Kecelakaan Maut SMK Depok di Subang
5 Murid dan 1 Guru Korban Kecelakaan Ciater Subang Dikubur di Satu Tempat, Makam Saling Berjejeran
Enam dari sebelas korban meninggal kecekalaan maut bus Trans Putera Jaya di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) dikubur berjejeran
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Enam dari sebelas korban meninggal kecekalaan maut bus Trans Putera Jaya di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) dikubur bersamaan di satu tempat.
Enam korban itu terdiri dari seorang guru dan lima murid kelas 12 SMK Lingga Kencana Depok.
Keenamnya dikuburkan di TPU Parung Bingung di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecematan Pancoran Mas, Kabupaten Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/5/2024) siang.
Identitas keenam jenazah yang dikuburkan bersamaan itu adalah sebagai berikut:

1. Suprayogi (guru)
2. Intan Rahmawati (murid)
3. Intan Fauziyah (murid)
4. Mahesa Putra (murid)
5. Robiatul Adawiyah (murid)
6. Dimas Aditya (murid)
Momen pemakaman keenamnya diunggah di Instagram @ahquote pada Senin (13/5/2024).
Terlihat gundukan makam baru masih merah dan bertabur bunga saling berjejer di areal pemakaman.
Pada masing-masing makam ditancapkan papan nama dan foto mendiang.

Satu yang jelas terekam adalah foto milik korban Robiatul Adawiyah.
Di foto pemakamannya, ia terlihat memakai kebaya merah yang tampaknya dipakai di momen wisuda kelulusan.
Dilansir dari Kompas.com, prosesi pemakaman diwarnai suasana haru.
Para pelayat mengiringi jenazah dengan menaiki sepeda motor, mobil pribadi, dan ambulans.
Beberapa orang pelayat masih tak menyangka, acara perpisahan yang digelar oleh SMK Lingga Kencana itu justru berujung maut.
"Enggak nyangka, enggak nyangka sih sampai saat ini," ujar salah satu pelayat di lokasi pemakaman.
Dengan berurai air mata, keluarga para korban juga ikut mengiringi prosesi pemakaman para jenazah.
Sebelumnya, jenazah tiba di kediamannya masing-masing sekitar pukul 12.10 WIB.
Tak sampai satu jam disemayamkan di rumahnya, jenazah itu langsung dishalatkan.
Tiga jenazah yang pertama datang, yakni Intan Rahmawati, Dimas Aditya, dan Mahesa Putra dishlatkan secara bersamaan di Mushala Al Akutsar.
Ketiganya memang tinggal di lingkungan yang sama di RT 1, RW 10, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok Jawa Barat.
Jenazah ketiganya dibawa ke TPU Parung Bingung sekitar pukul 12.47 WIB.
Detik-detik Kecelakaan Sempat Terekam Live TikTok Siswa
Publik dihebohkan dengan beredarnya video potongan live TikTok mengerikan dari dalam bus maut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang.
Dalam video yang beredar memperlihatkan kondisi bus dari dalam sebelum kecelakaan itu terjadi.
Video ini diambil dari rekaman salah satu siswa yang selamat.
Tampak dalam video tersebut sejumlah korban menjerit histeris.
Baca juga: Sebelum Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus saat Berhenti di Rumah Makan: Aman atau Tidak?
Pemilik akun Tiktok @Xenn25 ini sempat berdiri di dalam bus live TikTok dan mencoba menyapa warganet.
Situasi berubah terlihat dalam rekaman live TikTok pelajar tersebut dan sang siswa sempat menghilang dari layar.
Namun selang tidak lama siswa tersebut muncul hingga dipastikan selamat. Bahkan dia mengabarkan bus mengalami kecelakaan.
Ternyata kecelakaan yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut parah hingga mengakibatkan 11 korban meninggal dunia. Disamping itu 53 orang lainnya luka-luka.
Peristiwa itu menjadi duka mendalam bagi keluarga korban insiden kecelakaan maut tersebut.
Termasuk pemilik akun @Xenn25 kini juga berduka karena harus kehilangan teman dan gurunya.

Awalnya, dia melakukan live TikTok untuk menyapa warganet di dunia maya.
Namun tiba-tiba situasi di dalam bus tersebut mendadak riuh dan panik.
“Allahuakbar, Allahuakbar,” ujar seseorang yang dekat dengan @Xenn25.
Baca juga: Kisah Dimas, Jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut Perpisahan SMK Lingga Kencana, Tewas Dalam Kecelakaan
Saat itu, siswa tersebut juga berusaha untuk berdiri, melihat apa yang terjadi di depan.
Lalu, terdengar suara bus dalam kondisi oleng.
Dalam sekejap, situasi langsung berubah.
Tidak jelas gambar yang muncul di live tersebut, bisa jadi karena HP miliknya terpental.
Tak selang beberapa saat, anak cowok tersebut sudah ada di depan kamera dan mengabarkan jika kondisi bus mengalami kecelakaan.
Anak cowok tersebut tampak tenang dan mengatakan bahwa bus mengalami rem blong.
“Bentar gaes, gue kecelakaan c*k.
Gue kecelakaan. Bentar ges ya,” kata si pemilik akun memberikan kabar kepada warganet.
Melalui akun TikTok-nya, ia mengatakan bahwa bus dalam kondisi tidak sehat.
“Ini moment aku kecelakaan pas aku lagi live semalam.
Akibat kecelakaan rem blong bus memang tidak sehat.
Maaf ya gak bisa live dulu, maaf banget,” tulisnya lagi di kolom caption.
Baca juga: Tolonglah Pesan Guru SMK Lingga Kencana Sebelum Tewas Kecelakaan Bus di Subang, Banjir Air Mata
Diketahui, kecelakaan Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG, melibatkan mobil Daihatsu Feroza D 1455 VCD, serta 3 motor.
Sebanyak 11 orang menjadi korban jiwa dalam insiden ini.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengungkap insiden ini terjadi pada Sabtu (11/4/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.
Bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG saat itu sedang melaju dari arah selatan menuju utara.

Setibanya di lokasi dengan medan jalan menurun, bus tersebut dilaporkan oleng ke kanan.
Kemudian, bus itu menabrak mobil Daihatsu Feroza D 1455 VCD serta sejumlah motor di lokasi kejadian.
"Saat melaju pada jalan yang menurun, oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan.
Kemudian terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis R2 yang terparkir di bahu jalan," kata Jules Abraham dalam keterangannya.
Baca juga: Cerita Sopir Bus yang Bawa Siswa SMK Lingga Kencana, Hilang Kendali saat Rem Blong, Kondisi Terkini
Bus tersebut baru berhenti setelah menabrak tiang di bahu jalan dari arah Subang menuju Bandung.
Ada 11 korban jiwa dalam insiden ini. Sembilan pelajar, seorang guru hingga seorang pengendara motor termasuk korban di dalamnya.
"Iya jadi informasinya sembilan pelajar, satu guru, terus satu lagi pengendara motor asal Cibogo, Subang," ujar Kadinkes Subang dr. Maxi, Minggu (12/5/2024).
Para korban luka dan meninggal langsung dibawa ambulance ke RSUD Ciereng Subang. Korban luka juga ada yang dirawat di Puskesmas Palasari Ciater dan Puskesmas Jalancagak.
Total ada 64 korban kecelakaan. 11 orang meninggal dan 53 orang lainnya mengalami luka.
Sopir bus mengalami luka berat dan masih dalam perawatan medis.
Sumber: TribunTrends.com
5 Siswa SMK Lingga Kencana Depok Selamat dari Kecelakaan di Subang, Ini Kisah Mereka Lolos dari Maut |
![]() |
---|
'Aku Ga Kuat' VC Ibu, Wajah Siswa SMK Depok Penuh Darah, Nangis di Kamar Mayat Temani Jasad Sahabat |
![]() |
---|
5 Fakta Live TikTok Kecelakaan Ciater Subang, Identitas Siswa Terungkap, Alasan Tiba-tiba di Warung |
![]() |
---|
Sosok Dian Nurfarida, Pengurus SMK Lingga Kencana, Pebisnis Terkenal di Depok, Punya 6 Perusahaan |
![]() |
---|
'Kalo Aku Ada Salah Bilang Aja' Chat Terakhir Intan Korban Kecelakaan Ciater Subang, Temannya Heran |
![]() |
---|