Sosok Bengis Pembunuh Wanita Lalu Masukkan Jasad ke Koper di Bekasi, Jabar: Ada 2 Kemungkinan Motif
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menilai cuma ada dua motif yang melatarbelakangi pembunuhan gadis dalam koper di Bekasi, Jabar.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus pembunuhan terbaru paling keji di mana jasad tubuh wanit dimasukkan ke dalam koper pelan-pelan terkuak.
Hal ini diungkap langsung oleh pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel.
Reza Indragiri menilai cuma ada dua motif yang melatarbelakangi pelaku berinisial AARN yang membunuh RM (50) dan mayatnya dimasukan dalam koper serta dibuang di Cikarang, Bekasi.
Pertama, Reza menilai pelaku melakukan hal keji tersebut lantaran memiliki rasa emosional tertentu kepada korban.
"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," tuturnya dalam program Kompas Malam di YouTube Kompas TV seperti dikutip pada Kamis (2/5/2024).
Kedua, Reza mengatakan adanya motif instrumental antara AARN dan RM.

Adapun maksud dari motif instrumental adalah pelaku ingin untuk mendapatkan manfaat tertentu dari korban.
Kendati demikian, Reza belum dapat mengetahui terkait niatan pelaku terhadap korban yaitu apakah memang ingin membunuh atau melakukan penganiayaan.
Sehingga, sambungnya, kepolisian perlu untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait hal tersebut.
Baca juga: Majikannya Dibunuh Lalu Dimasukkan ke Koper di Bekasi, 28 Kucing Peliharaan Korban Kini Terlantar
"Persoalannya adalah apakah pelaku sungguh-sungguh sejak awal punya niatan untuk menghabisi korban atau ini adalah tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia?"
"Ini yang perlu dicek dan diinvestigasi oleh pihak kepolisian," ujarnya.
Namun, Reza menganggap dalam kasus ini, upaya untuk mencari tahu motif pelaku sehingga tega membunuh korban tidak terlalu penting.
Menurutnya, ketika polisi berhasil membuktikan bahwa AARN membunuh RM, maka hal tersebut sudah cukup.
Reza pun mengungkapkan bahwa ketika pelaku terbukti melakukan pembunuhan terhadap korban, maka tinggal apa pasal yang bakal disangkakan terhadap pelaku.
"Apakah pasal pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya maksimal atau pembunuhan bersifat biasa atau pasal penganiayaan? Saya tidak tahu," tuturnya.
Pelaku Ditangkap di Palembang

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap terduga pelaku dalam kasus mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi pada Kamis (1/5/2024).
Adapun AARN ditangkap di Palembang oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat, dan Polrestabes Bandung.
"Pelaku diamankan di Palembang, saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta, selanjutnya dilakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Rabu (1/5/2024).
Ade menyebut, pelaku merupakan seorang laki-laki.
Namun, dia masih enggan untuk mengungkapkan identitas dari pelaku pembunuhan RM tersebut.
Ade juga mengungkapkan saat ditangkap, AARN tidak melakukan perlawanan.
"Tidak ada (perlawanan saat ditangkap)," tuturnya.
Sempat Terekam CCTV

AARN sempat terekam kamera CCTV di salah satu hotel di Kawasan Bandung, Jawa Barat.
Rekaman CCTV ini menjadi petunjuk polisi menangkap pelaku.
"Terduga pelaku terekam CCTV hotel di Bandung membawa koper warna hitam," tutur Ade Ary.
Berdasarkan rekaman CCTV, AARN tampak masuk ke hotel mengenakan kemeja berwarna hitam.
Dia tampak berjalan di lorong kamar pukul 09.51 WIB.
Lalu, AARN pun tampak diikuti seorang wanita yang diduga adalah RM dengan mengenakan baju oranye dan hijab abu-abu.
Lantas, AARN dan wanita tersebut masuk ke sebuah kamar.
Beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 18.39 WIB, AARN tampak keluar dengan membawa koper berwarna hitam.
Adapun koper tersebut diduga berisi jasad korban.
(*)
Sumber: Tribunnews.com
5 Wilayah Paling Banyak Motor di Sulawesi Barat, Total 461 Ribu Kendaraan, Mamuju, Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Hidup Berliku Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Semir Sepatu dan Ojek Payung, Kini Jadi Pejabat Kaya Raya! |
![]() |
---|
Top 5 Daerah Terbanyak Dikunjungi Wisatawan di Sulawesi Barat, Mamuju Jadi Primadona, Disusul Majene |
![]() |
---|
Kejanggalan Demi Kejanggalan: Penculikan Kacab Bank BUMN Tak Masuk Akal, Pakar Terheran-heran |
![]() |
---|
Uang Darah Rp 45 Juta: Jejak Perintah F dalam Kasus Penculikan Tragis Bos Bank BUMN Ilham Pradipta |
![]() |
---|