Breaking News:

Berita Viral

Kelakuan Fotografer Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang saat Acara

Pengantin di Lamongan ditipu fotografer, sudah transfer uang sang fotografer justru tidak datang saat acara.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Kompas
Pelaku penipuan berkedok jasa foto pernikahan ditangkap jajaran Polsek Paciran, Lamongan, Jawa Timur. 

TRIBUNTRENDS.COM - Setiap calon pengantin akan mempersiapkan dengan matang pernikahannya, seperti pemilihan venue, makanan, maupun riasan untuk pengantin harus dipersiapkan.

Bahkan, hal kecil seperti pemilihan jasa fotografer harus dipertimbangkan dengan baik agar hasil fotonya tidak mengecewakan.

Namun sayangnya, baru-baru ini pengantin di Lamongan ditipu oleh seorang fotografer.

Dia telah mengirim sejumlah uang kepada sang fotografer, namun ketika di hari acara pernikahannya, sang fotografer justru tidak datang.

Pada akhirnya, sang fotografer bernama Ivanda (24) di Lamongan, Jawa Timur ditangkap polisi.

Baca juga: Wisatawan Babak Belur Dikeroyok Fotografer di Asia Afrika Bandung, Tak Terima Difoto Tanpa Izin

Polisi berhasil menangkap pelaku saat berada di studio foto di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (28/4/2024).

Kapolsek Paciran AKP Achmad Purnomo mengatakan, pelaku dilaporkan atas dugaan penipuan oleh sejumlah korban.

Polisi mendatangi tempat usaha pelaku setelah mendapat informasi yang bersangkutan berada di studio foto.

"Pelaku sudah lama menjalankan usaha itu, sebab sudah banyak yang laporan kepada kami telah menjadi korban. 

Baru kemarin Minggu (28/4/2024) kami dapat informasi jika pelaku ada di studio foto dan kami datangi, kami amankan," ujar Purnomo saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).

Pelaku penipuan berkedok jasa foto pernikahan saat diamankan jajaran Polsek Paciran, Lamongan
Pelaku penipuan berkedok jasa foto pernikahan (tengah), saat diamankan jajaran Polsek Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

Modus pelaku

Purnomo menjelaskan, ada beberapa warga yang membuat laporan kepada pihaknya. Mereka mengaku telah menjadi korban dugaan penipuan itu.

"Para korban ada yang dari Paciran, Brondong dan Karanggeneng. 

Bahkan, ada juga yang dari Panceng dan Ujungpangkah (Gresik)," ucap Purnomo.

Purnomo menambahkan, dalam menjalankan usahanya tersebut, pelaku memanfaatkan media sosial Facebook dan Instagram.

Sementara itu, korban yang tertarik lantas diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang telah ditentukan.

Baca juga: Pengantin Curhat Foto Nikah Tak Sesuai Harapan, Fotografer Bantah, Pamer Folder Ratusan Foto Cantik

"Tapi setelah harga disepakati, uangnya ditransfer, ternyata pelaku ini enggak datang saat hari H. 

Ada juga yang sudah difoto, tapi hasilnya tidak pernah dikirim atau diberikan kepada korban," kata Purnomo.

Beberapa korban yang melaporkan dugaan penipuan itu sudah dimintai keterangan. 

Mereka mengaku mengalami kerugian yang bervariasi, antara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.

"Sudah kami limpahkan ke Polres Lamongan untuk penanganan lebih lanjut," tutur Purnomo.

Niatnya Mau Hemat, Pengantin Sewa Fotografer Rp500 Ribu, Sedih Lihat Hasilnya

Sementara itu di lain sisi, seorang pengantin wanita curhat hasil foto pernikahannya jelek dan tidak sesuai harapan.

Gara-gara memilih fotografer yang low budget, wanita tersebut dibuat kecewa karena hasil fotonya jadi jelek.

Diketahui kisaran harga fotografer pernikahan berbeda-beda. Bergantung pada paket yang ditawarkan, kemampuan dalam dunia fotografi, serta pengalaman.

Jika ingin menyewa jasa fotografer, sebaiknya Tribunners mengetahui kisaran harga jasa fotografer agar bisa mendapatkan pelayanan terbaik dan terpercaya.

Jika tidak, kejadian kurang menyenangkan seperti yang dialami oleh pengantin ini akan menimpa Tribunners juga.

Baca juga: Wisatawan Babak Belur Dikeroyok Fotografer di Asia Afrika Bandung, Tak Terima Difoto Tanpa Izin

Pengantin bagikan foto hasil jepretan dari fotografer seharga Rp 500 ribu.
Pengantin bagikan foto hasil jepretan dari fotografer seharga Rp 500 ribu.

Menilik dari unggahan TikTok @virgoajg, pemilik akun mengungkapkan kekecewaan pada hasil foto fotografer di momen pernikahan.

Awalnya, pemilik akun menampilkan fotonya ketika memakai siger Sunda dan outfit serba putih, namun wajahnya tampak lebih gelap dibandingkan background, sehingga potretnya tidak begitu jelas.

Karena pencahayaan yang minim membuat potretnya kurang sempurna.

Ketika cahayanya tidak begitu gelap atau terang, potretnya justru terlihat seperti foto lama dengan resolusi tidak begitu tajam.

Saat menampilkan potret yang kurang sempurna, pengantin menyampaikan kekecewaannya pada fotografer.

Dia mengaku telah membayar fotografer dengan nominal yang besar untuk modal pas-pasan.

"Rp500 ribu menurut ku itu gede yang di mana modal gw pas pasan.

Liat di Instagram dll bagus, cuman mungkin orang yang di kirim ke rumah masih belajar ya.

Padahal hasil yang orang-orang tuh, bagus, di promisi nya juga bagus," ungkap pemilik akun dikutip TribunTrends.com, Kamis, (8/2/2024).

Pengantin bagikan foto hasil jepretan dari fotografer Rp 500 ribu.
Pengantin bagikan foto hasil jepretan dari fotografer seharga Rp 500 ribu.

Usai berkeluh kesah, selanjutnya, pemilik akun memperlihatkan fotonya yang terlalu terang atau overexposure.

"Cahaya illahi," tulisnya.

Padahal, wajahnya tampak cantik dengan riasan yang begitu bagus.

Namun sayang, di foto yang ia bagikan riasannya justru tampak sangat kontras.

Apalagi, kontur, highlighter, blush pink, eyeshadow cut crease warna cokelat, serta bulu mata palsu.

Meski begitu, fotonya masih gelap.

Potret venue pernikahan tampak tidak estetik.
Potret venue pernikahan tampak tidak estetik.

Foto kurang sempurna tak hanya terjadi ketika memotret pengantin.

Potret venue pernikahan juga tampak tidak estetik.

Hal itu terungkap saat pengantin membagikan hasil potretan venue pernikahan.

"Foto jalan ya mas," tuturnya.

Tak sampai di situ, pemilik akun pun kurang puas melihat potret pelaminannya yang diambil dari angle frog-eye dan blur.

Ketika memotret seserahan, hasil fotonya terlihat seperti dagangan penjual.

Apalagi, seserahannya dipotret tanpa ditata rapi.

Baca juga: Pengantin Curhat Foto Nikah Tak Sesuai Harapan, Fotografer Bantah, Pamer Folder Ratusan Foto Cantik

Apa yang dialami oleh pengantin itu ramai jadi bahan perbincangan publik.

warganet pun memberi beragam respon.

Ada yang mengasihaninya dan ada pula yang memberi saran.

"Kayak gitu mending ku fotoin pake hp, itu kek PAP lagi di kondangan," ujar salah satu warganet.

"Ya gimana ya soalnya Fotografer itu kebanyakan dengan harga jutaan," sambung warganet lain.

"Mbaaa kalo aku nangis mbaa mana acara sekali seumur hidup," timpal warganet lain.

***

(TribunTrends/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
fotograferLamonganpernikahan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved