bawah pohon pinggir jalan.

"Alhamdulilah ya karim,” ucap seorang wanita dari dalam mobil.

Perempuan itu langsung turun menghampiri Abas yang duduk di bawah pohon.

Abas pun tampak bingung.

Ia mengenakan kaos hitam lengan pendek dan celana panjang.

Mantan camat akhirnya ditemukan setelah hilang 2 hari di Mekkah
Mantan camat akhirnya ditemukan setelah hilang 2 hari di Mekkah

Wanita itu mengajak Abas untuk pulang.

“Ya Allah Pak Abas, saya sudah dua hari nyari, ini Icha, ayok kita pulang, ayok kita pulang ke Jambi,” ucap wanita tersebut.

Wanita itu menjelaskan jika Abas tak membawa handphone sehingga tak bisa berkomunikasi dengan rombongan.

Wanita bernama Icha itupun terus menangis dan mengucapkan syukur.

Icha juga mengatakan bahwa Abas tidak membawa handphone.

“Kita pulang ke Jambi ya pak,” ujar Icha.

“Ya Allah ya Karim terimakasih ya Allah,” kata Icha.

“Allahhuakbar, lailahaillah, alhamdulillah ya Allah,” kata Icha.

Icha pun tak kuasa menahan air matanya saat bertemu dengan Abas.

Ilustrasi ibadah haji
Ilustrasi ibadah haji (istimewa)

“Kita pulang aja dulu, Bapak makan, Bapak mandi,” sebut Icha.

Icha lantas meminta bantuan rekan-rekannya untuk membawa Abas ke mobil.

"Kita pulang ya pak,” kata Icha.

Kemudian Abas terlihat mengikuti perempuan itu masuk ke dalam mobil berwarna putih.

“Alhamdulillah Ya Allah,” ujar Icha berulang-ulang sambil terus menangis.

Dalam keadaan bingung, Abas pun kemudian berhasil dibawa kembali.

"Alhamdulillah sudah ditemukan bapak,” sambung seorang pria di dalam video itu.

4 Hari Lagi Dijadwalkan Pulang, Idun Rohim Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci Belum Ditemukan

Jemaah haji Ogan Komering Ilir (OKI), yakni Idun Rohim, yang hilang di tanah suci hingga kini belum ditemukan.

Terhitung sudah 28 hari artinya hampir sebulan keberadaan pria renta itu belum diketahui.

Pencarian pun terus dilakukan sampai ketemu bukti otentik.

Sementara itu, Idun Rohim dan rombongan dijadwalkan akan pulang ke Indonesia 4 hari lagi.

Idun Rohim sendiri merupakan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 20 embarkasi Kota Palembang.

Baca juga: Pamit ke WC, Jemaah Haji Asal OKI Hilang di Tanah Suci, Sudah 2 Minggu, Keluarga Dzikir Tiap Hari

Ilustrasi naik haji
Ilustrasi jemaah haji kelompok terbang (kloter) 20 embarkasi Kota Palembang. (HO)

Sesuai jadwal, Idun Rohim dan rombongan akan bertolak dari Arab Saudi ke Tanah Air pada hari Sabtu (29/5/2023).

Mereka jemaah akan segera berkumpul dengan keluarga.

Namun dari total 60 orang jemaah, hingga hari ini Selasa (25/7/2023) Idun Rohim Zen bin Rohim (84) jemaah haji OKI yang hilang kontak saat wukuf di Arafah hingga kini tak kunjung ditemukan.

"Kalau sesuai jadwal direncanakan kepulangan di tanggal 29 Juli 2023 mendatang atau 4 hari lagi.

Namun sampai hari ini orang tua saya belum juga ditemukan," kata Jaidi selaku anak kandung Idun saat dikonfirmasi lewat telpon pada Selasa (25/7/2023) pagi.

Menurut Jaidi, meskipun nantinya seluruh jemaah tergabung dalam kloter 20 embarkasi Kota Palembang sudah pulang ke negara Indonesia tetapi proses pencarian masih akan terus dilakukan sampai benar-benar ditemukan bukti-bukti autentik.

"Sesuai informasi dari petugas haji di sana (Arab Saudi), kegiatan pencarian orangtua saya tidak akan dihentikan sampai benar-benar ditemukan dalam bentuk fisik atau jika meninggal ada bukti lokasi tersebut pemakaman.

Pihak pengurus haji bertanggungjawan sepenuhunya," ujarnya.

Selain itu, Jaidi mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh petugas kepolisian dan petugas haji yang terlibat dalam proses pencarian yang terhitung telah berjalan sekitar 28 hari terakhir.

"Saya berterimakasih dengan semuanya yang tidak mengenal rasa lelah dan terus bekerjasama untuk mencari keberadaan orang tua saya selama ini," tuturnya dengan nada terbata-bata.

"Tentunya keluarga besar kami masih percaya adanya pertolongan Allah SWT bisa ditemukan selamat," pungkasnya.

Baca juga: Ke Mana Idun Rohim? Jemaah Haji Asal OKI Hampir 1 Bulan Hilang di Tanah Suci, Paranormal Ikut Cari

Keluarga Idun Rohim Zen bin Rohim (84) jemaah haji asal OKI hilang kontak di tanah suci terus zikir dan baca yasin, berharap Idun ditemukan.
Keluarga Idun Rohim Zen bin Rohim (84) jemaah haji asal OKI hilang kontak di tanah suci terus zikir dan baca yasin, berharap Idun ditemukan. (TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI)

Diceritakan sebelumnya, pihaknya mendapatkan kabar langsung dari paranormal (orang pintar di Arab Saudi) melalui telepon yang menyebut kalau keadaan orangtuanya masih sehat dan berada di sekitar Ka'bah.

"Kemarin saya mendapatkan telepon dari petugas di sana, sudah ada belasan orang pintar yang menerawang," katanya.

"Rata-rata mereka menyebut sesuai penerawangan habib kalau orangtua saya masih hidup sampai sekarang dan kondisinya sehat.

Sedangkan posisinya sekarang ada di sekitaran masjid ataupun Ka'bah," jelasnya.

Masih kata dia, kesulitan pencarian juga disebabkan Idun memiliki riwayat penyakit pikun (lupa ingatan) dan otomatis tidak lancar berkomunikasi.

"Ada juga orang pintar yang menyebut posisi saat ini bapak saya bisa melihat orang lain.

Sedangkan orang lain tidak bisa melihat dia," cetusnya.

Atas dasar itulah, Jaidi dan keluarga besarnya masih merasa yakin Idun (84) masih dapat segera ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat.

"Ya, sebagai anak tentunya kami masih yakin bapak saya bisa ditemukan dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga di tanah air lagi," bebernya.

Menurutnya sesuai dengan jadwal, seharusnya orangtuanya yang tergabung dalam kloter 20 embarkasi Kota Palembang akan dipulangkan pada tanggal 29 Juli mendatang.

"Seluruh jemaah haji asal Indonesia ini hanya bapak saya yang hilang dan belum ditemukan.

Meskipun nanti seluruh jemaah sudah pulang, pencarian masih akan terus dilakukan sampai benar-benar ada buktinya," pungkasnya.

Baca juga: Prank Warga, Sultan Situbondo Tak Jadi Pulang Haji Naik Helikopter, Jalan Terlanjur Ditutup

Idun bin Rohim (84) jemaah haji asal OKI hilang di tanah suci.
Idun bin Rohim (84) jemaah haji asal OKI hilang di tanah suci. (TribunSumsel.com/Winando Davinchi)

(Tribun Trends/Tribun Jatim)

Tags:
JambiAbasSumatera Selatan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved