Oknum Brimob Diduga Tabrak Warga di Bogor hingga Tewas, Ngaku jadi Penolong, Tantang Keluarga Korban
Sosok oknum Brimob diduga tabrak warga di Bogor hingga tewas, mengaku sebagai penolong, malah tantang keluarga korban.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang oknum Brimon diduga menabrak warga di Bogor hingga tewas.
Sang oknum Brimob ini diketahui bernama Ahmad Rizki Vitranto.
Bukannya minta maaf, Ahmad Rizki malah menantang keluarga korban saat akan dilaporkan.
Ahmad Rizki Viranto diduga merupakan anggota Resimen I Kedung Halang.
Oknum Brimob itu jadi sorotan karena menabrak warga dengan mobil Honda Brionya.
Baca juga: Tak Terima Disalip, Oknum TNI AL Aniaya Sopir Catering hingga Berdarah, Ngamuk saat Direkam
Namun saat itu sang oknum Brimob mengaku sebagai penolong.
Menurut penjelasan Helmy, kakak korban, sang adik Diva dibawa sang oknum Brimob karena mengalami kecelakaan.
Saat itu oknum tersebut sempat mencoba mengelabui keluarga dengan alibi sebagai penolong.
Oknum itu membawa korban ke rumah sakit menggunakan kendaraan lain dan diduga mencoba menyembunyikan barang bukti.
Pemilik akun juga membagikan foto keadaan korban ketika dirawat di rumah sakit.
"Setelah sadar korban di operasi tulang tempurung kepala karena adanya pendarahan di bagian otak," bebernya.
"Namun setelah 1 hari korban dirawat di RS hingga seminggu lebih tidak ada kunjungan dari sang oknum," tambahnya.
Setelah mendapatkan perawatan di rumah, kondisi korban pun memburuk.
Dalam foto yang dibagikan, kulit tubuh korban hanya menyelimuti tulang-tulangnya.
"Badannya hanya tinggal kulit dan tulang namun oknum masih tidak ada etikad baik terhadap keluarga korban," katanya.
Parahnya, sang oknum Brimob malah menantang keluarga korban saat dimintai pertanggungjawaban.
Baca juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tiri, Suka Pungli & Judi Merpati, Merengek Minta Dibebaskan

Ia tak mau bertanggungjawab atas perbuatannya kepada Deva, korban kecelakaannya hingga meninggal dunia.
Terungkap jika peristiwa itu terjadi di daerah Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 11 November 2023.
Kejadian terjadi di pakansari cibinong tgl 11 november 2023, seorang oknum BRIMOB kedung halang, MENABRAK adik saya dengan menggunakan MOBIL BRIO, yang mengakibatkan adik saya koma di icu selama 3 minggu lebih dan sempat rawat jalan hingga akhirnya meninggal dunia, si oknum ini TIDAK mau bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat, dan merasa angkuh dia merasa kebal hukum dengan selalu memandang rendah keluarga kami menjadikan seolah olah kami pengemis kepadanya yang notabennya kami hanya ingin dia bertanggung jawab atas apa yg terjadi dengan adik saya. Besar harapan saya postingan saya di notice kepada pihak pihak yang berwenang terimakasih," tulis Helmy.
Namun Keluarga baru melaporkan kejadian ini ke Polsek Cibinong pada 6 April 2024.
Saat melapor, pihak keluarga juga mengaku dipersulit.
"Pelaporan dipersulit dengan dalih yang menangani unit laka lantas sedang cuti tidak bisa diganggu," ucap pemilik akun.
"Setelah menunggu lama pelaporan ditolak padahal bukti sudah banyak untuk lakalantas ngeluarin LP," tambahnya.
Korban pun meninggal dunia pada 27 April 2024 dan dimakamkan keesokan harinya.
Hingga artikel ini ditulis, Kamis (2/5/2024), unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1,8 juta kali.
Keterangan Polisi
Dikutip dari Kompas.com, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama angkat bicara soal keluhan warganet tersebut.
Rizky membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Bogor dan hal tersebut dilakukan oleh oknum polisi.
"Untuk sementara sesuai dengan data yang kami dapat dan sedang kami periksa, yang bersangkutan (pelaku tabrakan) memang untuk pekerjaan Polri," kata Rizky, Kamis (2/5/2024).
"Namun, untuk lebih lanjutnya masih dalam pemeriksaan," tambahnya.
Baca juga: Dirawat Selingkuhan saat Jatuh Sakit, Oknum Polisi di Medan Apes Digerebek Istri Sah, Tak Berkutik!

Lebih lanjut ia menjelaskan, meski oknum tersebut terlibat tapi proses pemeriksaan terus dilanjutkan.
Kini, oknum polisi tersebut diperiksa.
Rizky juga menegaskan bahwa laporan yang disebut ditolak polisi sebenarnya sudah ditangani dan dilanjutkan dengan adanya kesepakatan pertanggungjawaban dari pengemudi (oknum polisi yang menabrak).
"Bukan menolak laporannya, kita bergerak mencari keterangan lebih dalam. Jadi laporan tidak ditolak," kata Rizky.
"Untuk sekarang sedang diperiksa (oknum polisi). Sementara kita mesti cari keterangan dari yang bersangkutan. Dan nanti Jumat dari pihak keluarga korban akan dimintai keterangan," bebernya.
"Sementara ini masih keterangan saksi dan nanti mudah-mudahan kita mendapatkan alat bukti, di mana BB nya adalah kendaraan dan masih kita cari. Baik roda 2 dan roda 4," pungkasnya.
Sumber: Tribun Sumsel
5 Daerah Biaya Hidup Termurah di Jawa Tengah, Cocok untuk Masa Pensiun, Purworejo di Bawah 1 Juta |
![]() |
---|
Top 5 Daerah Paling Sedikit Pengangguran di Jawa Tengah, Juaranya Kota Tembakau, Disusul Wonogiri |
![]() |
---|
Lebih dari 1000 Kasus Kriminal Setahun, Ini 4 Wilayah Kejahatan Tertinggi di Sulut, Nomor 2 Bitung |
![]() |
---|
5 Daerah Paling Banyak Motor di Sulawesi Utara, Kota Bitung Posisi Tiga, Tergeser Bolaang Mongondow |
![]() |
---|
Rumah Dinas Immanuel Ebenezer Jadi Objek Wisata Dadakan, Tetangga Cuma Bisa Geleng-Geleng |
![]() |
---|