Breaking News:

Berita Viral

Haji Isep Nangis Bisa Renovasi Rumah Ato, Dulu Reyot Kini Berubah Megah, Tak Mau Hitung Pengeluaran

Haji Isep Dadang Sukmana ikut bahagia karena rumah Ato (51) yang dulunya reyot berubah menjadi megah usai direnovasi oleh dirinya.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/TribunJabar
Penampakan rumah baru Ato di Sukabumi yang dibangun Haji Isep. 

TRIBUNTRENDS.COM - Haji Isep Dadang Sukmana ikut bahagia karena rumah Ato (51) yang dulunya reyot berubah menjadi megah.

Diketahui pengusaha asal Sukabumi itu belum lama ini merenovasi rumah Ato karena dirinya prihatin dengan kehidupan Ato.

Ato sendiri sebelumnya dikabarkan tinggal di rumah reyot bersama dua anaknya yang masih berusia dini di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Kehidupan Dua Istri Haji Isep, Akur & Tidur Bersama, Alasan Istri Muda Jatuh Cinta: Kejujuran Beliau

Ato tinggal di Kampung Mekarjaya RT 04/04, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Di rumah itu, Ato tinggal bersama dua anaknya, yang perempuan S (12) dan yang laki-laki A (10).

Sudah sekitar 15 tahun Ato menempati rumah bak gubuk peninggalan ayahnya itu.

Semenjak kisahnya viral, Ato mendapat bantuan dari Haji Isep Dadang Sukmana, pengusaha yang bersedia membuatkan rumah untuk dirinya.

Setelah beberapa pekan pengerjaan, rumah Ato akhirnya selesai dibuat.

Tangis Ato pecah saat melihat rumahnya yang kini sudah layak huni.

Warga Kampung Mekarjaya, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi itu langsung bersujud dan tak henti-henti mengucap syukur.

Sambil terus menangis, Ato memeluk Haji Isep Dadang Sukmana, dermawan yang membagunkan rumah baru yang layak huni untuknya.

Penampakan rumah baru Ato yang dibangun dermawan H. Isep Dadang Sukmana
Penampakan rumah baru Ato yang dibangun dermawan H. Isep Dadang Sukmana

Tangis Ato semakin tak tertahan karena Haji Isep ternyata juga memberinya alat masak, kasur, lemari dan berbagai kebutuhan rumah lainnya.

Ato mengaku tidak menyangka akan mendapatkan rumah layak huni yang menurutnya sangat megah.

"Bangga sekali rasanya mempunyai rumah seperti ini. Saya sangat-sangat bangga. 

Saya tidak pernah mimpi mempunyai rumah semegah ini. Saya juga bangga terhadap yang membuatkan saya rumah seperti ini. 

Baca juga: Kisah Pria di Sukabumi Jabar, Kerja Serabutan Diselingkuhi Istri, Huni Rumah Reyot: Takut Ambruk

Beribu-ribu terimakasih kepada Bapak Haji Isep yang telah membangunkan saya rumah sebesar ini," kata Ato saat penyerahan rumah barunya oleh Haji Isep, Rabu (1/5/2024).

Ato berjanji akan bekerja lebih giat untuk menghidupi kedua anaknya.

"Belum pernah mempunyai rumah sebesar, semegah ini. Belum pernah saya," kata Ato.

Di tempat yang sama, Haji Isep juga terlihat tak kuasa menahan tangisnya.

Ia mengaku turut merasakan kebahagiaan saat melihat Ato yang sudah tidak lagi menghuni rumah yang bobrok.

"Hari ini alhamdulillah rumahnya sudah selesai. Karena itu langsung hari ini juga saya serahkan kunci rumah dan rumahnya serta semua isinya buat Bapak Ato," ujar Haji Isep.

Ato melakukan sujud syukur saat gunting pita rumah baru didampingi H. Isep
Ato melakukan sujud syukur saat gunting pita rumah baru didampingi H. Isep Dadang Sukmana

Selama pembangunan rumah, Ato dan kedua anaknya dibawa oleh Haji Isep menginap di hotelnya di Jampangkulon.

Sekitar dua minggu Ato menginap di hotel. Ia juga dibawa jalan-jalan oleh Haji Isep.

"Alhamdulillah setelah dibongkar rumahnya, Bapak Ato saya langsung bawa ke rumah dan ditempatkan di hotel. Saya juga bawa jalan-jalan, makan di restoran. 

Alhamdulillah bisa bawa makan-makan, biar mereka, Pak Ato bahagia sama anak-anaknya," ujar Haji Isep.

Baca juga: Penghasilan Haji Isep Perbulan, Wajar Mampu Bangun Rumah untuk Warga Miskin, Ogah Hitung Pengeluaran

Haji Isep mengaku tidak menghitung berapa pengeluarannya untuk pembangunan rumah Ato.

"Saya tidak akan membicarakan habis berapa, habis berapa, karena ini saya akan lupakan. 

Anggap saja tidak ada mengeluarkan uang. Jadi saya tidak akan ingat-ingat bahwa saya habis sekian," kata Haji Isep.

Kisah Ato Viral

Sebelumnya, terungkap penghasilan Haji Isep Dadang Sukmana sehingga mampu membangun rumah untuk warga yang kurang mampu.

Pria kaya raya ini membangunkan rumah untuk Ato (51), warga Kampung Mekarjaya, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Selain membangun rumah, Haji Isep juga mampu menafkahi beberapa istrinya.

Selain kaya raya, Haji Isep juga disorot karena pengalamannya 28 kali menikah.

Semenjak viral, terungkap penghasilan Haji Isep setiap bulannya.

Haji Isep merupakan bos hotel asal Kampung Pasirpulus RT 24 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

H. Isep ternyata mempunyai dua orang istri, setelah sebelumnya ia 28 kali menikah.

Baca juga: Gubuk Reyot Berubah Jadi Megah, Pria Ini Sujud Syukur Rumahnya Direnovasi Haji Isep: Seperti Mimpi

H. Isep pun menceritakan saat ini ia bisa sampai mempunyai dua orang istri.

Saat ini H. Isep, yang berusia 60 tahun, tampak hidup rukun bersama kedua istrinya.

Menariknya, usia H. Isep dengan istri mudanya bernama Eva Novianti terpaut hampir 35 tahun.

Isep menikahi Eva saat berusia 17 tahun. Ia pun menikahi Eva dengan restu dari istri tuanya, yakni Dedah Haryati.

Bahkan orang tua Dedah juga merestui pernikahan H. Isep dengan Eva.

Haji Isep bersama dua istrinya
Haji Isep bersama dua istrinya (Dok pribadi Haji Isep)

Penghasilan Ratusan Juta

Haji Isep merupakan bos hotel di Jampangkulon.

Isep juga menggeluti berbagai bisnis lain, mulai dari wedding organizer, entertainment, hingga memiliki toko sembako.

Isep mengaku, penghasilannya dari Hotel Mahessa di Jampangkulon yang ia rintis saat ini bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.

Baca juga: Anak Sukses jadi Penyanyi & Kaya Raya, Sang Ayah Tak Gengsi Bertani, Asyik Panen Padi: Semangat Bos

Jika dihitung, penghasilan Isep lebih dari Rp 100 juta karena ia masih memiliki omzet dari penghasilan sembako, WO, entertainment, dan bisnis lain.

"Alhamdulillah penghasilan sebulan cukup, jujur kalau penghasilan saya dari perhotelan saja lebih dari 100 juta sebulan, belum dari WO juga, dari dekorasi, belum dari entertainment dan sebagainya," urai Isep.

"Saya bisa katakan itu cukup untuk pribadi saya. Saya tidak pernah gengsi, apa pun saya lakukan, yang penting halal," katanya.

Alasan Menolong Ato Bangun Rumah

Kisahnya dulu yang hidup susah menjadi landasan H. Isep Dadang Sukmana menolong Ato yang menghuni rumah bak gubuk bersama dua anaknya.

Awalnya, Isep melihat video Ato viral, hingga ia langsung tergerak untuk menolong Ato.

"Setelah lihat video itu saya langsung tanyakan ke rekan-rekan dan itu saya respect, waktu itu kalau gak salah hari Jumat langsung saya datangi dan langsung saya kirim bahan-bahan untuk langsung membangun kembali rumahnya," kata Isep.

"Niat saya, kalau saya jadi orang yang mampu saya ingin bantu kepada orang-orang yang kurang mampu, karena dulu saya pernah ngojek ongkos cuma 100 rupiah, ada yang ngasih 150 rupiah itu senang banget," jelasnya.

Berkaca dari pengalamannya dulu, Isep pun kini tak segan-segan membantu semua orang yang membutuhkan ulurannya, termasuk Ato.

"Jadi saya merasa tersentuh, jadi kalau dibantu oleh kita, jadi kaya mereka itu senang, saya sering kunjungi orang-orang yang gak mampu, santuni anak-anak yatim, sering kunjungi pesantren-pesantren, karena dulu saya mengalami seperti itu," tutur Isep.

Ato membetulkan bambu yang menjadi penyangga rumahnya yang sudah hampir ambruk di Kampung Mekarjaya RT 04/04, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ato membetulkan bambu yang menjadi penyangga rumahnya yang sudah hampir ambruk di Kampung Mekarjaya RT 04/04, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Isep membangunkan rumah untuk Ato berukuran 6x6 meter.

Dari desain yang terlihat, bangunan itu terdiri dari satu kamar tidur, ruang tamu, satu kamar mandi, dapur dan teras.

Menariknya, Isep tidak menghitung biaya pembuatan rumah untuk Ato.

Baca juga: Aduh! Detik-detik Pria Pergoki Istri Main Nakal di Ranjang Bareng Biksu, Padahal Suami Kaya Raya

Tak hanya membuatkan rumah baru, Isep juga membawa Ato dan kedua anaknya berlibur dan menginap di Hotel Mahessa miliknya selama pembangunan rumah berlangsung. Karena rumah bak gubuk yang dulu dihuni Ato telah dirubuhkan.

"Saya tidak mau, saya tidak mau mencatat habis berapa, habis berapa ya, jadi biar lupa, anggap saja tidak pernah memberi. 

Jadi saya gak mau habis sekian juta sampai orang tahu, saya tidak memikirkan habis berapa, habis berapa, saya juga tidak minta bantuan ke siapa-siapa," kata Isep.

"Saya hanya minta doa supaya saya lancar usahanya, biar sukses, supaya biar cepat menyelesaikan pembangunan tersebut, karena kasian pak Ato, supaya cepat meninggali rumah barunya," ucapnya.

Sebelum membantu Ato, ternyata H. Isep kerap membantu orang-orang yang kesusahan, bahkan ia setiap minggu selalu menyantuni anak yatim dan jompo.

Isep juga kerap menyambangi pesantren-pesantren untuk diberikan bantuan.

***

(TribunTrends/TribunJabar)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Haji IsepgubukSukabumi 
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved