SYL Umrah dan Kurban Pakai Uang Korupsi, Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
SYL menjalankan ibadah umrah ketika melakukan kunjungan di Arab Saudi pada 2022 lalu dengan uang korupsi.
Editor: Amir M
Kepada jaksa, Puguh menyebut hanya lima direktorat di Kementan yang diminta patungan untuk membiayai kebutuhan di Arab tersebut.
Puguh mengungkapkan bahwa sesungguhnya sekretariat tidak memiliki anggaran untuk kebutuhan umrah SYL.
Namun, karena diminta, para pejabat akhirnya menyepakati masing-masing memberikan uang sebanyak Rp 200 juta.
Uang itu dikumpulkan dari lima direktur masing-masing direktorat, hanya satu direktorat yang tidak ikut patungan.
Fakta Baru Dugaan Korupsi SYL: Beli Senjata hingga Tas Mewah, Bayar Lukisan Sujiwo Tedjo Rp 200 Juta

"Akhirnya lima direktur saja yang mengumpulkan, lima dari enam (direktorat)?" tanya Jaksa.
"Iya, betul," jawab Puguh.
"Nilainya Rp 1 miliar?" tanya jaksa lagi.
"Rp 1 miliar, per direktorat Rp 200 (juta)," kata Puguh.
Gaji pembantu SYL hasil patungan pejabat Kementan
Tidak hanya gaya hidup glamor dan ibadah, SYL rupanya juga meminta anak buah untuk patungan membayar gaji pembantu yang bekerja di kampung halamannya, Makasar.
Hal ini terungkap ketika jaksa KPK mengulik penggunaan uang pribadi Hermanto untuk keperluan SYL.
Hermanto pun membenarkan pertanyaan jaksa dan mengaku pernah merogoh sakunya sendiri untuk membayar gaji pembantu SYL.
"Pembantu yang di mana ini?" tanya jaksa lagi.
"Di Makassar," jawab Hermanto.
Menurut Hermanto, dalam pagu anggaran Direktorat PSP Kementan tidak ada alokasi untuk biaya gaji pembantu SYL.
Ia menyebutkan, uang pribadi yang digunakan membayar gaji pembantu itu lantas diganti dengan uang patungan para ASN di Direktorat PSP untuk sapi kurban.
"Dari yang ada sisa kurban Rp 360 (juta) tadi, kurban tadi kan tidak semua habis gitu ya, jadi Pak Lukman gunakan itu. Saya enggak tahu bahwa Pak Lukman gunakan itu (untuk) gantinya," ujar Hermanto.
Pada sidang kemarin, Hermanto juga mengungkapkan bahwa para pejabat Kementan juga mesti menanggung biaya sewa pesawat pribadi yang digunakan SYL sebesar Rp 1 miliar dan kebutuhan SYL saat berkunjung ke Arab Saudi, Brasil, dan Amerika Serikat.
Korupsi berantai
Kelakuan SYL yang suka meminta keperluan pribadinya ditanggung oleh anak buah membuat menimbulkan korupsi berantai di Kementan.
Para pejabat di Kementan yang uangnya dipalak SYL akhirnya menggunakan nama para pegawai Kementan untuk membuat laporan perjalanan dinas fiktif karena tidak ada anggaran untuk membiayai kebutuhan bosnya.
"Itu umumnya kita siasati, kita ambil dari dukungan manajemen seperti perjalanan, dari perjalanan teman-teman," kata Hermanto.
Dari perjalanan ini maksudnya bagaimana? Apakah disisihkan begitu?" tanya jaksa.
"Bisa disisihkan, bisa diambil pinjam nama," jawab Hermanto.
Sumber: Kompas.com
Rincian Harta Kekayaan Wali Kota Palopo Naili Trisal, Kepala Daerah Terkaya Kalahkan Sherly Tjoanda! |
![]() |
---|
Tak Diajak Bicara Prabowo, Jokowi Sikapi Keputusan Amnesti Prabowo untuk Hasto: Itu Hak Presiden |
![]() |
---|
Ngapain Kamu Repot-repot Belain Saya? Tanya Mengejutkan Jokowi pada Teman Sebangku di Polresta Solo |
![]() |
---|
Tafsir Posisi Duduk Gibran di Samping Jokowi Saat Prabowo Bertamu di Rumah Sumber Solo: Menitipkan |
![]() |
---|
Terungkap Makna Tiada Hidangan di Meja Jokowi Sambut Prabowo di Kediaman di Kelurahan Sumber, Solo |
![]() |
---|