Breaking News:

Kecelakaan Maut SMK Depok di Subang

5 Siswa SMK Lingga Kencana Depok Selamat dari Kecelakaan di Subang, Ini Kisah Mereka Lolos dari Maut

5 kisah siswa SMK Lingga Kencana Depok selamat dari kecelakaan di Subang, beber cara lolos dari maut.

Editor: ninda iswara
Tribunnews/ Fahmi Ramadhan
5 kisah siswa SMK Lingga Kencana Depok selamat dari kecelakaan di Subang, beber cara lolos dari maut. 

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut lima kisah siswa SMK Lingga Kencana Depok selamat dari kecelakaan maut di Ciater, Subang.

Lima siswa tersebut membeberkan detik-detik bus mengalami kecelakaan hingga cara mereka menyelamatkan diri.

Mereka memiliki perjuangannya masing-masing hingga bisa selamat dari maut tersebut.

Kendati demikian, para pelajar asal Kota Depok itu masih tampak trauma hingga terbata-bata kala mengurai kisahnya.

Terlebih para Siswa syok dengan sembilan temannya dan satu guru yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Baca juga: Aku Ga Kuat VC Ibu, Wajah Siswa SMK Depok Penuh Darah, Nangis di Kamar Mayat Temani Jasad Sahabat

Meski begitu, beberapa siswa tak keberatan membagi kisah pilunya usai berhasil selamat dalam kecelakaan setelah acara perpisahan sekolah.

Kisah Egga

Kisah pertama diungkap Egga yang berhasil selamat lolos dari maut.

Siswa SMK Lingga Kencana jurusan Pemasaran itu tampak gugup saat dicecar awak media soal kronologi kecelakaan.

Tampaknya Egga masih trauma dengan kecelakaan yang baru saja ia alami.

Kendati begitu, Egga berusaha mengingat detik-detik kecelakaan maut tersebut menimpa ia dan teman-temannya.

"Kita selesai dari Tangkuban Perahu, niat mau beli oleh-oleh, tapi kita makan sore dulu. Berhenti dulu di tempat makan," cerita Egga dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tv CNN, Selasa (14/5/2024).

"Kita makan, setelah makan kita ngobrol di luar sambil nunggu bis sampai maghrib. Habis itu kita masuk bis, kita melanjutkan perjalanan kita ke tempat oleh-oleh," sambungnya.

Baca juga: Selamat dari Kecelakaan di Subang, Dea Siswi SMK Depok Trauma, Sering Melamun: Ingat Teman-teman

Kisah Ega Siswa SMK Lingga Kencana Selamat dari Kecelakaan Bus di Subang, Keluar Lewat Atap Ringsek
Kisah Ega Siswa SMK Lingga Kencana Selamat dari Kecelakaan Bus di Subang, Keluar Lewat Atap Ringsek (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Saat baru beberapa menit bus Putera Fajar berjalan, Egga yang sedang bersantai pun mendadak syok.

Sebab mendadak bus tersebut melaju kencang dan teman-temannya berteriak histeris.

Hingga akhirnya Egga terkejut karena bus yang ia tumpangi terbalik dan jatuh ke arah kanan.

"Baru jalan beberapa meter dari tempat makan, bis tiba-tiba kencang, dikira sopirnya sengaja, ternyata remnya blong. Teman-teman pada panik, teriak, terus berapa meter kencang, bis jatuh dan terguling kita semua. Alhamdulillah saya selamat dan teman-teman sebagian. Itu yang kasih tahu (rem blong) kayaknya keneknya," ungkap Egga.

Berhasil selamat dalam insiden tersebut, Egga hanya mengalami luka memar di bahu.

Kisah Rafli

Serupa dengan kisah Egga, Siswa SMK Lingga Kencana lainnya, Rafli mengurai cerita saat selamat dari kecelakaan maut.

Rafli mengungkap awalnya ia tidak punya firasat buruk saat bus melaju dari arah Subang ke Kota Depok.

"Habis dari Tangkuban perahu, mampir ke rumah makan, sholat maghrib, terus OTW ke pusat belanja oleh-oleh. Belum sampai 10 menit lah, baru jalan, tiba-tiba busnya oleng, terus pada teriak," kata Rafli dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube cumi cumi indigo, Selasa (14/5/2024).

Kala itu Rafli duduk di kursi sebelah kiri sopir di urutan keempat.

Saat tengah tiduran di bahu temannya, Rafli tersentak karena busnya oleng lalu menabrak sepeda motor.

Suasana di dalam bus langsung gelap membuat para siswa panik.

"Kan saya lagi tiduran, pada panik teriak 'Allahu Akbar', saya ngerasa juga busnya kencang enggak ngerem, sampai nabrak mobil, nabrak motor. Itu udah pada berdiri yang lain, tiba-tiba sopir banting setir ke kanan, tiba-tiba gelap," pungkas Rafli.

Baca juga: Sempat Live TikTok, Siswa SMA Depok Ada di Warung Usai Kecelakaan, Terpental, Trauma: Jangan Ngebut

Rafli, korban selamat kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang
Rafli, korban selamat kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Beberapa detik kemudian, Rafli yang sempat tak sadarkan diri langsung bergerak kesakitan.

Rafli kala itu sigap merangkak ke luar bus.

"Saya kan masih di dalam busnya, di depan saya ada jalan keluar, saya merangkak ke luar. Saya ngurusin diri sendiri dulu, saya istirahat ke warung, ada teman yang berhasil ke luar," imbuh Rafli.

Imbas dari kecelakaan tersebut, Rafli mengalami luka memar di tangan dan kaki serta kepalanya hingga kini masih pusing.

Kisah Niko

Berbeda dengan Rafli yang menyelamatkan diri dengan cara merangkak, Niko punya kisah lain.

Sesaat sebelum kecelakaan, Niko ternyata sempat live TikTok.

Karenanya rekaman detik-detik kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana pun ada di live TikTok akun Niko.

Kepada publik, Niko mengurai caranya bisa selamat dari kecelakaan maut.

Awalnya Niko duduk di bangku urutan kedua, sebelah kiri sopir.

Saat bus terguncang dan terbalik, Niko terpelanting hingga keluar lewat jendela depan bus yang sudah pecah.

Siswa live Tiktok saat kecelakaan di Subang selamat, bongkar kondisi bus yang tidak sehat.
Siswa live Tiktok saat kecelakaan di Subang selamat, bongkar kondisi bus yang tidak sehat. (Kolase Tribunnews)

Tubuhnya terlempar ke luar dan jatuh ke pasir, Niko langsung lari tergopoh-gopoh ke arah warung.

Di momen tersebut Niko yang masih memegangi erat ponselnya langsung mematikan live TikTok.

Itulah sebabnya saat live TikTok di mulai Niko berada di dalam bus, dan sesaat sebelum live berakhir Niko ada di warung.

"Pas awal saya memang terombang-ambil di dalam bus, saya juga sadar tidak sadar di situ pas itu saya sadar saya terpental keluar dan saya bangun lalu saya lari ke warung untuk mematikan live dulu. Saya minggir dulu, saya di situ posisi panik dan syok juga, karena ini pengalaman pertama juga kecelakaan di bus," pungkas Niko.

Kisah Dea Savitri

Duduk tepat di belakang Niko, Siswi SMK Lingga Kencana bernama Dea Savitri juga selamat dalam kecelakaan.

Kisah selamatnya Dea dari kecelakaan diungkap sang kakak, Devi.

Ternyata cara Dea lolos dari maut karena saat kecelakaan Dea berpegangan erat di kursi bus.

Dea sempat pingsan sesaat bus terguling dan terbalik.

Saat sudah sadar, Dea langsung naik ke atap bus dan keluar dari kabin bus.

"Begitu sadar, dia (Dea) sudah berada di bagian pinggir kanan di dalam bus. Ketika temannya panggil namanya, dia langsung bangun dan keluar lewat atap yang sudah miring dan jebol," pungkas Devi.

Usai kecelakaan maut tersebut, Dea langsung menghubungi keluarga.

Imbas kecelakaan tersebut, Dea mengalami luka ringan.

Baca juga: Siswa SMK Depok Selamat dari Kecelakaan di Subang, Keluar Lewat Atap Bus Ringsek, Tolong Teman Lain

Mobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).
Mobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). (Antara via Kompas)

Kisah Fahmi Fahruruzi

Kisah terakhir dari korban selamat kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana dibagikan Fahmi Fahruruzi.

Beberapa saat setelah kecelakaan, Fahmi diwawancarai oleh awak media di dekat TKP.

Dengan kondisi wajah berdarah, Fahmi lancar menceritakan kejadian sebelum dan saat kecelakaan maut.

"Habis di Tangkuban Perahu, bus saya ini makan di rumah makan. Bus saya lagi diperiksa, saya tanya (ke montir) katanya olinya bocor. Saya pergi disuruh sholat (maghrib) sama guru. Terus bis jalan, ada turunan pertama, pelan aman," kata Fahmi dikutip dari tayangan Kompas TV.

Sempat merasa aman, Fahmi syok kala bus yang ditumpanginya mendadak oleng.

Hingga akhirnya ia dan teman-temannya pun terbanting di dalam bus.

"Ada turunan lagi, nah di situ udah enggak ada rem ngomongnya, anak-anak istighfar, teriak. Anak-anak teriak, enggak lama (bus) terguling dan jatuh ke kanan," pungkas Fahmi.

"Satu bis itu ada 54 anak sekolah, total kurang lebih 60 orang (sama sopir dan guru)," sambungnya.

(TribunTrends/TribunBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
SMK Lingga KencanaDepokSubang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved